spot_img

Promosi Produk Fasilitas Kesehatan PT Elo Karsa Utama

PT Elo Karsa Utama memberikan Promosi untuk produk-produk berikut:

Nama Produk      : CARL ZEISS TIVATO 700 WITH YELLOW 560
Nomor Produk     : 4831403999-FKS-040713507
Harga Asli           : Rp4.220.000.000,-
Harga Promosi  : Rp 3.800.000.000,-

* Harga Promo berlaku mulai tanggal 15 Maret 2023 s.d 15 Mei 2023

Sumber: e-katalog.lkpp.go.id

Tentang produk:

New treatment modalities, enhanced visualization and brilliant broadcasting of procedures in the operating room (OR) – the surgical landscape is changing at a rapid pace. Without the best tools and most intuitive technologies, your workflow can be disrupted inside and outside of the OR.

The TIVATO® 700 from ZEISS enables effortless use of state-of-the-art advanced surgical visualization modalities and delivers superb image clarity for every procedure.

Tentang Perusahaan:

Established in 1981, PT. Elo Karsa Utama is one of the leading distributor of Life Science, Biotechnology, Microbiology and Medical products in Indonesia. Coming from a humble beginning, Elo Karsa has been contributing to the advancement of scientific technology in Indonesia for more than 30 years.

Part of our success comes from our motto “Serving you better”. This motto has become DNA in our day-to-day life where we always aim to serve each other better, be that our clients, our principals and most importantly our work peers. Customer satisfaction is very important to us hence we are committed to always push the standards of our customer care and deliver the right solutions to your business needs.

Our head office is located in Jakarta with representative offices in Surabaya, Bandung, Bogor and Yogyakarta. Through efficient logistic operations we have catered clients from different industries in all major areas of Indonesia. One of our key strategic growth is to open more representative offices in other parts of Indonesia.

Pengumuman Konsolidasi Pengadaan USG 2 Dimensi pada Katalog Elektronik di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2023

Yth. Para Produsen/Distributor Produk USG 2 Dimensi

di

Tempat.

Sehubungan dengan Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2023 Tentang Pelaksanaan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Untuk Katalog Elektronik serta terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/102/2023 Tentang Pemberian Mandat Pelaksanaan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Untuk Katalog Elektronik Di Lingkungan Kementerian Kesehatan, dengan ini kami sampaikan:

Nama Pekerjaan : Konsolidasi Pengadaan USG 2 Dimensi pada Katalog Elektronik di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2023
Pelaksana : SubTim Konsolidasi Pengadaan USG 2 Dimensi pada Katalog Elektronik di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2023
Alamat SubTim : Gedung Sujudi Lantai 14, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Jenderal, Kementerian Kesehatan RI, Jalan HR. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Jakarta Selatan, 12950
Jadwal Pelaksanaan : Tertera pada Lampiran, dengan klik disini

Demikian disampaikan untuk dapat diketahui. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Timbangan Bayi dan Anak, Alat Penting untuk Memantau Pertumbuhan Sejak Dini

timbangan bayi
Ilustrasi meletakkan bayi di atas timbangan. Foto: Wallpaperflare.

Timbangan bayi dan anak adalah alat yang sangat penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk memantau pertumbuhan anak sejak dini. Dengan menggunakan alat ini maka dengan mudah dapat diketahui berat badan anak secara berkala. Dengan begitu pertumbuhan dan perkembangan anak dapat diamati dengan lebih baik.

Timbangan bayi dan anak juga sangat membantu untuk mengukur berat badan bayi baru lahir yang merupakan indikator penting untuk menentukan apakah bayi mengalami masalah kesehatan atau tidak. Perangkat kesehatan ini juga sangat berguna untuk mengontrol berat badan anak yang rentan terhadap masalah obesitas atau kegemukan. Orang tua dapat terbantu untuk memantau pola makan dan kesehatan anak mereka secara lebih efektif.

Apa Itu Timbangan Bayi dan Anak

timbangan bayi
Ilustrasi meletakkan bayi di atas timbangan. Foto: Wallpaperflare.

