spot_img

Teknologi Perusahaan Startup Kesehatan BBy Mengubah ASI Menjadi Susu Bubuk

Pernah membayangkan bagaimana jika air susu ibu (ASI) berubah menjadi susu bubuk? Ternyata hal itu dapat terjadi dan sedang dilakukan oleh perusahaan startup kesehatan BBy. Mengubah ASI menjadi susu bubuk bertujuan untuk memudahkan perawatan bayi khususnya di ruang NICU.

Perawat di bagian Neonatal Intensive Care Unit (NICU) kerap menghabiskan waktu “seharian” hanya untuk menunggu air susu ibu dalam keadaan beku mencair. Padahal mereka harus memberikannya kepada pasien bayi agar tidak kelaparan.

Keadaan ini menyebabkan rumah sakit harus mengeluarkan dana hingga jutaan. Di sisi lain kinerja perawat menjadi kurang maksimal karena waktu habis begitu saja hanya untuk mencairkan ASI.

Dr. Vansh Langer selaku CEO membuat terobosan terhadap proses pembekuan dan pencairan ASI yang sudah berlangsung selama 70 tahun.

Perusahaan Startup Kesehatan BBy Dibangun Pada 2015

startup kesehatan bby
Teknologi yang dikembangkan oleh BBy mampu mengubah ASI menjadi bentuk bubuk. Foto: BBy.

“Tersedia peluang besar untuk mempersingkat “waktu tunggu ASI,” kata Langer dilansir dari TechCrunch (25/05/2023). “Apabila teknologi tidak diperbarui, maka akan ada $12 juta biaya tenaga kerja harus dikeluarkan. Angka tersebut baru di Amerika Serikat saja.”

Dr. Vansh Langer, seorang dokter spesialis jantung. Dia mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2015. Ia tidak sendiri karena ia bersama Blanca Rosa Aguilar Uscanga, PhD, seorang ahli bioteknologi dan ilmu pangan.

Teknologi BBy bekerja dengan menggunakan alat laser dua faktor yang bekerja sama dengan kondensor komersial. Dengan menggunakan algoritma yang dibuat oleh Uscanga, alat tersebut mengambil berat susu ibu dan kemudian menyesuaikan laju dan suhu susu ibu yang dikirim ke dalam vakum. Ini dilakukan agar tetap berada dalam “zona bioaktif”.

Hasilnya adalah susu bubuk yang tetap mengandung nutrisi dan sifat imunologisnya. Juga tahan disimpan dalam rak hingga enam bulan. BBy mengemas bubuk tersebut dalam kemasan aluminium satu atau dua ons dan mengirimkannya ke rumah sakit setiap dua minggu sekali.

Perawat mencampurkan jumlah bubuk yang dibutuhkan dengan air. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghilangkan kebutuhan akan banyak freezer untuk menyimpan susu ibu dalam jumlah besar, kata Langer.

Mendapatkan Pendanaan Sebesar $3 Juta

BBy telah mendapatkan pendanaan sebesar $3 juta dalam putaran seed yang dipimpin oleh Pioneer Fund. Pendanaan tersebut diumumkan pada bulan Mei 2023, setelah BBy berpartisipasi dalam program Y Combinator Winter 2022.

Investor lain yang terlibat dalam putaran tersebut adalah Y Combinator, 7G BioVentures, Cathexis Ventures, dan sejumlah investor malaikat.

Teknologi yang dikembangkan oleh BBy memiliki prospek pasar yang cukup baik. Karena teknologi tersebut dapat membantu rumah sakit menyimpan dan memberikan susu ibu dengan lebih efisien dan efektif.

Teknologi BBy juga dapat mengurangi limbah, menghemat biaya tenaga kerja, dan meningkatkan kualitas susu ibu donor. Selain itu juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi, terutama yang berat badannya rendah atau prematur.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x