spot_img

RSPAD Siap Laksanakan Tugas Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres

dr. Terawan Agus Putranto. Foto : Kumparan

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto menyebut ia bersama tim dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) siap melaksanakan pemeriksaan kesehatan capres cawapres Pemilu 2019. Gedung, alat, dan sumber daya manusia (SDM) serta seluruh hal sesuai dengan aturan dan permintaan Komisi Pemilihan Umum telah rampung disiapkan.

“Tim siap, menyiapkan semua atas petunjuk dari Ikatan Dokter Indonesia dan dari KPU,” kata Terawan usai menerima kunjungan KPU di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018), dikutip dari situs berita kompas.com.

Dirinya juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan pada Pemilu 2019 tak berbeda dari pemilu sebelumnya. Hanya saja, pada pemeriksaan kesehatan kali ini terdapat teknologi baru yang lebih mutakhir. Tujuannya, supaya hasil pemeriksaan kesehatan lebih akurat.

“Zaman kan berubah terus, kalau standar pemeriksaan saya kira sama, cuma alat masa mau pakai yang lima tahun lalu, pasti alat diperbaharui semua supaya akurat,” tuturnya. Ia mengatakan pihaknya berusaha menyediakan tempat pemeriksaan kesehatan yang bersih sehingga capres dan cawapres akan merasa nyaman.

Terawan menambahkan, sebagai tuan rumah dalam urusan pemeriksaan kesehatan capres-cawapres, pihaknya juga telah memberikan upaya yang maksimal. “Dan adapun yang diminta sudah dilihat semua, sudah clear, beliau (komisioner KPU) puas. Kami RSPAD ini unsur pelayan saja, melayani apa yang diminta.”

Sebelumnya, Ketua Komisioner KPU Arief Hidayat beserta Komisioner Ilham Saputra dan Pramono Ubaid berkeliling RSPAD memastikan kesiapan lokasi dan peralatan pemeriksaan kesehatan. Lokasi yang ditinjau antara lain ruang medical check up dan laboratorium. Nantinya, capres dan cawapres diwajibkan melakukan pemeriksaan jasmani dan rohani serta bebas penyalahgunaan narkotika satu hari setelah mendaftat di KPU.

RSU Syubbanul Wathon Magelang Memasuki Pembangunan Tahap Akhir

Foto: istimewa

Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini menyatakan, RSU Syubannul Wathon merupakan contoh sinergi sebagai batu loncatan dalam peningkatan pelayanan dan bentuk kerjasama NU bersama Lippo Group.

“Khususnya layanan kesehatan bermutu tinggi, Alat medis yang disiapkan berstandar internasional. Ilmunya telah dikuasai oleh manajemen Siloam Hospital Group yang nota bene adalah bagian dari Lippo Group,” jelasnya.

Dikutip dari situs NU Online, Helmy mengatakan, RSU hasil kerjasama dengan pihak Siloam Hospitals Group tersebut adalah pilot proyek pembangunan rumah sakit NU, karena membuka banyak kesempatan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal.

“Kehadiran RSUNU ini memacu keinginan cabang NU lainnya untuk turut membangun rumah sakit serupa, diantaranya yang telah siap Sragen, Wonosobo, dan Jepara.

Direktur Pengembangan dan Kerja Sama Siloam Hospitals Group, Anang Prayudi mengatakan, rumah sakit tiga lantai itu tipe C, memiliki kapasitas 180 tempat tidur.

“Saat ini proses penyediaan tenaga dokter ahli dan dokter umum hampir rampung dan menyusul persiapan tenaga ahli di bidang keperawatan, analisis laboratorium serta radiologi,” jelas Anang.

Bantu Korban Gempa Lombok, Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso Siap Diberangkatkan

Setelah bencana gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter yang terjadi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, KRI dr Suharso-990 dikabarkan siap diberangkatkan menuju lokasi bencana untuk membantu korban-korban.

“Kami sudah siap. Obat-obatan, alat-alat kesehatan dan personel kesehatan kami di KRI dr Soeharso sudah saya geser ke kapal. Sekarang juga siap gerak,” kata Kepala Dinas Kesehatan TNI AL Laksamana Pertama TNI drg Nora Lelyana dikutip dari ANTARA News.