Timbangan bayi dan anak adalah sejenis alat pengukur untuk mengetahui berat massa sebuah objek. Dalam hal ini yang diukur adalah berat seorang bayi atau anak. Dengan demikian dapat diketahui indikator berat badan yang berpengaruh pada kesehatan seorang bayi.

Seorang bayi baru lahir biasanya memiliki berat 2.500 g atau lebih. Bayi dengan berat badan kurang dari 2.500 g dianggap sebagai berat badan rendah. Sementara bayi dengan berat kurang 1.500 g dianggap sebagai berat badan sangat rendah. Lalu jika berat badan bayi kurang dari 1.000 g maka dianggap sebagai kekurangan berat badan ekstrim.

Pengukuran berat badan bayi dilakukan biasanya tidak kurang dari 60 menit pertama setelah bayi lahir.

Manfaat Mengetahui Berat Badan Bayi dan Anak

Ilustrasi menimbang bayi menggunakan timbangan untuk bayi. Foto: Wikimedia.

Timbangan bayi dan anak merupakan alat yang sangat penting untuk mengetahui berat badan anak secara akurat. Dengan mengetahui berat badan anak, orang tua dapat mengetahui apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar yang ditentukan dan memantau perkembangan kesehatannya.

Mengetahui berat badan anak juga membantu dalam menentukan dosis obat yang tepat saat anak sakit atau perlu menjalani perawatan medis. Oleh karena itu, memiliki timbangan bayi dan anak di rumah dan fasilitas kesehatan sangat penting untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang secara sehat.

Dilansir dari Rice Lake, seiring pertumbuhan bayi, berat badan berperan penting untuk kesehatan anak. Misalnya seorang bayi mendapatkan antibiotik untuk infeksi telinga yang diderita. Setelah obat diberikan selalu ada kemungkinan untuk munculnya beberapa masalah. Misalnya saja kesalahan dosis yang diakibatkan kurangnya pengamatan pada berat badan si anak.

Karena itulah dibutuhkan penimbangan berat badan secara teratur dan menggunakan alat akurat. Dengan demikian bayi atau anak dapat terhindar dari kesalahan dosis pengobatan di kemudian hari.

Jenis Timbangan 

timbangan bayi
Ilustrasi timbangan bayi dan anak digital dilengkapi bluetooth. Foto: Karya Pratama.

Ada beberapa jenis timbangan untuk mengukur berat badan bayi. Jenis yang umum ditemui di berbagai fasilitas kesehatan antara lain:

  • Timbangan Bayi Gantung. Timbangan ini mengukur berat badan bayi dengan cara menempatkan bayi pada posisi gantung menggunakan kain atau sling untuk menopang tubuh bayi saat ditimbang.
  • Timbangan Digital. Timbangan ini menggunakan teknologi digital untuk mengukur berat bayi dengan akurasi tinggi. Perangkat untuk menimbang bayi digital biasanya dilengkapi dengan layar LCD yang mudah dibaca dan fitur pengukuran berat yang reliable.
  • Timbangan Manual. Timbangan manual biasanya menggunakan sistem mekanik seperti pegas atau pengungkit. Perangkat jenis ini biasanya memiliki harga lebih terjangkau dan tidak memerlukan daya listrik. Akan tetapi di sisi lain jika operator kurang cakap dapat menghasilkan pengukuran yang kurang optimal.

Cara Menggunakan Timbangan untuk Mengukur Berat Badan Bayi atau Anak

timbangan bayi
Ilustrasi penggunaan penimbang bayi. Foto: Flickr.

Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur berat badan bayi menggunakan timbangan bayi:

  1. Pertama, letakkan timbangan bayi pada permukaan yang datar dan stabil setelah membersihkan nampan bayi.
  2. Catat berat badan bayi sebelum diberi makan.
  3. Lepaskan sebanyak mungkin peralatan yang mungkin digunakan bayi.
  4. Biarkan bayi telanjang di atas handuk dan timbang berat badannya (kurangi berat handuk jika timbangan tidak memiliki fasilitas untuk zero/tara).
  5. Letakkan bayi di tengah-tengah timbangan.
  6. Gunakan handuk steril untuk setiap bayi secara terpisah.
  7. Jika menggunakan splint yang sudah ditimbang sebelumnya, kurangi beratnya dari berat badan bayi.
  8. Setiap minggu, periksa akurasi timbangan agar mendapatkan hasil yang akurat secara konsisten

Dengan menggunakan timbangan bayi dan anak, kita dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara lebih efektif. Timbangan ini juga sangat berguna untuk mengukur berat badan bayi baru lahir yang merupakan indikator penting untuk menentukan apakah bayi mengalami masalah kesehatan atau tidak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk memiliki dan menggunakan timbangan dengan akurasi tinggi sekaligus mudah digunakan sehari-hari.

