spot_img

Earable Neuroscience, Startup Sleeptech dengan Teknologi Neuroscience untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak

startup sleeptech
Perangkat dengan AI untuk kualitas tidur lebih baik. Foto: e27.

Banyak orang yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia karena berbagai faktor, seperti stres, pola hidup, atau gangguan kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah startup sleeptech Earable Neuroscience mengembangkan perangkat untuk membantu penggunanya tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Perangkat yang dikembangkan oleh Earable Neuroscience ini dapat dipakai (wearable) dan dilengkapi oleh teknologi neuroscience.

Perusahaan yang didirikan oleh Tam Vu, ilmuwan dan pengusaha Vietnam pada 2018 ini berbasis di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. Startup ini fokus pada pengembangan perangkat wearable untuk meningkatkan fungsi kognitif.

Startup Sleeptech dengan Produk FRENZ Brainband

Salah satu produk unggulan perusahaan ini adalah FRENZ Brainband. Sebuah perangkat sleeptech dilengkapi AI dan speaker tulang (bone conduction). Alat ini mampu melacak dan merangsang aktivitas otak untuk membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan fokus, dan merelaksasi pikiran.

Perangkat yang ditenagai oleh AI ini melacak dan merangsang aktivitas otak dengan memberikan konten audio yang dipersonalisasi secara real-time melalui speaker tulang yang terintegrasi. Teknologinya dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Colorado (AS) dan Universitas Oxford (Inggris).

Pada bulan Maret 2023 ini mereka sudah mulai mengirimkan produk pertamanya kepada konsumen.

“Sejak hari pertama, visi kami adalah memberikan manfaat dari neuroscience yang dapat diakses oleh semua orang dengan meningkatkan fungsi kognitif. Melalui pelacakan real-time yang tepat dan stimulasi personalisasi secara instan, FRENZ memiliki kunci untuk menggali potensi manusia. Semua itu dapat dimulai melalui kualitas tidur yang baik,” ujar Vu.

Mendapatkan Pendanaan Seri A

Eearable Neuroscience telah mendapatkan pendanaan dari beberapa perusahaan investasi. Di antaranya adalah Founders Fund, Smilegate Investment, 500 Global, dan Samsung Ventures.

Sebelumnya mereka sudah mendapatkan dana sekitar $6.8 juta dari Smilegate Investment dan Peter Thiel’s Founders Found.

Perusahaan ini berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk menjangkau pasar global, meningkatkan operasi dan pengiriman produk, serta membangun ekosistem neuroscience untuk kehidupan sehari-hari.

 

BRIN Pantau Kesehatan dengan Meluncurkan Aplikasi Biosensor

aplikasi biosensor
Ilustrasi teknologi biosensor. Foto: TuguBandung.id.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan aplikasi biosensor untuk memantau kesehatan masyarakat. Aplikasi ini merupakan hasil riset dan pengembangan yang dilakukan oleh tim BRIN selama beberapa tahun.

Biosensor ini dapat mendeteksi berbagai parameter kesehatan, seperti denyut jantung, tekanan darah, kadar gula darah, dan lain-lain. Selain itu juga dapat memberikan rekomendasi dan saran untuk meningkatkan kesehatan pengguna. Diharapkan ke depan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Robeth Viktoria Manurung , selaku Peneliti Pusat Riset Elektronika BRIN pada keterangan hari Kamis, di Jakarta, mengatakan biosensor juga menjadi salah satu alat untuk mengetahui tingkat keparahan pasien COVID-19.

“Kami kembangkan sistem biosensor berbasis elektrokimia untuk mengidentifikasi salah satu biomarker, yaitu serum amyloid A,” tuturnya.

Robeth menyampaikan aplikasi biosensor itu dapat mengukur berbagai indikator. Mulai dari kadar gula dalam darah, kolesterol, asam urat, dan berbagai penyakit lainnya.

Surface plasmon resonance untuk mengenali virus maupun bakteri yang ada pada makanan atau kontaminan lainnya,” ucap Robeth.

