spot_img

Cari Tahu Yuk Manfaat Terapi Ultrasound Untuk Kesehatanmu!

Ultrasound bukan hal yang aneh di dunia kesehatan. Kita mengenal ultrasound untuk pemeriksaan tambahan dan menegakkan diagnosis suatu penyakit. Keberhasilan penggunaan teknologi ultrasound sebagai alat terapi bergantung pada kemampuannya untuk merangsang jaringan yang ada di bawah kulit dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, mulai dari 800.000 Hz – 2.000.000 Hz. Ultrasound juga biasanya digunakan sebagai alat diagnostik. Namun alat ini dapat digunakan untuk tindakan pemeriksaan atau bahkan untuk perawatan.

Terapi ultrasound sendiri yaitu sebuah metode pengobatan yang menggunakan teknologi ultrasound atau gelombang suara untuk merangsang jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Walaupun telah lama digunakan di bidang kedokteran untuk berbagai tujuan, teknologi ultrasound lebih dikenal sebagai alat pemeriksaan daripada sebagai alat terapi. Efek penyembuhan dari ultrasound pertama ditemukan pada sekitar tahun 1940. Awalnya, terapi ini hanya digunakan oleh terapis fisik dan okupasi. Namun, saat ini penggunaan terapi ultrasound telah menyebar ke cabang ilmu kedokteran lainnya.

Ada beberapa manfaat lain dari terapi ultrasound untuk kesehatan kita, contohnya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan sirkulasi darah

Ultrasound sering digunakan untuk memberikan efek pemanasan yang lebih dalam kepada jaringan lunak dalam tubuh. Peningkatan suhu jaringan dengan terapi ultrasound ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada jaringan,

 2. Relaksasi Otot

Jika pundak mengalami nyeri dan telah didiagnosa mengalami kram pundak, terapi ultrasound dapat membantu proses peregangan jaringan otot pundak sebelum dilakukan latihan gerakan otot.

3. Mempercepat proses penyembuhan jaringan

Vasolidatasi pembuluh darah yang ditimbulkan dari efek panas ultrasound juga mampu meningkatkan suplai bahan makanan pada jaringan lunak dan juga terjadi peningkatan antibodi yang mempermudah terjadinya perbaikan jaringan yang rusak.

4. Mengurangi nyeri

Ultrasound juga mampu mengurangi rasa nyeri pada tubuh dengan memanfaatkan panas pada saraf. Hal ini disebabkan oleh gelombang dengan intensitas rendah sehingga dapat menimbulkan pengaruh sedatif dan analgesi pada ujung saraf afferent Il dan Illa. Kemudian menghasilkan pula efek terapeutik berupa pengurangan nyeri sebagai akibat blokade aktivitas pada HPC melalui serabut saraf tersebut.

Selain empat hal di atas, manfaat terpai ultrasound ini juga berguna untuk menghancurkan timbunan zat asing di dalam tubuh, seperti timbunan kalkulus, mis. batu ginjal dan batu empedu; ketika telah dipecahkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dapat dikeluarkan dari tubuh dengan aman dan mudah, memicu agar gigi atau tulang dapat tumbuh kembali (hanya ketika menggunakan denyut ultrasound intensitas rendah), menghilangkan penghalang darah di otak (blood-brain barrier) agar obat dapat diserap tubuh dengan baik, dan bekerja bersama antibiotik untuk menghancurkan bakteri.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan pasien, risiko dan keuntungan dari terapi ultrasound harus dicermati dengan seksama karena terapi ultrasound hanya menggunakan gelombang suara sebagai komponen utama dalam pengobatan. Terapi ultrasound pada dasarnya aman untuk sebagian besar orang. Walaupun demikian apabila dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman dapat menimbulkan luka bakar atau kerusakan jaringan dalam. Perlu diketahui pula bahwa terapi ini tidak direkomendasikan pada penderita dengan gangguan persepsi nyeri dan panas misalkan pada penderita diabetes dengan neuropathy.

Teknologi Virtual Reality Bisa Digunakan Dalam Bidang Kesehatan

Pernahkah Anda mendengar tentang teknologi Virtual Reality? Kalaupun pernah, pasti yang terbesit dipikiran Anda adalah sebuah perangkat game yang bisa membuat pemainnya melihat langsung ke dalam dunia game. Teknologi VR sendiri diciptakan sedemikian rupa agar para penggunanya bisa merasa yakin dan seolah-olah masuk ke dalam dunia maya.