KRI dr Soeharso-990 sendiri merupakan kapal rumah sakit TNI AL yang dilengkapi banyak fasilitas penunjang kesehatan. Kapal perang di jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada II TNI AL dengan kekhususan pada pelayanan kesehatan militer TNI AL ini memiliki bobot mati 11.394 ton (kosong) dan 16.000 ton (muatan penuh). Memiliki ukuran panjang 122 meter, lebar 22 meter dan garis air 6,7 meter, serta memiliki geladak terbuka di bagian buritan yang mampu didarati dua helikopter sedang di kelas NAS-332 Super Puma.

Di tubuh kapalnya, masih terdapat satu hanggar semi terbuka yang bisa menampung satu helikopter sedang. Sebagai kapal rumah sakit, kapal ini dilengkapi satu ruang UGD, tiga ruang bedah, enam ruang poliklinik, 14 ruang klinik dan dua bangsal perawatan inap dengan kapasitas standar 40 tempat tidur. Pengawak di sektor kesehatan di KRI dr Suharso-990 sebanyak 65 dokter dan perawat serta tenaga farmasi.

BMKG, Minggu malam, menyampaikan informasi tentang gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut informasi terkini pada pukul 18.46 WIB (19.46 Wita), guncangan gempa bumi itu berkekuatan 7,0 pada Skala Richter (SR) dan berpotensi tsunami. Posisi pusat guncangan gempa Bumi pada 8,37 Lintang Selatan dan 116,48 Bujur Timur, pada kedalaman 15 kilometer di bawah permukaan laut.

Tips menggunakan Termometer Air Raksa

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

Termometer air raksa adalah termometer cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa merupakan thermometer yang banyak digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Termometer air raksa sering disebut termometer maksimum karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik.

Ketika suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas. Hal itu disebabkan adanya konstraksi yang menghambat air raksa untuk kembali ke keadaan semula. Oleh karena itu, untuk mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita harus mengibas-ngibaskan termometer ini dengan kuat.
yang belum tahu cara menggunakannya, ini tipsnya.

  1. Jika menggunakan termometer air raksa, pastikan air raksa berada di reservoir atau di bawah 35°C. Bila tidak di reservoir, kibaskan ujung yang tidak berair raksa.
  2. Sebelum menggunakan termometer, bersihkan ujungnya yang berisi air raksa dengan pembesih alkohol.
  3. Jika menggunakan termometer air raksa, tahan sekitar 3-5 menit atau sampai air raksa tidak bergerak lagi, baru dilihat hasilnya. Sementara jika dengan termometer digital relatif lebih cepat.
  4. Jika hasil pengukuran menunjukkan angka lebih dari 37,5° C, artinya anak demam. Hal ini bisa juga kerena baju anak terlalu tebal atau suhu tubuhnya meningkat karena banyak bergerak. Jika kurang pasti, lakukan lagi pengukuran sekitar 30 menit kemudian.
  5. Setelah pemakaian, jangan lupa membersihkan kembali termometer dengan pembersih beralkohol. (me)

Sambut Asian games 2018, Siloam Luncurtkan UGD 24 Jam

Menyambut perhelatan Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, Siloam Hospital Palembang meresmikan Rumah Sakit Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam.

Nantinya UGD ini diperuntukkan sebagai layanan kesehatan khususnya bagi para atlet internasional yang berlaga di kota Palembang di dalam pesta olahraga Asian Games 2018. Kendati begitu, masyarakat umum pun bisa menikmati layanan ini.

Direktur RS Siloam Sriwijaya, Dr Hariyanto SE.MM, mengatakan selama perhelatan Asian Games, UGD yang memiliki fasilitas bintang lima ini akan beroperasi untuk memberikan bantuan penanganan kecelakaan tingkat pertama, khususnya bagi para atlet.

Layanan yang tersedia didukung oleh staf medis gawat darurat yang terlatih dan kompeten serta dilengkapi dengan peralatan medis untuk menangani kasus kegawatdaruratan, seperti serangan jantung, stroke, dan perdarahan berat.