Aplikasi Biosensor Dibutuhkan untuk Pengembangan Alkes

Lebih jauh dia menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan yang kian meningkat sejalan dengan kenaikan permintaan obat dan alat kesehatan. Ia melanjutkan bahwa aat-alat kesehatan sederhana membutuhkan teknologi biosensor agar terus berkembang. Contohnya seperti pengukur tingkat gula, kolesterol, asam urat, dan lain-lain.

“Tidak menutup kemungkinan penerapan teknologi ini juga menargetkan bidang-bidang lain. Contohnya peternakan dan lingkungan, mengetahui tingkat pencemaran dalam makanan dan lain sebagainya,” ujar Robeth.

Robeth mengundang berbagai pihak yang tertarik dengan riset ini berkolaborasi. Baik itu mereka yang post-doctoral, visiting researcher, juga para mahasiswa yang ingin mendalami ilmu di bidang biosensor.

BRIN berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pengembangan teknologi biosensor. Tujuannya untuk peringatan dini bahaya demam berdarah.

“Ada berbagai pilihan topik riset yang tersedia, seperti deteksi bakteri semisal e-coli berbasis elektrokimia maupun optik,” tuturnya.

Mereka berharap alat deteksi tersebut bisa digunakan di banyak tempat, termasuk daerah terpencil.

 

 

Pandemi Menjadi Endemi: Siapa Saja yang Dapat Bantuan Biaya Kesehatan dari Pemerintah?

pandemi menjadi endemi
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Foto: Kompas.

Ada kabar baik bahwa saat ini status pandemi menjadi endemi. Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun akhirnya dinyatakan berakhir oleh pemerintah pada 21 Juni 2023.

Indonesia kini memasuki masa endemi, yaitu kondisi di mana penyakit Covid-19 masih ada, tetapi terkendali. Namun, hal ini tidak berarti bahwa biaya kesehatan bagi pasien Covid-19 akan hilang begitu saja.

Pemerintah masih menanggung biaya pengobatan bagi warga tak mampu yang dirawat karena Covid-19 melalui BPJS Kesehatan. Tetapi patut diperhatikan bahwa jumlahnya dibatasi bagi 120 juta orang.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah masih menjamin biaya pengobatan bagi warga tidak mampu yang terpapar Covid-19 melalui BPJS Kesehatan. Namun, jumlahnya dibatasi hanya untuk 120 juta warga.

Pembatasan tersebut dikarenakan pemerintah telah mencabut status pandemi menjadi endemi sejak Rabu (21/6/2023).

“Bagi warga yang tidak mampu tetap pihak pemerintah menanggung melalui PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi). Iuran yang ditanggung oleh pemerintah yang kita sediakan slotnya 120 juta warga,” ujar Muhadjir di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu malam dilansir dari Kompas (22/06/2023).

Pemerintah Mengumumkan Pandemi Menjadi Endemi

Pemerintah berusaha menjamin biaya kesehatan sampai ke tingkat pemerintah daerah. “Masing-masing provinsi ke kabupaten/kota juga punya slot untuk nanti, kalau nanti tidak ditampung BPJS kesehatan pusat, itu bisa di-handle daerah,” tutur Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir menyampaikan, bagi mereka yang mampu masih bisa berobat melalui BPJS Kesehatan asalkan tetap membayar iuran.

“Untuk BPJS kesehatan yang bayar harus bayar, terutama bagi PNS (pegawai negeri sipil) dan karyawan, akan ditanggung oleh perusahaan,” ucapnya.

Lebih jauh, Muhadjir mengatakan, aturan pembiayaan pasien Covid-19 itu mulai berlaku sejak Rabu (21/6/2023). Status perubahan pandemi menjadi endemi disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Setelah Bapak Presiden menyampaikan pandemi sudah selesai, maka mekanismenya otomatis saja. Kami juga sudah menyiapkan BPJS,” ujar Muhadjir.

Pengumuman tersebut disampaikan pada konferensi pers online di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Rabu.