Agar terlihat lebih nyata, VR juga dilengkapi dengan audio visual yang ada pada headset sehingga penggunanya benar-benar merasakan sensasi di dalam dunia nyata tersebut.

Tapi tahukah Anda kalau teknologi VR tidak cuma digunakan untuk hiburan saja? Ternyata saat ini teknologi VR telah banyak dikembangkan serta digunakan didalam berbagai aspek, salah satunya telah diaplikasikan di bidang kesehatan.

Dengan bantuan VR yang menampilkan gambar 3D (tiga dimensi), maka para dokter dan ilmuan dapat mengeksplorasi dengan leluasa semua objek yang terdapat didalamnya. Teknologi ini juga biasa digunakan untuk simulasi operasi bedah. Tapi kira-kira apa saja manfaat teknologi VR didalam bidang kesehatan? Apakah sangat penting?

Alat Bantu Simulasi Operasi Bedah

Teknologi Virtual Reality telah diterapkan untuk menangani kasus seorang anak perempuan yang lahir dengan hanya memiliki separuh jantung dan satu paru-paru saja. Sang dokter, Juan Carloz Muniz memanfaatkan teknologi Virtual Reality dengan bantuan aplikasi iPhone yakni Sketchfab, untuk bisa melihat keadaan jantung sang pasien dari segala sudut pandang secara jelas. Dengan begini sang dokter bisa memanfaatkan waktu untuk membuat strategi bedah denganc ara yang paling aman.

Virtual Reality Sebagai Alat Bantu Perawatan Luka

Satu kasus lain, kali ini yang terjadi pada prajurit-prajurit setelah perang usai adalah mengidap Post Trauma Stress Disorder (PTSD). Dalam metode pengobatan ini, teknologi VR digunakan untuk terapi pengalih rasa sakit pada pasienpengidap luka bakar. Ketika pasien telah menggunakan VR, maka dirinya merasa teralihkan dan meringankan beban sakit yang diderita selama proses pengobatan berlangsung.

Pengobatan Terapi Rasa Takut

Terapi menggunakan Virtual Reality juga merupakan salah satu cara tercepat untuk meredakan rasa takut atau yang biasa disebut fobia. Terdapat aplikasi yang dirancang khusus untuk menangani pasien pengidap rasa takut akan ketinggian, jarum, takut pada ruang sempit, sampai takut menyetir. Dalam beberapa kasus, bahkan VR bisa membantu mengobati trauma lumpuh yang terjadi di otak.

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Akan Bangun Fakultas Kedokteran

Foto : kristian-adhi.blogspot.com

Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang dikabarkan akan membangun fakultas kedokteran di BSB City, Mijen dengan luas lahan 7 hektar.

“Kami sudah siapkan SDM dokter tetap sebanyak 34 dosen berlatar belakang biomedik dan medical education,” kata Projects Officer Fakultas Kedokteran Unika, Awal Prasetyo, dikutip dari situs berita Tribunjateng.com.

Awal melanjutkan, saat ini Unika sudah mempersiapkan lahan dan infrastruktur berupa gambar dan Detail Engineering Design (DED) di BSB. Dan rencananya, tanggal 2 November 2018 akan dilangsungkan peletakan batu pertama.

Selain itu, mereka akan mengirim dosen-dosen mengikuti pelatihan ke Universitas yang memiliki fakultas kedokteran, membina hubungan dengan fakultas kedokteran pembina di Universitas Atmajaya, dan menyiapkan pendidikan rumah sakitnya di Rumah Sakit Daerah Grobogan.

Menanggapi rencana pembangunan fakultas kedokteran Unika, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan RI, Prof Intan Ahmad, Ph.D, mengatakan kunci sukses berhasilnya perguruan tinggi kedokteran yaitu inputnya yang baik maka outputnya akan baik. Dosen harus bisa mengajar mahasiswa secara profesional.

“Untuk awal pendirian memang akreditasinya C, namun nanti bisa semakin meningkat diiringi dengan meningkatnya kualitas dosen dan mahasiswa,” pungkasnya.