Tak hanya itu, menurut Kepala Medik RS Siloam Sriwijaya, dr Anton Suwindro, UGD 24 Jam ini memiliki fasilitas yang cukup mumpuni seperti laboratorium, farmasi, dan x-ray. Selain itu, tenaga medisnya adalah dokter umum yang kompetensinya minimal pernah mengikuti emergency medical training.

Gencarnya RSU KDH BROS Singaraja Melakukan Pembenahan

RSU KDH BROS Singaraja Bali dikabarkan tengah gencar melakukan pembenahan demi meningkatkan layanan kesehatannya. Rumah Sakit yang dikelola oleh PT Indo Alkes Mart Indonesia ini akan mendatangkan alat-alat medis alat-alat medis yang canggih. Contohnya seperti alat radiologi baru, alat laboratorim baru, USG 4 dan 3 dimensi, mesin cuci darah yang saat ini sudah ada 12 unit, dan alat echocardigraphy jantung.

“Alat yang akan disiapkan dalam waktu dekat adalah laparaskopi dan edoskopi,” ungkap Anggota Komisaris PT Indo Alkes Mart Indonesia, dr. Gede Eka Rusdi Antara, Sp. B KB.

Rusdi Antara melanjutkan bahwa RSU KDH BROS kini tengah melengkapi dokter-dokter sub spesialis. Seperti dokter bedah pembuluh darah yang notebenenya hanya ada dua di Bali. Serta bedah plastik, bedah saraf, bedah urologi, bedah anak yang juga jumlahnya terbatas di Bali, bedah digestif, bedah tumor dan obgyn bagian bayi tabung.

“Kami saat ini sedang berusaha untuk menaikan kelas rumah sakit menjadi tipe C. Karena fasilitas sudah lengkap, SDM yang sudah membaik dan jumlahnya juga sudah bertambah,” ungkapnya.

Saat ini total bed rawat inap yang dimiliki oleh RSU KDH BROS saat ini sebanyak 100 buah, dengan berbagai tipe kamar dari kelas III sampai dengan VIP. Sedangkan dari segi pelayanan kesehatan, rumah sakit yang terletak di Jalan Yudistira Selatan No. 7, Singaraja ini memiliki sembilan poliklinik, yang terdiri dari poliklinik dalam, bedah, anak, saraf, obgyn, kulit, THT, fisioterapy dan mata.

Kendati memiliki fasilitas yang tergolong mewah, rumah sakit tipe D ini telah dikemas lebih merakyat. Pintu rumah sakit terbuka lebar bagi pasien yang menggunakan JKN KIS, umum dan IKS. Bahkan untuk para pemuka agama, pihak rumah sakit memberikan pelayanan fasilitas di ruang kelas I bahkan di VIP C tanpa adanya share biaya kembali.

Pasca Bencana Gempa, Kebutuhan Tenaga Medis dan Alkes

Foto : Kompas

Pasca bencana gempa bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat kebutuhan akan tenaga Kesehatan dan Peralatan medis menjadi sangat mendesak di sana.

Kepala BPBD NTB HM Rum menjelaskan bahwa beberapa upaya yang dilakukan dalam penanganan bencana gempa bumi yakni dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Timur, BPBD Lombok Tengah dan BPBD Lombok Barat. sementara BPBD Provinsi NTB memback up berupa peralatan dan kebutuhan logistik yang diperlukan.

“Berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Timur sebagai daerah yang mengalami dampak paling parah. Selain itu memonitor dampak dan langkah penanganan bencana gempa bumi dengan nengirim Tim Kaji Cepat untuk memperkuat Posko Penanganan bencana gempa Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara dalam upaya proses penanganan korban luka-luka dan meninggal dunia,” ujarnya seperti dilansir RRI, Minggu (29/7).

Dirinya menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan assessment dampak kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh gempa. Melakukan mobilisasi peralatan dan menyalurkan logistik tehadap wilayah terdampak.