“Bapak, Ibu, saudara-saudara. Setelah lebih tiga tahun kita berjuang menghadapi pandemi Covid-19 bersama, mulai hari ini Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi. Kita mulai memasuki masa endemi,” ucap Jokowi.

 

Apa Itu Meja Periksa Ginekologi dan Mengapa Penting Bagi Kesehatan Wanita?

meja periksa ginekologi
Ilustrasi perangkat untuk pemeriksaan ginekologi. Foto: Karya Pratama.

Meja periksa ginekologi adalah salah satu peralatan medis yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi wanita. Dirancang khusus untuk memudahkan dokter kandungan melakukan berbagai prosedur medis, seperti pap smear, kolposkopi, biopsi, histeroskopi, dan lain-lain.

Walaupun bernama “meja periksa,” akan tetapi berbentuk seperti tempat tidur pasien dan memiliki sandaran betis. Fungsi utamanya untuk memudahkan pemeriksaan gangguan atau penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi wanita.

Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan teratur, wanita dapat mencegah atau mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, kanker serviks, miom, endometriosis, dan lain sebagainya.

Memahami Apa Itu Meja Periksa Ginekologi

meja periksa ginekologi
Ilustrasi perangkat untuk pemeriksaan ginekologi. Foto: Karya Pratama.

Meja periksa ginekologi sesungguhnya termasuk ke dalam salah satu jenis ranjang pasien. Sama seperti tempat tidur di fasilitas kesehatan lainnya, “meja” untuk pemeriksaan ginekologi ini juga terdiri dari dua kategori umum yaitu electric dan manual.

Sepintas tentang sejarahnya, pada abad ke-19 di Inggris, bed manual dengan rel samping yang bisa diatur adalah bed pertama yang dibuat untuk kebutuhan medis.

Lalu, perusahaan pembuat matras atau kasur bernama Andrew Wuest membuat inovasi dengan menambahkan engsel pada bagian kepala kasur agar bisa diangkat. Produk ini mendapatkan paten pada tahun 1874 dan menjadi dasar dari bed rumah sakit elektrik atau modern.

Salah satu pengembangan dari patient bed ini kemudian menjadi meja periksa ginekologi. Alat ini adalah tempat tidur yang biasanya ada di ruangan klinik bersalin, praktek bidan atau dokter praktek obgyn untuk pemeriksaan Obstetri dan Gynecology.

Perangkat ini dirancang khusus untuk memudahkan dokter kandungan melakukan berbagai prosedur medis. Beberapa diantaranya yaitu pap smear, kolposkopi, biopsi, histeroskopi, dan lain-lain.

Multifungsi

meja periksa ginekologi
Ilustrasi meja untuk melakukan pemeriksaan ginekologi. Foto: Bukalapak.

Meja ginekologi atau disebut juga dengan obgyn examination table dapat berfungsi sebagai ranjang persalinan, gynecology chair dan gynecology table. Kemampuan fleksibilitas ini berasal dari kedua ruas ranjang yang dapat diatur dengan mudah.

Melalui kemudahan pengaturan itu, meja ini dapat digunakan oleh dokter obgyn atau bidan untuk memberikan berbagai jenis pelayanan ginekologi. Pelayanan dimaksud dapat berupa membantu persalinan, pemeriksaan kondisi kehamilan, pemasangan alat kontrasepsi, dan banyak lagi terkait dengan kesehatan wanita.

Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ginekologi dapat bervariasi tergantung pada usia, riwayat kesehatan, dan kondisi kesehatan saat ini. Berikut adalah beberapa pedoman umum yang dapat diikuti:

  • Mulai melakukan pemeriksaan ginekologi sejak usia 13-15 tahun atau setelah mengalami menstruasi pertama.
  • Lakukan pemeriksaan sekali dalam setahun apabila aktif secara seksual, mengalami masalah menstruasi, atau riwayat penyakit menular seksual.
  • Bagi wanita dalam rentang usia 20-39 tahun tanpa masalah kesehatan reproduksi disarankan lakukan pemeriksaan tiga tahun sekali.
  • Bagi wanita berusia 40 tahun ke atas sebaiknya melakukan pemeriksaan sekali dalam setahun.
  • Pemeriksaan ginekologi perlu dilakukan sesegera mungkin apabila terdapat keluhan seperti keputihan berbau, nyeri panggul, pendarahan di luar siklus menstruasi, atau ditemukan benjolan pada payudara.

