spot_img

Fasilitas RSUD dr. Soetomo Tetap Beroperasi 24 Jam Selama dan Pasca Lebaran 2023

Fasilitas RSUD dr. Soetomo di Surabaya akan tetap beroperasi baik selama dan pasca Lebaran. Pihak RS akan menyiagakan 400 tenaga medis selama libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Ada yang jaga on site, kemudian ada jaga on call.

Demikian penjelasan dari Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi dilansir dari Medcom (14/04/23).

“Akan ada 400 petugas yang kami siagakan selama periode Lebaran. Ada yang akan berjaga on-site, sementara ada pula yang kami tempatkan on-call. Saat ini seluruh tindakan yang dilakukan di rumah sakit ini dikerjakan oleh seluruh dokter penanggung jawab sendiri. Mereka juga akan dibantu oleh PPDS, sehingga spesialis akan 12 jam tidur di RSUD dr. Soetomo, kata dr. Joni.

Fasilitas RSUD dr. Soetomo Menerapkan Sistem Buffer

Ia juga mengungkapkan karena saat ini sudah tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat seperti PPKM yang lalu, maka diperkirakan akan ramai. Di sisi lain biasanya tingkat hunian dan kedatangan akan ramai justru pasca Lebaran.

“Menurut pengalaman kami, kondisi ramai justru terjadi saat pasca Lebaran. Sementara itu pada saat Lebaran itu sendiri di Surabaya cenderung sepi. Baru setelah itu banyak yang datang ke sini,” lanjutnya.

Fasilitas RSUD dr Soetomo sendiri mempunyai 22 pusat kamar operasi dan enam kamar operasi UGD. Pada saat libur Lebaran nanti, kamar operasi di RSUD itu akan dijadikan satu. Sebanyak 22 kamar sentral itu bekerja satu lantai sampai jam 22:00.

Dengan demikian waktu operasional menjadi diperpanjang. Kemudian fasilitas RSUD dr. Soetomo untuk pelayanan UGD dilakukan selama 24 jam. Di UGD ini akan diterapkan buffer system. Dimaksudkan untuk mengefektifkan pelayanan menjadi satu ruangan.

Jika UGD di bagian depan penuh, pasien bisa ditaruh di belakang UGD atau ruang buffer ini. Jumlah kunjungan pasien di RSUD dr Soetomo sendiri cukup banyak. Bisa mencapai 120 pasien dalam sehari. Sedangkan untuk logistik, saat ini sedang diproses pengadaannya untuk H-10 dan H+10.

“Kami berkonsentrasi untuk H+10. Sebab kami mengantisipasi agar 10 hari setelah Lebaran tidak akan kekurangan obat atau alat,” pungkasnya.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x