 

Marketplace Tenaga Medis Eropa Medwing, Mendapat Pendanaan $47 Juta

Perusahaan startup kesehatan yang membangun marketplace tenaga medis Eropa telah mendapatkan pendanaan Seri C sebesar $47 juta. Platform ini pada awalnya berdiri di Berlin pada tahun 2017. Mereka menyasar industri kesehatan di Jerman dan Inggris.

Platform ini dirancang untuk mencocokkan klinik dan rumah sakit kepada perawat dan perawat lansia. Bukan itu saja, karena Medwing juga menghubungkan dengan apoteker, dokter, dan profesi kesehatan lainnya.

Medwing mengklaim mereka telah membangun arus kerja digital yang mampu memberikan pencarian, kontrak, tanda tangan, dan catatan waktu kepada 5.500 karyawan medis. Juga mereka mengklaim telah menjangkau 500.000 tenaga profesional kesehatan.

Marketplace Tenaga Medis Hadir untuk Melakukan Inovasi

marketplace tenaga medis
Platform Medwing. Foto: Medwing.

Alasan mengapa Medwing berdiri terutama karena keresahan pada cara perekrutan dan penempatan tenaga kerja medis yang masih menggunakan sistem konvensional.

“Cara merekrut dan menempatkan karyawan medis saat ini sudah tidak sempurna karena masih sangat manual dan analog,” kata penemu Medwing sekaligus CEO, Johannes Roggendorf, dilansir dari TechCrunch (15/03/2023). “Marketplace digital ini bukan saja mampu menghemat biaya pelayanan kesehatan, tapi juga meningkatkan kualitas pelayanan tenaga medis dan rumah sakit.”

Pembeda utama dari kompetitornya adalah Medwing fokus baik pada penempatan tenaga kerja medis secara permanen maupun sementara. Startup kesehatan ini juga bukan saja terhubung dengan klien besar seperti rumah sakit besar di Berlin. Tapi juga dengan agen perekrutan tenaga kerja tradisional yang ingin memasarkan karyawan tidak tetapnya menggunakan platform Medwing.

Dari langkah yang dilakukan Medwing inilah mereka mampu memenuhi permintaan tenaga kerja sementara sebesar 75% hanya dalam kurun waktu satu sampai dua hari,” kata Roggendorf.

Ke depan, Medwing memiliki rencana untuk melakukan ekspansi lebih luas ke negara-negara lain di Eropa.

“Saat ini kami memfokuskan diri pada dua negara, tetapi ke depan kami berencana untuk memperluas jangkauan kami ke negara Eropa lain dan menjadi pemimpin marketplace tenaga medis di Eropa, lanjut Roggendorf.

 

Kolaborasi Negara ASEAN untuk Cegah Pandemi di Masa Depan

cegah pandemi
Diskusi antar negara ASEAN dalam implementasi One Health. Foto: Kemkes.go.id.

Kerjasama antar negara dibutuhkan untuk mengambil langkah strategis. Salah satunya terwujud di dalam One Health. Sebuah bentuk kolaborasi negara ASEAN untuk cegah pandemi di masa depan, khususnya penularan yang berasal dari hewan ke manusia.

Komitmen ini sedang diupayakan melalui ASEAN Leaders Declaration (ALD) on One Health Initiatives. Deklarasi pemimpin negara ASEAN tersebut dilakukan sebagai bagian dari inisiatif One Health. Diharapkan setelah One Health diimplementasikan, akan terbangun kolaborasi antar negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan langkah kesiapsiagaan, pencegahan, dan menanggapi pandemi.