Fitur yang Sebaiknya Ada Pada Sebuah Meja Ginekologi

Ilustrasi perangkat untuk pemeriksaan ginekologi.

Mengingat pentingnya peran meja periksa ginekologi untuk memelihara kesehatan wanita, dibutuhkan berbagai fitur untuk kenyamanan dan fungsi pemeriksaan. Diantaranya:

  • Matras yang nyaman.
  • Sandaran punggung yang mudah diatur derajat kemiringannya.
  • Penopang betis yang dapat disesuaikan posisinya.
  • Roda untuk memudahkan mobilitas pasien.
  • Mudah untuk dilepas-pasang sehingga menghemat waktu dan tenaga staf medis ketika melakukan pemeriksaan.

Mengingat pentingnya pemeriksaan ginekologi bagi kesehatan wanita, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ginekologi secara rutin dan teratur. Kehadiran meja periksa ginekologi adalah faktor penting untuk menjaga kondisi kesehatan wanita khususnya di Indonesia.

Dilengkapi fitur-fitur yang dapat mendukung proses pemeriksaan diharapkan alat kesehatan ini mampu membuat wanita di Indonesia lebih sehat dan selalu terlindungi.

 

Nue Life Health Luncurkan Aplikasi Gratis untuk Melacak Terapi Ketamin

terapi ketamin
Aplikasi untuk melakukan terapi ketamin. Foto: TechCrunch/ NUE Life.

Demi membantu pasien yang menjalani terapi ketamin, startup psychedelics Nue Life Health baru saja meluncurkan aplikasi gratis. Tujuannya untuk melacak dan mengoptimalkan pengalaman terapi kepada pengguna.

Di dalamnya tersedia banyak fitur. Contohnya seperti jurnal harian, pengingat dosis, pemantauan mood, dan saran personalisasi. Aplikasi ini juga terhubung dengan dokter dan terapis yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan sepanjang proses terapi.

Terapi ketamin adalah salah satu metode pengobatan yang sedang berkembang untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan mental, seperti depresi, gangguan stres pasca-trauma, dan kecemasan.

Di sisi lain terapi ini juga memiliki tantangan tersendiri. Misalnya dari biaya yang tinggi, efek samping yang tidak diinginkan, dan kurangnya dukungan profesional.

Karena itulah startup Nue Life Health memadukan terapi psychedelic dengan pendampingan berupa aplikasi untuk melacak kondisi kesehatan pengguna.

Terapi Ketamin Terintegrasi Data Biometrik

terapi ketamin
Aplikasi untuk melakukan terapi ketamin. Foto: TechCrunch/ NUE Life.

Perusahaan startup Nue Life Health membuat aplikasi terapi ketamin bagi pasien di Amerika Serikat. Pasien nantinya akan tergabung di dalam layanan keanggotaan Nue Life untuk mempermudah proses terapi yang dijalani.

Aplikasi ini memiliki integrasi data biometrik (Apple Healthkit dan Google Fit). Terdapat semacam sistem pemeringkatan dengan nama ‘Nue Score’ untuk melacak kemajuan selama terapi. Pengguna bahkan bisa menggabungkan terapi musik dan ‘quantified self’ yang didasarkan pada data.

Semua pengguna di Amerika Serikat yang menjalani terapi ketamin dengan berbagai metode pengobatan, termasuk melalui lozenges, intramuskular (IM) dan intravena (IV), akan dapat mengakses aplikasi Nue Life.

Hal ini membuka peluang besar dan diyakini mampu memperluas jangkauan pasar Nue Life, saat mereka meluncurkan layanan baru mereka.