Kecil Tapi Berguna, Inilah Fungsi Hemoglobin Meter

Dalam dunia medis, saat ini sudah banyak menerapkan teknologi canggih yang bisa mempermudah proses pengobatan. Salah satu contohnya adalah dengan hadirnya HB Meter atau sering juga disebut Hemoglobin Meter. Sebelum membahas tentang alat ini, apakah Anda tahu mengenai apa itu Hemoglobin itu?

Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Biasa ditemukan pada hewan sejenis mamalia, Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain oksigen, Hemoglobin juga mengangkut karbon dioksida menuju paru-paru.

Hemoglobin Meter sendiri adalah sebuah mesin otomatis yang digunakan untuk mengukur kadar Hemoglobin pada tubuh. Selain Hemoglobin, alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur beberapa komponen darah lain. Dalam prosesnya, HB Meter akan memcah Hemoglobin menjadi sebuahh larutan yang nantinya akan dipisahkan dengan zat lain menggunakan zat sianida.

Lalu dengan menggunakan proses penyinaran khusus, kadar Hemoglobin akan diukur berdasarkan nilai sinar yang telah berhasil diserap oleh Hemoglobin. Istilah Hematologi Autoanalyzer adalah proses pemeriksaan darah menggunakan fungsi yang telah terkomputerisasi yang mencakup Darah Rutin (Hemoglobin, Leukosit, Hematokrit, dan Trombosit), DIFF COUNT (Eosinofil, Basofil, Netrofil Batang, Netrofil Segmen, Limfosit dan Monosit), MCV, MCH, MCHC dan Eritreosit.

Warga NTB Butuh Pasokan Air Bersih dan Alat Medis Patah Tulang

Gempa bumi yang berulang kali mengguncang Lombok belakangan, membuat kebutuhan Air Bersih, Alat Medis dan Obat-obatan menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Foto : BBC

Gempa bumi yang berulang kali mengguncang NTB belakangan ini,  membuat warga berdampak bencana mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan air bersih, serta bantuan peralatan medis bagi warga yang mengalami patah tulang.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek. “Kondisi darurat butuh air bersih untuk perlengkapan mandi cuci, kakus. Selama ini mereka belum bisa kembali rumah karena kondisi masih belum memungkinkan,” ungkanya.

Nila melanjuktkan, untuk korban patah tulang sendiri, petugas kesehatan sudah berupaya melakukan operasi untuk menutup lukanya agar tidak infeksi. Untuk itu dibutuhkan ketersediaan bantuan dari masyarakat serta relawan.

“Masih banyak bantuan untuk korban patah tulang seperti tongkat, kursi roda, dan kruk, karena korban patah tulangnya mencapai ratusan lebih,” katanya.

Ia mengapresiasi kesigapan tenaga medis yang datang dari berbagai wilayah. Mereka datang sebagai relawan dan sejumlah tenaga medis diapresiasi karena berkat kesigapan yang datang dari Surabaya serta wilayah yang dekat dari NTB.

“Mari kita bergerak bersama-sama. Tidak hanya dokter orthopedinya saja tetapi juga spesialis anestesi dan dokter lainnya, serta relawan yang datang dari luar daerah juga,” terangnya.

Mari Deteksi Dini Tumor Payudara Dengan Breastlight

Breastlight merupakan salah satu alat yang cukup populer di Indonesia dalam hal skrining rutin payudara. Alat ini diproduksi oleh pabrik Inggris yaitu PWB. Alat ini telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI, dan termasuk alat medis kelas III oleh FDA di US.

Breastlight dilengkapi dengan cahaya LED yang diperkirakan bisa mendeteksi tumor payudara hingga 96 persen. Peneliti dari Sunderland City Hospital sudah membuktikan keberhasilan alat tersebut melalui sebuah percobaan di Ghana. Deteksi tumor payudara biasa dilakukan dengan teknik Mammograph dengan tingkat keberhasilan mendeteksi kanker antara 60 hingga 85 persen. Namun dengan alat The Breastlight, tingkat keberhaslannya bisa lebih tinggi bahkan alat ini bisa mendeteksi benjolan yang sangat kecil (7 mm) yang biasanya tidak terdeteksi dengan Mammograph.

Breastlight hadir sebagai alat yang bisa digunakan wanita dimana saja dan kapan saja, terutama bagi mereka yang merasa malu jika harus memeriksakan payudaranya setiap bulan ke rumah sakit.