Dilansir dari situs Sehat Negeriku Kemkes (17/03/2023), diskusi untuk mewujudkan deklarasi ini sedang dilakukan oleh negara anggota ASEAN. Bukan hanya itu karena didukung pula oleh berbagai rekanan lain. Mulai dari Australian Mission to ASEAN, Quadripartite, Bank Dunia, UK Health Security Agency, USAID, dan MBT ASEAN – Canada.

Berbagai pihak di atas difasilitasi oleh ASEAN Secretariat dan pertemuan dilakukan di Bali pada 15-17 Maret 2023. Pada kesempatan itu, Indonesia memimpin pembentukan draf pertama dari Deklarasi Pimpinan ASEAN untuk mengimplementasikan One Health.

Forum Diskusi Penerapan One Health untuk Cegah Pandemi di Masa Depan

cegah pandemi
Diskusi antar negara ASEAN dalam implementasi One Health. Foto: Kemkes.go.id.

Diskusi yang terjadi antar negara ASEAN ini dilakukan untuk berbagai pengalaman saat menerapkan One Health. Dari sana dapat dilihat bagaimana cara meningkatkan berbagai hal dari yang sejauh ini telah dicapai.

dr. Maxi Rein Rondonuwu yang menjabat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes menyampaikan apabila terjadi peningkatan penularan penyakit antar hewan, manusia, dan lingkungan dapat berpotensi menjadi pandemi. Karena itu koordinasi lintas sektoral semakin dirasa mendesak.

“One Health adalah pendekatan terbaik untuk mencegah, siap siaga, dan tanggapan atas pandemi. Dibutuhkan kerjasama dan koordinasi lintas sektoral yang baik. Dengan begitu seluruh pihak dapat saling mensinergikan target, koordinasi, dan implementasi,” kata dr. Maxi dilansir dari Sehat Negeriku.

“Dari kolaborasi yang bersifat multisektoral mulai dari pemerintah, ilmuwan, industri,dan organisasi internasional yang mengimplementasikan One Health bersamaan di ASEAN, maka akan terbukti kita bisa mengatasi pandemi di masa depan dengan bekerjasama,” lanjut dr.Maxi.

 

Wamenkes: RUU Kesehatan Solusi Kemudahan Perizinan Praktik Dokter

perizinan praktik dokter
Wamenkes, Dante Saksono Harbuwono. Foto: Kemkes.Go.Id

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa kehadiran RUU Kesehatan dapat memberikan kemudahan bagi para dokter dalam mengurus perizinan praktik dokter.

Selama ini persyaratan pengajuan praktik dokter dianggap terlalu panjang dan membutuhkan dana besar. Kondisi ini menyebabkan sulitnya bagi dokter untuk mendapatkan izin praktik. Persyaratan yang sama juga berlaku untuk pembuatan maupun perpanjangan Surat Tanda Registrasi (STR).

Simplifikasi Proses Perizinan Praktik Dokter

Untuk mengatasi masalah ini, Wamenkes mengusulkan bahwa rekomendasi untuk memperpanjang praktik akan disederhanakan. Caranya adalah dengan membuat STR menjadi lebih sederhana.

Begitu pula Sertifikat Izin Praktik (SIP) juga akan dibuat lebih sederhana. Hal ini disampaikan Wamenkes saat menghadiri Forum Industri tentang RUU Kesehatan pada tanggal 16 Maret 2023 di kawasan Rasuna Said, Jakarta sebagaimana dilansir dari Situs Kemkes.go.id (17/03/2023).

Mengembalikan Regulasi kepada Pemerintah

perizinan praktik dokter
Wamenkes, Dante Saksono Harbuwono. Foto: Kemkes.Go.Id

Langkah pertama yang agar dapat memangkas perizinan adalah dengan mengembalikan tugas dan fungsi regulasi kepada pemerintah. Menurut Wamenkes, pemerintahlah yang akan membuat aturan izin praktik dokter dan bukan lagi organisasi profesi. Langkah pemerintah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah persyaratan dan memudahkan para dokter dalam mengurus izin praktik.

Perizinan Praktik Dokter secara Digital

Kementerian Kesehatan sudah mulai menyiapkan skema perizinan secara digital. Dengan menggunakan mekanisme ini, proses perizinan praktik dokter dapat menjadi lebih cepat, transparan, dan komprehensif.