Nue Life Mendapatkan Pendanaan Seri A Sebesar $23 Juta

Tahun lalu Nue Life mendapatkan Pendanaan Seri A sebesar $23 juta yang dipimpin oleh Obvious Ventures. Perusahaan ini juga didirikan bersama oleh Ev Williams, salah satu pendiri Twitter. Dana berasal dari utang ventura dan ekuitas.

Perusahaan ini juga telah menyelesaikan pendanaan tambahan sebesar $1,9 juta dari investor yang sudah ada untuk mendukung peluncuran aplikasi secara gratis.

Nue Life mengklaim bahwa mereka kini menyediakan terapi ketamin “di rumah” bagi lebih dari delapan ribu pasien di seluruh AS. Layanan tersebut akan dikombinasikan dengan perpustakaan, aplikasi, dan program perawatan lanjutan.

 

Beli Alat Kesehatan di E-commerce? Ini yang Harus Anda Perhatikan Agar Tidak Tertipu

beli alat kesehatan
Ilustrasi alat medis. Foto: Pixnio.

Beli alat kesehatan di e-commerce memang praktis dan mudah. Anda bisa mendapatkan berbagai macam produk dengan harga yang bersaing tanpa perlu keluar rumah. Namun, Anda juga harus berhati-hati karena tidak semua produk yang dijual aman dan berkualitas.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak tertipu oleh penjual nakal yang menjual produk palsu, kadaluarsa, atau tidak terdaftar. Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Dinkes Berikan Tips Aman Beli Alat Kesehatan di E-commerce

Agar Anda mendapatkan produk terjamin dan aman saat berbelanja di e-commerce, Siti Indriyanti selaku Fungsional Administrator Kesehatan Muda, Dinkes DKI mengatakan bahwa sudah ada aturannya. Terutama yang mengatur mengenai iklan produk alat kesehatan.

Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 76, yang dikeluarkan pada tahun 2013.

“Di dalam Permenkes Nomor 76 th. 2013, sudah diatur terkait dengan iklan. Satu yang paling krusial yaitu tidak diperbolehkan mengklaim. Misalnya, klaim mampu menyembuhkan hingga 100%, itu tidak diperbolehkan,” kata Siti dilansir dari Viva (12/06/2023).

Periksa Izin Edar

Cara paling mudah untuk memeriksa bagaimana status alat kesehatan yaitu dengan mengecek melalui Info Alkes. Informasi ini dapat ditemukan di dalam situs Kemenkes. Siti menjelaskan apabila masuk ke dalam kelompok alat kesehatan (alkes), maka produk tersebut pasti punya izin edar.

“Ada label di kemasan jika produk itu termasuk ke dalam alat kesehatan. Contoh, jika produk impor maka tercantum AKL (alkes dari luar) pada kodenya. Sementara apabila datangnya dari dalam negeri akan dicantumkan AKD (alkes diproduksi di dalam negeri),” kata Siti. “Sama halnya dengan produk PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga).”

Drs. H. Sugihadi HW, MM, selaku Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, mengajak para pelaku usaha alat-alat kesehatan untuk mentaati aturan yang berlaku. Terutama yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, berkaitan dengan produksi dan distribusi alat kesehatan (alkes).

Pasal 197 UU No 2 Tahun 2022 menyatakan, ‘Barang siapa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dan/atau ayat (2), dipidana dengan pidana penjara maksimal 15 tahun dan pidana denda maksimal Rp1.500.000.000.’

Menurut RD. Kartono Dwidjosewojo, selaku Ketua GAKESLAB Indonesia Prov DKI Jakarta, sebetulnya proses perizinan untuk menjual alat-alat kesehatan tidaklah rumi.

“Semua yang berkecimpung di bidang kesehatan sudah paham peraturan-peraturan yang baru. Harus ada PJT (penanggung jawab teknis) dalam CDAKB. Ini pun sudah didukung oleh Kemenkes melalui pelatihan-pelatihan khususnya di DKI hampir 6 kali dalam setahun,” jelasnya

 

Tak Perlu ke Luar Negeri, RS Internasional Bali Hadirkan Teknologi dan Tenaga Medis Terbaik

rs internasional bali
Rencana rancangan RS Internasional di Bali. Foto: Sekretariat Presiden.