Cara Kerja Breastlight

Breastlight bekerja dengan metode transluminasi yaitu dengan emisi cahaya tampak dan radiasi infra merah intensitas rendah (sekitar 799 – 1.050 nm) yang ditransmisikan ke payudara untuk melihat jaringan dalam payudara. Ketika melalui pembuluh darah, puting, atau jaringan keras lainnya, cahaya ini akan terserap sehingga akan nampak sebagai bayangan gelap.

Dengan asumsi penggunaan selama 20 menit, sebulan sekali, alat ini aman digunakan sesering mungkin karena menggunakan cahaya tampak intensitas rendah tanpa adanya radiasi sinar tak tampak.

Cara Menggunakan Breastlight :     

  1. Bersihkan area payudara
  2. Gunakan pada cahaya ruangan yang gelap (matikan lampu ruangan)
  3. Letakkan sensor cahaya LED ke bagian payudara secara memutar atau menyeluruh
  4. Lihat secara seksama jaringan payudara, dengan begitu kamu dapat melihat tanda hitam jika ada kelainan pada payudara

Breastlight pada dasarnya untuk digunakan sebagai pemeriksaan rutin wanita di rumah, tentunya untuk penggunaan pribadi. Namun, profesional medis juga dapat menggunakan alat ini sebagai skrining rutin pasiennya. Alat ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker payudara, dituukan agar setiap wanita melakukan pemeriksaan rutin payudara sendiri, dan sama sekali bukan pengganti mamografi. Artinya diagnosa terjadinya kanker payudara, tidak dapat dilakukan dengan alat ini. Diagnosa dapat ditegakkan setelah melalui pemeriksaan lanjutan misalnya mamografi. Sederhananya, breastlight ini lebih ditujukan untuk membantu proses periksa payudara secara mandiri.

Jadi, sudahkah kamu periksa payudaramu hari ini?

Fungsi dan Cara Penggunaan Obat/Alat dalam Kotak P3K

Setiap obat ataupun peralatan yang terdapat di dalam Kotak P3K memiliki fungsinya masing-masing dalam memberikan Pertolongan Pertama kepada korban kecelakaan atau korban serangan Penyakit mendadak sebelum datangnya bantuan medis. Berikut ini adalah Fungsi serta cara penggunaan Perlengkapan (Obat/Alat) yang terdapat dalam Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) :

Kasa Steril terbungkus

Kasa Steril digunakan untuk menutupi luka yang telah dibersihkan. Lipat Kasa Steril untuk menyesuaikan ukuran lebar Kasa dengan ukuran Luka, Tutup Luka tersebut dan rekatkan dengan menggunakan Plester.

– Perban

Terdapat 2 Ukuran lebar Perban dalam Kotak P3K, diantaranya adalah 5cm dan 10cm. Perban berfungsi untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan Kasa Steril dan juga sebagai bantalan menghentikan luka pendarahan.

– Plester

Plester digunakan dalam Kotak P3K adalah plester yang berukuran 1,25cm yang berfungsi untuk merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kasa atau perban.

– Plester Cepat

Plester Cepat digunakan untuk menutupi Luka Kecil. Plester Cepat pada umumnya sudah terdapat Kasa bantalan yang diberi obat luka.Contoh Plester Cepat diantaranya adalah Hansaplast.

– Kapas

Kapas dalam Kotak P3K digunakan untuk membersihkan Luka dan juga sebagai bantalan Luka. Setelah membersihkan luka dengan kapas, harus pastikan tidak ada Kapas yang tersisa pada luka.

– Gunting

Gunting adalah alat yang digunakan untuk menggunting perban, plester ataupun yang lainnya agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

– Peniti

Fungsi Peniti adalah untuk merapikan balutan.

Sarung Tangan sekali pakai (steril)

Sarung Tangan digunakan untuk melindungi tangan petugas P3K agar tidak terjadi Kontak langsung dengan luka korban dan juga untuk melindungi tangan dari bahaya terkena bahan kimia

– Masker

Masker digunakan sebagai alat perlindungan terhadap pernafasan untuk petugas P3K sendiri maupun korban. Penggunakan Masker yang baik adalah menutupi hidung dan mulut.

– Pinset

Pinset adalah alat yang digunakan untuk mengambil alat steril ataupun benda asing (kotoran) pada Luka.