Wamenkes menjelaskan bahwa pengurusan perizinan dilakukan dengan bantuan digitalisasi. Bantuan ini berupa sistem kupon sehingga dapat langsung diketahui berapa poin yang diperoleh oleh dokter. Poin ini kemudian akan menjadi syarat untuk memperpanjang izin praktik maupun tanda registrasi dokter.

Harapan akan RUU Kesehatan

Wamenkes berharap, kehadiran RUU Kesehatan yang merupakan inisiatif DPR dan telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2023 dapat menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi para dokter dalam mengurus izin praktik.

Dengan adanya RUU Kesehatan, diharapkan persyaratan perizinan dapat lebih sederhana. Juga mudah dipahami, dan dapat memberikan kemudahan bagi para dokter untuk melaksanakan prakteknya.

 

Kalbe Dukung Kemandirian Produksi Alat Kesehatan di Indonesia

kemandirian produksi alat kesehatan
Benang bedah dengan TKDN tinggi dari Kalbe. Foto: Liputan 6.

Kemandirian produksi alat kesehatan di Indonesia sangat penting diwujudkan. Dilansir dari Liputan 6 (17/03/2023), saat ini alat kesehatan (alkes) seperti benang bedah masih didominasi produk dari luar Indonesia.

Demi mewujudkan kemandirian alkes itulah dibutuhkan peran semua pihak baik pemerintah maupun pelaku industri kesehatan di Indonesia.

Kontribusi Kalbe dalam Kemandirian Produksi Alat Kesehatan

kemandirian produksi alat kesehatan
Benang bedah dengan TKDN tinggi dari Kalbe. Foto: Liputan 6.

Salah satu pelaku industri alkes di Indonesia, Kalbe turut melakukan kontribusi salah satunya dengan mengembangkan benang bedah.

“Perlahan-lahan kita kurangi kebutuhan impur. Baik untuk bahan baku obat sampai alat kesehatan. Kalbe terus menerus berinovasi agar bisa memproduksi obat dan alkes menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi sesuai dengan standar pemerintah. Inilah wujud dukungan nyata kami kepada pemerintah,” ujar Presiden Komisaris PT. Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady, Kamis (16/03/2023).

Hal tersebut Irawati sampaikan pada acara Seminar Nasional Dukung Ketahanan Industri Kesehatan Nasional, Kalbe Kembangkan Produk Benang Bedah.

Peran Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki peran penting dalam mendorong penggunaan alat kesehatan dan obat-obatan produksi dalam negeri. Kemenkes berupaya agar faskes yang menggunakan anggaran belanja negara dapat menggunakan produk-produk dalam negeri.

Pada tahun 2022, jumlah izin edar alkes dalam negeri meningkat 2,3 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019. Transaksi alkes dalam negeri di e-katalog meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019-2021. Kementerian Kesehatan RI juga melakukan berbagai kegiatan business matching untuk memberi pengertian kepada user tentang kualitas, penggunaan, dan post marketing service produk dalam negeri.

Halaman berikutnya: Peran Departemen di Pemerintahan untuk Kemandirian Alkes

AirPods Apple Bakal Jadi Alat Kesehatan Pendengaran di Masa Depan

alat kesehatan pendengaran
Ilustrasi AirPods. Foto: Wikimedia.

Pernah terbayang sebuah AirPods memiliki fungsi layaknya alat kesehatan pendengaran? Hal itu dalam waktu dekat kemungkinan besar akan terwujud.

Dilansir dari MacRumors (14/03/2023), di dalam bulletin berjudul ‘Power On’ oleh Gurman dari Bloomberg, ia mengatakan cukup yakin Apple memiliki rencana menambah kemampuan AirPods menjadi alat kesehatan.

Diperkirakan peningkatan fungsi tersebut akan terwujud pada satu sampai dua tahun ke depan. Nantinya diprediksi AirPods akan dikembangkan dengan kemampuan untuk mendapatkan data pendengaran.

Perusahaan teknologi dengan logo buah apel yang termakan itu sebelumnya sudah menambahkan fitur-fitur untuk pendengaran. Contohnya Live Lister dan Conversation Boost selama beberapa tahun terakhir ini. Akan tetapi kedua fitur tersebut memang belum mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA). Akibatnya fitur-fitur ini belum dapat dianggap menjadi pengganti alat bantu dengar.