Rumah Sakit (RS) Internasional Bali dibangun oleh BUMN, PT Pertamina Bina Medika IHC bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan bertaraf internasional di Bali.

Salah satu keunggulan RS Internasional Bali adalah teknologi dan tenaga medis terbaik yang tersedia di sana. Dengan kehadiran fasilitas kesehatan mumpuni ini, masyarakat Indonesia tak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi.

Menurut data IHC, masih ada 2 juta orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Oleh karena itu, pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali harus segera direalisasikan.

Mira Dyah Wahyuni, selaku Direktur Utama IHC, mengatakan bahwa IHC menyiapkan operasional Bali International Hospital dengan dukungan teknologi modern. Rumah sakit ini akan dibangun di lahan seluas 5 hektar dengan 4 lantai dan 260 kamar pasien dengan target sudah mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan.

“RS Internasional Bali dibangun untuk menjadi tujuan wisata medis Indonesia. Direncanakan pada kuartal II 2024 akan beroperasi,” kata Dyah dilansir dari Finance Detik (18/06/2023).

Menurut Dyah, pihaknya menjalin kerja sama dengan layanan RS No. 1 di Amerika Serikat, Mayo Clinic. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan kualitas terbaik berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia.

Berbagai Layanan Disediakan RS Internasional Bali

Rumah sakit berstandar internasional yang akan hadir di Bali menawarkan 5 layanan kesehatan utama. Di antaranya Jantung, Kanker, Saraf, Saluran Cerna-Hati, dan Tulang. Selain itu, rumah sakit ini juga menyediakan layanan Pemeriksaan Kesehatan (MCU) dan pusat diagnostik yang menjamin pelayanan kesehatan yang menyeluruh.

Bali International Hospital menggunakan desain, material, teknologi, dan praktik yang bersahabat dengan lingkungan sesuai konsep green hospital.

Dengan menerapkan konsep ini, operasional RS mampu mengurangi sampah, meningkatkan efisiensi energi dan melakukan praktek yang peduli lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

“Kelebihan lain dari Bali International Hospital adalah lokasinya di wilayah KEK Kesehatan Bali yang memudahkan tenaga kesehatan diaspora untuk berpraktik di wilayah KEK Kesehatan. Kemudian akan memudahkan impor obat dan alat kesehatan dengan izin BPOM di wilayah KEK Kesehatan. Nantinya bisa memenuhi kebutuhan pasien-pasien dengan penyakit yang biasanya masih harus berobat ke luar negeri karena keterbatasan obat-obatan Contohnya kanker,” ujar Dyah.

Peletakan batu pertama sudah dilakukan di bulan Desember 2021. Ketika itu dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

 

RS Regional La Mappapenning di Bone Akan Segera Difungsikan

rs regional la mappapenning
Proses pembangunan RS Regional La Mappapenning Bone. Foto: Fajar.Co.Id.

Pemprov Sulsel menargetkan di 2023 RS Regional La Mappapenning akan segera fungsional. Tujuannya demi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Proyek yang dilakukan oleh PT Bumi Karsa ini berada di atas lahan dengan ukuran 4,7 hektar yang berlokasi di Jl. H. M. Jusuf. Tepatnya berada di Kelurahan Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kab. Bone.

Rumah sakit nantinya akan terdiri dari beberapa bangunan. Mulai dari gedung untuk rawat inap, instalasi gizi, sampai rumah dinas bagi dokter dan asrama untuk perawat. RS La Mappapenning dibangun untuk menjadi fasilitas kesehatan tipe C.

Aslam A. Djaya, yang bertanggung jawab atas Proyek Pembangunan Rumah Sakit Regional La Mappapenning, menyatakan bahwa proyek tersebut sudah hampir selesai. Semua pekerjaan fisik, termasuk struktur bangunan, instalasi listrik, instalasi air, dan tata ruang, sudah rampung. Tim konstruksi juga sudah memeriksa kualitas dan keamanan bangunan. Proyek ini berlangsung sesuai dengan rencana dan tahapan yang sudah ditetapkan.