– Lampu Senter

Lampu Senter dipergunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata korban pingsan. Jika Mata Pupil tetap melebar atau antara pupil kanan dan pupil kiri tidak sama berarti korban benar-benar pingsan, tetapi apabila pupil mata mengecil saat disinari berarti korban masih sadar.

Kantong Plastik Bersih

Kantong Plastik digunakan sebagai tempat untuk menampung bekas-bekas perawatan luka.

– Povidon Iodine

Povidon Iodine adalah obat antiseptik digunakan untuk mengobati luka tersayat atau tergores yang tidak dalam. Oleskan Povidon Iodine pada bagian luka. Jenis Obat Povidon Iodine yang sering ditemukan di pasaran diantaranya adalah Betadine.

– Alkohol 70%

Alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai perangsang orang yang pingsan.

– Buku Panduan P3K di tempat kerja

Buku yang dipergunakan sebagai panduan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Isi dari buku tersebut diantaranya adalah cara-cara melakukan pertolongan pertama pada patah tulang, luka bakar, korban keracunan, serangan asma, korban pingsan, sumbatan nafas, terpapar bahan kimia, Evakuasi Korban dan lain sebagainya.

Ketentuan khusus untuk penyimpanan kotak P3K

  1. Disarankan menggunakan kotak P3K dengan ukuran ekcil dan sederhana, sehingga ringan apabila di bawa kemanapun.
  2. Terbuat dari bahan anti-air (lebih baik) dan memuat jendela sehingga sebagian isinya bisa terlihat dari luar. Untuk berjaga-jaga, kalau orang lain melihatnya, maka ia akan segera tahu bahwa itu adalah kotak P3K.
  3. Saat mengatur isinya, pisahkan tempat penyimpanan antara obat untuk luka dan obat yang anjurannya untuk diminum.

Melihat beberapa hal yang sudah di bahas di atas, apakah sudah lengkap kotak P3K di rumahmu saat ini?

Ini Dia Isi Lemari P3K Yang Wajib Diketahui!

Tidak ada seorangpun yang berharap akan terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya atau orang-prang terdekatnya. Tapi, musibah bisa datang dengan tiba-tiba dan menimpa siapa saja. Tahu-tahu jari sudah teriris pisau atau benda tajam lainnya, padahal Anda hanya menoleh sebentar saja. Bisa juga anak jatuh dari tangga belaknag rumah dan kakinya menginjak pecahan kaca. Di saat genting semacam inilah, kamu dapat mengendalikan isi kotak P3K sebagai pertolongan pertama.

Hanya saja, sebagian dari Anda mungkin sudah dengan sadar mempersiapkan kotak P3K, namun apakah sudah yakin bahwa isi kotak P3K tersebut sudah memenuhi standar? Tentu saja, standar kotak P3K akan berbeda antara yang dipersiapkan di rumah dan kotak P3K yang dipersiapkan di tempat kerja.

Alat P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) merupakan hal yang paling diperlukan ketika terjadi kecelakaan baik ringan maupun parah. P3K sendiri memiliki arti sebagai upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan. Dalam situasi darurat, kamu diharuskan untuk bertindak dengan cepat, Seluruh tempat kerja, pusat rekreasi, rumah, dan mobil harus memiliki kotak penyimpan alat P3K. Mereka biasanya terdapat pada kotak hijau atau merah, atau pada tas yang ditandai dengan palang merah, dan pastinya kotak tersebut harus diletakkan di tempat yang mudah ditemukan.

Lalu apa saja isi dari kotak P3K itu sendiri?

Sebenarnya isi kotak P3K tidak terlalu banyak, kamu bisa melengkapinya dengan keperluan mendasar seperti berikut ini:

  1. Plester (Sebisa mungkin sediakan yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda, baik satuan maupun gulungan)
  2. Kain kasa steril ukuran kecil, sedang, hingga besar
  3. Sedikitnya 2 helai perban untuk mata
  4. Perban bentuk segitiga
  5. Perban gulung
  6. Perban elastis
  7. Alkohol 70%
  8. Povidon iodine
  9. Peniti
  10. Sarung tangan sekali pakai 9steril)
  11. Penjepit (pinset)
  12. Gunting
  13. Tisu basah non-alkohol
  14. Termometer (bentuk digital akan lebih baik)
  15. Cairan steril/antiseptik pembersih luka
  16. Obat tetes mata
  17. Cairan pembersih mata
  18. Penutup mata (eye shield/pad)
  19. Cotton ball
  20. Kompres dingin instan
  21. Kantong plastik
  22. Sabun atau hand sanitizer
  23. Pipet
  24. Masker hidung dan mulut
  25. Jarum suntik
  26. Cangkir atau sendok kecil
  27. Lampu senter
  28. Kapas