AirPods dengan Fungsi Alat Kesehatan Pendengaran Diharapkan Segera Diluncurkan

Dalam rangka menraih tujuan untuk memberikan manfaat kesehatan, Apple berharap fitur-fitur tersebut dapat segera diluncurkan resmi dalam waktu dekat. Analis Apple Ming-Chi Kuo sebelumnya juga telah menyoroti niat Apple untuk menambahkan kemampuan pemantauan kesehatan biometrik ke model AirPods di masa depan.

Apple telah mengajukan paten untuk sistem pemantauan kebugaran berbasis earbud. Teknologi ini mengintegrasikan sensor biometrik canggih untuk mendeteksi metrik fisiologis. Diantaranya termasuk suhu, detak jantung, jumlah keringat, dan lainnya melalui kontak kulit dan sensor gerak bawaan. Vice President of Technology dari Apple, Kevin Lynch juga telah mengisyaratkan bahwa AirPods dapat menjadi sumber data kesehatan tambahan di masa mendatang.

Inovasi teknologi kesehatan ini tidak harus bergantung pada rilis AirPods baru. Karena model saat ini sudah berisi speaker dan mikrofon yang memungkinkan untuk mendukung fitur tersebut. Dengan begitu fungsi kesehatan dapat disematkan ke perangkat yang ada melalui pembaruan firmware.

Dalam waktu dekat, AirPods akan dikembangkan dengan kemampuan untuk mendapatkan data pendengaran serta fitur-fitur kesehatan lainnya. Dengan teknologi canggih yang ada, inovasi terbaru ini bisa disematkan ke perangkat yang ada melalui pembaruan firmware. Diharapkan AirPods yang diadaptasi menjadi alat kesehatan segera diluncurkan dan memberikan manfaat yang besar bagi penggunanya.

 

Tidak Perlu Keluar Negeri! RSUP Fatmawati Sudah Punya Layanan Unggulan Orthopedi

Foto: rsupfatmawati.id

Penanganan orthopedi yang dianggap memakan waktu lama membuat banyak orang berobat keluar negeri. Akan tetapi hal tersebut dapat diminimalisir karena sejak tahun 2011 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati sudah punya layanan unggulan orthopedi sub-spesialistik.

Dengan memaksimalkan layanan ini, maka kerugian negara akibat banyaknya orang Indonesia yang berobat keluar negeri pun dapat ditekan.

Dilansir dari situs Sehat Negeriku (10/03/2023), Andi Saguni selaku Direktur RSUP Fatmawati mengatakan sedikitnya ada 4 layanan unggulan untuk menangani masalah di seputar orthopedi. Mulai dari tulang belakang sampai koreksi sendi. Seluruh layanan tersebut lengkap dan sudah siap kapan saja masyarakat membutuhkan.

4 Layanan Unggulan Orthopedi RSUP Fatmawati

layanan unggulan orthopedi
Ilustrasi layanan orthopedi. Foto: Liputan 6.

RSUD Fatmawati memberikan 4 jenis layanan unggulan terkait orthopedi. Sesuai penjelasan Direktur RSUP Fatmawati, berikut diantaranya:

1. Layanan Tulang Belakang

Layanan tulang belakang terutama ditujukan untuk skoliosis derajat berat dan endoskopi tulang belakang. Teknik endoskopi ini memiliki banyak keunggulan, seperti bisa menjangkau syaraf bagian terdalam dan digunakan untuk jaringan lunak termasuk di dalam otot.

2. Layanan Arthroplasty

Layanan ini ditujukan untuk mengganti sendi ketika terjadi kasus kerusakan sendi akibat proses degenerasi. Terutama pada bagian siku, bahu, panggul, dan lutut.

3. Layanan Limb Deformity

Layanan untuk melakukan koreksi terhadap berbagai kelainan bentuk anggota gerak. Baik itu tangan, maupun kaki.

4. Layanan Arthroscopy

Layanan untuk gangguan yang terjadi pada bagian sendi besar. Seperti bahu, pinggul, lutut sampai sendi kecil seperti siku, pergelangan tangan, jari dan pergelangan kaki.