“Tahap pembangunan sudah memasuki proses finishing. Kualitas dan keamanan bangunan sudah diperiksa,” kata Aslam dilansir dari Sulsel Fajar (16/06/2023).

Pembangunan RS Regional La Mappapenning Sudah Disepakati Sejak 2019

Pembangunan rumah sakit sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disetujui oleh DPRD dan Gubernur dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel pada 11 Februari 2019 lalu. Proyek ini dibiayai sepenuhnya oleh Daftar Pelaksanaan Anggaran-Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan untuk Tahun Anggaran 2022 dan 2023.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman baru-baru ini mengunjungi proyek pembangunan rumah sakit yang sudah hampir selesai, pada Selasa (13/6/23).

“Gubernur mengecek apakah proyek sesuai dengan jadwal dan standar kualitas yang ditentukan. Beliau juga berbincang dengan tim proyek dan pihak-pihak lain yang terlibat untuk mendapatkan informasi terbaru tentang proyek serta memberi petunjuk dan bantuan yang dibutuhkan”, kata Aslam.

PT Bumi Karsa selalu menunjukkan kinerja terbaiknya dalam setiap proyek yang diambil. Salah satunya dengan memberikan layanan yang mengedepankan kualitas, biaya, dan waktu.

 

Tak Perlu ke Luar Negeri, RS Internasional Bali Hadirkan Teknologi dan Tenaga Medis Terbaik

rs internasional bali
Rencana rancangan RS Internasional di Bali. Foto: Sekretariat Presiden.

Rumah Sakit (RS) Internasional Bali dibangun oleh BUMN, PT Pertamina Bina Medika IHC bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan bertaraf internasional di Bali.

Salah satu keunggulan RS Internasional Bali adalah teknologi dan tenaga medis terbaik yang tersedia di sana. Dengan kehadiran fasilitas kesehatan mumpuni ini, masyarakat Indonesia tak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi.

Menurut data IHC, masih ada 2 juta orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Oleh karena itu, pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali harus segera direalisasikan.

Mira Dyah Wahyuni, selaku Direktur Utama IHC, mengatakan bahwa IHC menyiapkan operasional Bali International Hospital dengan dukungan teknologi modern. Rumah sakit ini akan dibangun di lahan seluas 5 hektar dengan 4 lantai dan 260 kamar pasien dengan target sudah mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan.

“RS Internasional Bali dibangun untuk menjadi tujuan wisata medis Indonesia. Direncanakan pada kuartal II 2024 akan beroperasi,” kata Dyah dilansir dari Finance Detik (18/06/2023).

Menurut Dyah, pihaknya menjalin kerja sama dengan layanan RS No. 1 di Amerika Serikat, Mayo Clinic. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan kualitas terbaik berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia.

Berbagai Layanan Disediakan RS Internasional Bali

Rumah sakit berstandar internasional yang akan hadir di Bali menawarkan 5 layanan kesehatan utama. Di antaranya Jantung, Kanker, Saraf, Saluran Cerna-Hati, dan Tulang. Selain itu, rumah sakit ini juga menyediakan layanan Pemeriksaan Kesehatan (MCU) dan pusat diagnostik yang menjamin pelayanan kesehatan yang menyeluruh.

Bali International Hospital menggunakan desain, material, teknologi, dan praktik yang bersahabat dengan lingkungan sesuai konsep green hospital.

Dengan menerapkan konsep ini, operasional RS mampu mengurangi sampah, meningkatkan efisiensi energi dan melakukan praktek yang peduli lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

“Kelebihan lain dari Bali International Hospital adalah lokasinya di wilayah KEK Kesehatan Bali yang memudahkan tenaga kesehatan diaspora untuk berpraktik di wilayah KEK Kesehatan. Kemudian akan memudahkan impor obat dan alat kesehatan dengan izin BPOM di wilayah KEK Kesehatan. Nantinya bisa memenuhi kebutuhan pasien-pasien dengan penyakit yang biasanya masih harus berobat ke luar negeri karena keterbatasan obat-obatan Contohnya kanker,” ujar Dyah.