Glabella, Kacamata Besutan Microsoft Yang Dapat Mengukur Tekanan Darah Manusia

Sejumlah cara telah dicoba sampai saat ini guna mempermudah manusia untuk mengetahui tekanan darah secara akurat, baik yang konvensional maupun digital. Namun alat yang ada saat ini, apapun jenis, merk dan tipenya seluruhnya memiliki cara kerja yang mengandalkan manset tensi meter sebagai media penghantar. Namun, beberapa peneliti menyatakan tak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan metode penggunaan manset yang ada saat ini.

Sejumlah peneliti di bawah perusahaan teknologi raksasa, Microsoft tengah mengembangkan inovasi berupa kacamata yang dapat mengukur tekanan darah menggunakan kombinasi tiga sensor optik dan akselerometer tiga sumbu. Sensor optik mendeteksi pulsa detak jantung di tiga titik di kepala, sementara akselerometer mendeteksi gerakan kepala. Dengan sangat jelas perbedaan waktu antara ketika tekanan darah terdeteksi di tiga titik, alat tersebut dapat menghitung apa yang disebut pulse transit time. Metode pengukuran ini, dikombinasikan dengan sedikit data lain, dapat diekstrapolasi menjadi perkiraan tekanan darah yang cukup akurat.

Perangkat yang diberi nama Glabella tersebut, dapat melakukan pengukuran ini ribuan kali sehari. Alat ini mampu mengidentifikasi aktivitas, diet, obat-obatan, dan faktor lain yang memengaruhi tekanan darah seseorang. Microsoft telah mencoba Glabella terhadap empat relawan yang terus menggunakannya selama lima hari, dan alat ini telah menunjukkan korelasi yang cukup baik dalam memperkirakan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan tensimeter yang ada saaat ini.

Profil Lembaga : Yayasan YARSI

Universitas YARSI. Lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan YARSI. Foto : ayokuliah.id

Yayasan YARSI atau dahulu disebut dengan Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia ialah sebuah yayasan di Jakarta yang bergerak di bidang medis, pendidikan, dan keagamaan. Mulanya yayasan ini hanya mengelola bidang medis serta Perguruan Tinggi Kedokteran YARSI Jakarta dan selanjutnya berkembang menjadi Universitas YARSI.

Sejarah

YAYASAN YARSI didirikan untuk memenuhi persyaratan pendirian sebuah perguruan tinggi, sebagaimana diamanatkan oleh UU no. 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi. Ide pendirian FAKULTAS KEDOKTERAN dicetuskan oleh empat dosen Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA oleh: Dr. H. Ali Akbar, dosen I. Faal; Prof. Dr. Asri Rasad, MSc, PhD; Drs. Med. Maksum Saleh Nasution, dosen Anatomi, dan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, dosen Anatomi. Keempat pionir itulah pada tahun 1965 mulai berbincang-bincang tentang kemungkinan mendirikan sebuah fakultas kedokteran yang dikelola oleh lembaga Islam. Waktu itu memang sudah ada di Jakarta Fakultas kedokteran dibawah payung UNIVERSITAS IBNU KHALDUN, dimana keempat pendiri juga membantu sebagai dosen tidak tetap. Namun sayang sekali sekolah tsb tidak kelola secara profesional.

Tahun 1965-1966 merupakan tahun gejolak politik luar biasa, dimana terjadi upaya coup d’etat oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan pembunuhan beberapa jenderal TNI pada tanggal 30 September 1965. Namun TNI yang tidak menerima pembunuhan tsb segera melakukan serangan balik. Dipimpin oleh Jenderal Suharto, terjadilah peralihan kekuasaan dari Orde Lama pimpinan Presiden Sukarno ke Orde Baru yang dipimpin oleh Suharto. Peralihan kekuasaan tsb tidak mulus malah penuh gejolak. Hampir tiap hari sepanjang tahun 1966 terjadi demonstrasi menuntut penggulingan Sukarno.

