spot_img

Ini Dia Daftar Startup Lolos Seleksi Program Akselerator Kemenkes, Reckitt dan East Ventures

Kemenkes bersama East Ventures (Investor di Asia untuk bidang teknologi) dan Reckitt mengumumkan startup yang lolos seleksi program akselerator. Turut terlibat pula UN Health Innovation Exchange (HIEx).

Ada dua jenis program akselerator, yaitu Fight for Access Accelerator dari Reckitt dan Health Innovation Sprint Accelerator dari East Ventures. Diharapkan dari sini akan lahir calon-calon unicorn baru.

“Pengumuman ini sekaligus sebagai kesempatan untuk mereka yang sudah mendapatkan akses ke regulatory sandbox kesehatan. Kami berharap regulasi yang dikeluarkan pemerintah dapat mengikuti perkembangan inovasi teknologi kesehatan,” ujar Setiaji selaku staf ahli di bidang teknologi kesehatan Kemenkes, dilansir dari TechinAsia (31/05/2023).

Daftar Startup yang Berhasil Lolos Program Akselerator dari East Ventures

program akselerator
Foto: east.vc.

Program Health Innovation Sprint Accelerator adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan East Ventures untuk mendukung startup dan inovator di bidang kesehatan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui inovasi di sektor healthtech dan biotech. Dari 145 startup yang mendaftar, hanya 10 yang terpilih untuk mengikuti program dan mendapatkan investasi sebesar Rp2,5 miliar dalam bentuk convertible notes.

Berikut adalah daftar 10 startup yang berhasil lolos seleksi program Health Innovation Sprint Accelerator:

  1. Fatkilla: layanan yang menyesuaikan rencana diet dan olahraga sesuai kebutuhan
  2. CoFilm+: startup yang menyediakan aplikator coating dan cat pelapis yang mampu membunuh bakteri
  3. Healthpro: startup yang memfasilitasi pemesanan tenaga kesehatan secara on-demand
  4. Neurabot: layanan yang menyajikan laboratorium digital
  5. Gizi Nusantara: aplikasi yang memberikan konsultasi gizi makanan dan kesehatan
  6. Nexmedis: startup yang memodernisasi sistem fasilitas layanan kesehatan
  7. Pathgen: startup yang menawarkan layanan diagnostik untuk mendeteksi kanker
  8. RADScan: platform online yang menggunakan AI untuk diagnostik
  9. Sepsis 360: layanan diagnostik sepsis dengan metode PCR
  10. Vinera: startup yang mengembangkan aplikasi VR untuk terapi penyakit stroke.

7 Startup yang Berhasil Lolos Program Fight for Access Accelerator

program akselerator
Foto: fightforaccess.org.

Reckitt dan Health Innovation Exchange (HIEx) mengumumkan nama-nama startup yang lolos seleksi program Fight for Access Accelerator. Program ini bertujuan untuk memberdayakan dan menginvestasikan startup kesehatan yang dipimpin oleh perempuan untuk meningkatkan akses kesehatan di Indonesia.

Berikut adalah startup yang terpilih:

  1. Neurabot: layanan laboratorium digital yang memanfaatkan kecerdasan buatan
  2. Primaku: aplikasi yang menyediakan konsultasi tumbuh kembang anak secara online
  3. Littlejoy: layanan yang memberikan solusi nutrisi gizi anak yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka
  4. PedisCare: layanan on-demand yang menawarkan perawatan luka profesional di rumah
  5. Riliv: startup yang menawarkan layanan kesehatan mental berbasis aplikasi
  6. Kita App: aplikasi yang memberikan informasi kehamilan yang akurat dan terpercaya
  7. Lovecare: startup yang menyediakan tenaga kesehatan on-demand untuk berbagai kebutuhan

Startup-startup ini akan mendapatkan dukungan berupa bootcamp, mentoring, serta pendanaan hibah sebesar US$25.000 (sekitar Rp374 juta) per startup dari Reckitt Fight for Access Fund.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x