Peletakan batu pertama sudah dilakukan di bulan Desember 2021. Ketika itu dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

 

Bagaimana Halodoc Menjadi Platform Layanan Kesehatan Digital yang Diandalkan Masyarakat

platform layanan kesehatan digital
Ilustrasi pengembang platform kesehatan Halodoc. Foto: Deal Street.

Dengan lebih dari 20 juta pengguna bulanan yang terus bertambah, Halodoc telah membuktikan dirinya sebagai platform layanan kesehatan digital terkemuka di Indonesia. Mereka berhasil memperluas akses layanan kesehatan bagi jutaan warga di seluruh nusantara.

Tidak hanya itu, Halodoc juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di tahun ini. Apresiasi itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap solusi-solusi kesehatan digital yang ditawarkan oleh Halodoc. Apa saja rahasia di balik kesuksesan Halodoc?

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Halodoc serta bagaimana platform ini berhasil mengubah lanskap telehealth di Indonesia.

Inovasi Halodoc Membuatnya Menjadi Platform Layanan Kesehatan Digital Unggulan

platform layanan kesehatan digital
Ilustrasi pengembang platform kesehatan Halodoc. Foto: Deal Street.

Halodoc membangun ekosistem pelayanan kesehatan digital secara komprehensif. Platform ini juga memberikan solusi terhadap berbagai kebutuhan kesehatan masyarakat. Dilansir dari Deal Street Asia (05/06/23), platform kesehatan ini memiliki empat fitur utama yang membuatnya unggul.

  • Chat Dengan Dokter: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lebih dari 20.000 dokter berpengalaman dan berlisensi. Interaksi dilakukan melalui chat, video, atau panggilan suara. Pengguna bisa mendapatkan konsultasi kesehatan, resep obat, rujukan rumah sakit, dan sertifikat kesehatan dengan mudah dan cepat. Fitur ini juga menawarkan layanan kesehatan mental dan hewan peliharaan.
  • Toko Kesehatan: Fitur ini memberikan akses aman kepada pengguna untuk membeli suplemen dan vitamin dari 4.900 apotek mitra berlisensi. Pengguna bisa mendapatkan produk-produk kesehatan berkualitas dengan harga terjangkau dan pengiriman cepat. Tersedia opsi Langganan untuk pengguna yang membeli produk kesehatan secara rutin.
  • Janji Temu: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memesan janji temu offline di lebih dari 3.300 fasilitas kesehatan. Pengguna bisa memilih dokter, rumah sakit, atau klinik sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Salah satu keunggulannya yaitu ayanan Elderly Care yang memfasilitasi konsultasi untuk orang tua.
  • Asuransiku: Melalui fitur ini pengguna yang memiliki asuransi swasta bisa memanfaatkan manfaat layanan kesehatan digital dengan harga kompetitif dan proses mudah. Halodoc bekerja sama dengan penyedia asuransi terkemuka. Tersedia layanan Home Lab yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tes kesehatan secara pribadi dan mudah di rumah.

Platform yang Mudah Digunakan

Selain berbagai fitur di atas, keunggulan yang paling terasa tentu saja dari kemudahan yang diberikan. Aplikasi kesehatan ini dirancang untuk seluruh kelompok usia, terutama Gen Z dan millennial. Perhatian kepada generasi yang lebih tua pun ditunjukkan melalui fitur Elderly Care.

Bahkan aplikasi ini juga menawarkan konsultasi untuk kesehatan hewan dan juga kesehatan mental pengguna. Salah satu strategi yang dilakukan terletak pada data-driven marketing.

Di dalam strategi tersebut mereka fokus pada “7P”, yaitu product, pricing, promotion, price, people, process dan physical evidence. Berangkat dari strategi inilah yang menjadi nilai utama pengembangan platform.