Sementara itu pada penghujung 1966, terjadi kerancuan akademik dalam Fakultas kedokteran UNIVERSITAS IBNU KHALDUN yang menyebabkan seluruh dosen yang berasal dari Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA berhenti secara serentak. Hal ini menimbulkan kevakuman dalam kegiatan akademik. Para mahasiswa mendesak agar mereka ditampung dalam sebuah wadah baru. Ini menjadi pendorong keempat pendiri untuk mewujudkan pendirian fakultas kedokteran yang telah lama dibahas.

Badan hukum YAYASAN didirikan untuk memenuhi persyaratan pendirian sebuah perguruan tinggi, sebagaimana diamanatkan oleh UU no. 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi. Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundangan tsb, maka pada tanggal 11 April 1967 didirikanlah YAYASAN YARSI dengan pembuatan akta pendirian oleh Notaris A. Gewang. Selain keempat pendiri yang telah disebutkan diatas: Dr. H. Ali Akbar; prof. Dr. Asri Rasad, MSc, PhD; Drs. Med. Maksum Saleh nasution dan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, ditambah dua orang aktivis mahasiswa eks Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS IBNU KHALDUN yaitu: Drs. Med. Malimar Soeloet dan E. Wirjatmo dan seorang pengusaha H. Abdul Karim Oey, sehingga seluruh pendiri yang tercantum dalam akta pendirian adalah ketujuh orang tsb.

Pada tanggal 15 April 1967 Yayasan YARSI resmi mendirikan Perguruan Tinggi Kedokteran YARSI. Sesuai dengan tuntutan UU no. 22 tahun 1961, nama tsb kemudian pada tahun 1969 diubah menjadi SEKOLAH TINGGI KEDOKTERAN YARSI. Dengan dibukanya 3 fakultas lain pada tahun 1989: Hukum, Ekonomi dan Teknologi Informasi, maka berubah lagi namanya menjadi UNIVERSITAS YARSI.

Berdirinya Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI tak lepas dari bantuan penuh Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA baik oleh Dekan waktu itu: Prof. Dr. Jamaluddin, SpB maupun para dosennya disemua bagian. Tanpa bantuan tsb tak mungkin Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI dapat dikelola dan dikembangkan. Dukungan tsb al dalam bentuk pemakaian semua ruang kuliah dan laboratorium dengan peralatannya dikampus Fakultas kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA jl. Salemba no 6 Jakarta. Hal ini berlansung sampai tahun 1970. Barulah pada tahun 1971 kampus pindah ke jl. Letjen. Suprapto Cempaka Putih dan terus berkembang sebagaimana yang terlihat saat ini. .[1]

Pada mulanya YARSI belum memiliki tanah dan bangunan sendiri. YARSI masih mengandalkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan dan pengajaran Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI Jakarta. YARSI pada waktu itu menggunakan seluruh sarana dan prasarana FK UI seperti ruang kuliah, laboratorium, alat-alat yang mendukung perkuliahan kedokteran, dan perpustakaan.

Tahun 1968 merupakan tahun mula didirikannya bangunan YARSI yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peletakan batu pertama pembangunan gedung YARSI dilakukan oleh almarhumah ibu Hj. Tien Soeharto.

Pada tahun akademik 1988-1989 Yayasan YARSI mengubah status Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI Jakarta menjadi Universitas YARSI Jakarta (sekarang bernama Universitas YARSI) dengan mendirikan tiga fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknologi Industri (sekarang bernama Fakultas Teknologi Informasi). Dengan berdirinya tiga fakultas tersebut, Universitas YARSI telah memiliki empat fakultas. Semua program studi di Universitas YARSI telah terakreditasi BAN-PT. Kepanjangan YARSI sebagai Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia sudah tidak berlaku lagi. YARSI sudah merupakan sebuah nama YARSI.

Pada tahun 2007 Universitas YARSI kembali mendirikan satu fakultas baru yaitu Fakultas Psikologi. Sampai saat ini Universitas YARSI memiliki lima fakultas.

Tahun 2012 telah berdiri Program Studi Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI (Prodi IKG FK-UY) dengan izin dari Dirjen Dikti melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 306/E/O/2012 Tentang Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Gigi (S-1) Pada Universitas YARSI Di Jakarta.

Sumber Artikel : yarsi.ac.id