“kami sudah distribusi Mie Instan 275 Dos di 75 wilayah Lombok Timur dan 200 di daerah Bayan. Air mineral 275 Dos dan memanh tenaga Medis, Tandu dan peralatan Kesehatan sangat mendesak untuk saat ini,” kata Rum.

Penggunaan Nebulizer Sebagai Solusi Mengatasi ISPA Pada Anak

Pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang ditandai dengan peradangan disertai batuk, pilek, adanya dahak merupakan penyakit yang umum diderita tidak hanya pada orang dewasa namun juga anak-anak.

Namun, berbeda dengan orang dewasa yang bisa mengatasinya dengan lebih baik anak-anak cenderung lebih sulit dan menjadi sangat rewel ketika terserang batuk atau pilek. Hidung dan tenggorokan terasa tersumbat namun tidak bisa dikeluarkan karena anak-anak biasanya belum bisa mengeluarkan ingus atau dahak seperti orang dewasa.

Untuk itu, biasanya digunakanlah nebulizer untuk mengatasi hal tersebut. Nebulizer sendiri umumnya berupa cairan yang diberi obat bronkodilator dan ekspektoran. Bronkodilator berfungsi untuk melebarkan otot-otot saluran pernapasan, sedangkan ekspektoran sebagai pengencer dahak. Cairan ini akan diubah menjadi uap oleh nebulizer yang diberikan dengan cara menghirup uapnya.

Lewat pemberian obat melalui nebulizer, dahak akan lebih encer dan saluran napas lebih meluas sehingga dahak lebih mudah keluar saat batuk dibantu dengan menepuk ringan pada bagian dada dan punggung. Manfaat pemberian nebulizer biasanya langsung terasa. Pada kasus berat, pemberian nebulizer harus rutin agar tidak terjadi penumpukan dahak.

Sebenarnya nebulizer bukanlah teknik baru dalam pengobatan gangguan saluran pernapasan. Sebelum ada nebulizer, baskom berisi air hangat biasa digunakan untuk melegakan pernapasan dengan menghirup uap air hangat yang ada di baskom.

Bisa dikatakan nebulizer lebih bagus dibanding obat oral karena tidak mengendap dalam darah, karena bentuknya uap. Jadi efek samping obat sangat kecil. Penggunaan nebulizer ampuh juga penggunannya, sama dengan obat oral tiga kali sehari.

Kendati begitu, dosis dan penggunaan campuran obat nebulizer harus dikonsultasikan ke dokter, karena harus sesuai dengan berat badan dan usia si anak. Selain itu, pemakaian nebulizer ada aturan mainnya. Tidak boleh terlalu sering karena nebulizer dapat menimbulkan iritasi pada saluran napas.

Untuk menghindari efek samping tersebut, beberapa dokter menyarankan bahwa orang yang menggunakan nebulizer harus membilas mulutnya.

Ancaman Disrupsi Dalam Industri Rumah Sakit, Ini Kata Ketua Umum ARRSI

Ilustrasi Rumah Sakit. Foto : Freepik

Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARRSI) Susi Setiawaty mengatakan, disrupsi terjadi dimana-mana dalam bidang industri apapun. Bukan hanya berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi saja namun telah mengubah banyak hal sehingga tanpa disadari perubahan tersebut sudah terjadi.

“Oleh karena itu industri rumah sakit harus mengantisipasi perubahan yang akan terjadi dengan melakukan perubahan yang diperlukan sekarang. Termasuk akan hadirnya era Universal Health Coverage pada 1 Januari 2019 mendatang,” diungkapkannya dalam Seminar Nasional ARSSI beberapa waktu lalu.

Dirinya melanjutkan, rumah sakit harus cerdas dalam merumuskan kembali strategi yang mampu menghadapi situasi disrupsi dan pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC) sehingga tetap menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat. Rumah sakit yang memberikan layanan kesehatan baik dengan mengedepankan layanan yang bermutu dan aman.

“Menjadi rumah sakit yang smart dan safety, dalam menghadapi situasi disrupsi dan pelaksanaan UHC jadi tantangan ke depan. Berbagai upaya yang harus dilakukan antara lain melalui pelayanan yang cepat, tepat, aman dengan kendali mutu dan kendali biaya didukung sarana prasana dan perbekalan yang ramah lingkungan. Operasional rumah sakit harus efektif dan efisien, manajemen SDM juga harus kompeten”, tegas Susi.