Seluruh layanan di atas menggunakan teknik minimal invasif dan non invasif. Dengan begitupenanganan dan pemulihan pasca tindakan menjadi lebih cepat. Layanan unggulan sub spesialis orthopedi RSUP Fatmawati dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Baik oleh masyarakat yang menggunakan pembiayaan dari BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta.

Harga layanan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan seluruh pasien dipastikan akan mendapatkan pelayanan yang sama baiknya.

Untuk memenuhi kebutuhan yang ada, RSUP Fatmawati saat ini sedang menambah 8 ruang operasi orthopedi. Total ruang operasi yang akan dimiliki sebanyak 25 ruangan. Hal ini diharapkan dapat mengurai jumlah antrian dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan operasi bedah yang berkaitan dengan orthopedi.

Selain itu juga harapan ke depan masyarakat tidak perlu keluar negeri untuk mendapatkan pelayanan orthopedi.

 

Startup Kesehatan Mental Intellect Menjalin Kemitraan Bersama Jaringan Pelayanan Kesehatan Terbesar di Asia

startup kesehatan mental intellect
Pendiri Intellect, Theodoric Chew dan Ashok Pandit dari IHH Healthcare. Foto: TechCrunch.

Startup kesehatan mental Intellect telah menjalin kemitraan dengan jaringan pelayanan kesehatan swasta terbesar di Asia, IHH Healthcare. Salah satu tujuannya untuk mengembangkan program kesehatan mental digital yang dapat diakses oleh pasien, klien, dan karyawan. Juga memperluas cakupan pelayanan mulai dari pencegahan hingga perawatan khusus.

Startup kesehatan mental Intellect yang berbasis di Singapura memulai fase perjalanan barunya dengan menjalin kemitraan dengan IHH Healthcare. Sebuah jaringan pelayanan kesehatan swasta terbesar di Asia. Startup yang telah melayani lebih dari tiga juga pengguna dari 20 negara itu bekerjasama untuk mengembangkan program kesehatan mental digital.

Program ini nantinya diharapkan bisa digunakan oleh pasien, klien, dan karyawan. IHH Healthcare adalah investor strategis pertama bagi Intellect. Sementara itu pendanaan lainnya berasal dari Y Combinator, Tiger Global, dan Insignia Ventures.

Startup kesehatan mental Intellect berdiri pada tahun 2019 dan kini melayani pasar di Malaysia, Singapura, Hongkong, sampai India.

Berbagai Pelayanan yang Dilakukan oleh Startup Kesehatan Mental Intellect

startup kesehatan mental Intellect
Pendiri Intellect, Theodoric Chew dan Ashok Pandit dari IHH Healthcare. Foto: TechCrunch.

Platform Intellect menawarkan beberapa pelayanan kesehatan mental. Seperti pelatihan jarak jauh, sampai screening kesehatan mental. Semua ini bisa dilakukan baik online atau dilakukan di klinik Intellect.

Di dalam platform ini juga menyediakan program terapi perilaku kognitif yang dapat digunakan secara mandiri (self-guided). Lebih jauh, Intellect lebih memfokuskan pelayanannya untuk kalangan dari perusahaan, seperti karyawan. Akan tetapi mereka juga tetap memiliki aplikasi untuk konsumen umum.

Dilansir dari TechCrunch, CEO dan pendiri Intellect, Theodoric Chew menyampaikan pihaknya sudah menjelajahi peluang kemitraan bersama IHH Healthcare selama beberapa waktu. Tujuan kerjasama ini salah satunya untuk memberikan bukan sekedar tindakan tapi pencegahan sampai perawatan khusu.

“Masalah kesehatan mental dialami oleh satu dari empat orang. Kami merasa senang bisa berinvestasi di Intellect. Mereka adalah pemimpin pasar dalam kategori yang saat ini sedang berkembang pesat. Kami melakukan ini karena ingin meningkatkan pertumbuhan dan akses menuju ke jutaan orang yang memerlukan dukungan, perawatan, dan pengobatan kesehatan mental,” kata Ashok Pandit, strategist dari IHH Healthcare.