Masih kata Susi, rumah sakit harus adaptif serta memiliki sistem informasi rumah sakit yang bertransformasi kearah digitalisasi. Guna memberikan pengetahun kepada rumah sakit maka ARSSI menyelenggarakan Seminar Nasional ARSSI 2018 yang bertujuan antara lain untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pemilik dan manajemen rumah sakit di Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi disrupsi di era yang kompetitif.

3 Alat cek Gula Darah Multiparameter

Seirirng majunya ilmu dan teknologi kedokteran, untuk mengecek kadar gula darah tidak harus ke rumah sakit atau klinik, tapi bisa dilakukan sendiri dengan cepat dan mudah hanya dengan membeli alat yang tepat.

Berikut ini 3 alat cek gula darah yang bagus dan bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan tentunya. Ada alat cek gula darah single parameter karena hanya bisa digunakan untuk tes kadar gula. Satunya lagi adalah alat cek gula multiparameter. Selain untuk memeriksa gula darah, alat cek darah ini juga bisa digunakan untuk cek hemoglibin, cek kolesterol atau asam urat lho! Berikut ulasannya.

1. Easy Touch GCU Cek Gula Darah – Kolesterol – Asam Urat – 3 in 1

Alat tes bisa digunakan untuk memeriksa 3 item, yaitu gula darah, kolesterol dan asam urat (3 in 1). Jadi, satu alat untuk tiga pemeriksaan. Lebih praktis tentu. Proses pememeriksaan pun berlangsung cepat. Selain itu, hasilnya juga mudah dibaca atau dipahami. Tampilan layanya juga lebar.

Pemeriksaan darah menggunakan alat ini juga tidak memerlukan waktu lama. Pemeriksaan gula darah (glukosa) hanya perlu waktu 10 detik, pemeriksaan asam urat 20 detik dan pemeriksaan kolesterol 150 detik. Baterainya pun bertahan lama. Bisa sampai 1000 kali pemeriksaan darah.

Beli di toko online, banyak konsumen menilai lebih murah dibandingkan di toko biasa. Yang dikeluhkan oleh beberapa konsumen adalah buku petunjuk yang berbahasa Inggris. Kalau kamu kesulitan memahami buku petunjuk, kamu bisa melihat video cara penggunaan alat tes gula darah ini di Youtube. Ada beberapa video yang bisa membantu.

2. GEA Autocheck – Alat Cek Darah 3 in 1 untuk Pengecekan Kadar Gula, Kolesterol dan Asam Urat

Alat ini menawarkan akurasi pengecekan tinggi, baik cek kadar gula darah, kolesterol atau asam urat. Bahan pembuatan alat tes kesehatan ini berkualitas sehingga aman dan mudah digunakan.

3. Easy Touch GCHb – Alat Tes Hemoglobin, Kadar Gula Darah, Kolesterol

Easy Touch selain memproduksi beberapa tipe alat cek gula darah, asam urat dan kolesterol, juga memproduksi alat tes gula darah untuk gula darah, kurang darah (hemoglibin) dan memeriksa kadar kolsterol. Ya, sama-sama satu alat untuk fungsi, tetapi cakupan fungsinya berbeda antara alat cek nomor 3 dan nomor 1.

Pemantauan hemoglobin darah dirancang untuk pengukuran kuantitatif kadar hemoglobin (hb) dalam kapiler darah.

Pengukuran ini didasarkan pada penentuan perubahan arus yang disebabkan oleh reaksi dari hemoglobin dengan reagen pada elektroda strip. Ketika sampel darah lembut menyentuh area target sampel strip, darah secara otomatis ditarik ke zona reaksi strip. Alat tes gula darah yang juga mengukur kurang darah (hemoglobin) ini juga sangat penting. Penyakit kurang darah atau anemia berisiko gagal ginjal jika tak segera diobati.

Bagaimana? Sudah menentukan yang mana menjadi plihan Anda?