spot_img

Timbangan Bayi dan Anak, Alat Penting untuk Memantau Pertumbuhan Sejak Dini

Timbangan bayi dan anak adalah alat yang sangat penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk memantau pertumbuhan anak sejak dini. Dengan menggunakan alat ini maka dengan mudah dapat diketahui berat badan anak secara berkala. Dengan begitu pertumbuhan dan perkembangan anak dapat diamati dengan lebih baik.

Timbangan bayi dan anak juga sangat membantu untuk mengukur berat badan bayi baru lahir yang merupakan indikator penting untuk menentukan apakah bayi mengalami masalah kesehatan atau tidak. Perangkat kesehatan ini juga sangat berguna untuk mengontrol berat badan anak yang rentan terhadap masalah obesitas atau kegemukan. Orang tua dapat terbantu untuk memantau pola makan dan kesehatan anak mereka secara lebih efektif.

Apa Itu Timbangan Bayi dan Anak

timbangan bayi
Ilustrasi meletakkan bayi di atas timbangan. Foto: Wallpaperflare.

Timbangan bayi dan anak adalah sejenis alat pengukur untuk mengetahui berat massa sebuah objek. Dalam hal ini yang diukur adalah berat seorang bayi atau anak. Dengan demikian dapat diketahui indikator berat badan yang berpengaruh pada kesehatan seorang bayi.

Seorang bayi baru lahir biasanya memiliki berat 2.500 g atau lebih. Bayi dengan berat badan kurang dari 2.500 g dianggap sebagai berat badan rendah. Sementara bayi dengan berat kurang 1.500 g dianggap sebagai berat badan sangat rendah. Lalu jika berat badan bayi kurang dari 1.000 g maka dianggap sebagai kekurangan berat badan ekstrim.

Pengukuran berat badan bayi dilakukan biasanya tidak kurang dari 60 menit pertama setelah bayi lahir.

Manfaat Mengetahui Berat Badan Bayi dan Anak

Ilustrasi menimbang bayi menggunakan timbangan untuk bayi. Foto: Wikimedia.

Timbangan bayi dan anak merupakan alat yang sangat penting untuk mengetahui berat badan anak secara akurat. Dengan mengetahui berat badan anak, orang tua dapat mengetahui apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar yang ditentukan dan memantau perkembangan kesehatannya.

Mengetahui berat badan anak juga membantu dalam menentukan dosis obat yang tepat saat anak sakit atau perlu menjalani perawatan medis. Oleh karena itu, memiliki timbangan bayi dan anak di rumah dan fasilitas kesehatan sangat penting untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang secara sehat.

Dilansir dari Rice Lake, seiring pertumbuhan bayi, berat badan berperan penting untuk kesehatan anak. Misalnya seorang bayi mendapatkan antibiotik untuk infeksi telinga yang diderita. Setelah obat diberikan selalu ada kemungkinan untuk munculnya beberapa masalah. Misalnya saja kesalahan dosis yang diakibatkan kurangnya pengamatan pada berat badan si anak.

Karena itulah dibutuhkan penimbangan berat badan secara teratur dan menggunakan alat akurat. Dengan demikian bayi atau anak dapat terhindar dari kesalahan dosis pengobatan di kemudian hari.

Jenis Timbangan 

timbangan bayi
Ilustrasi timbangan bayi dan anak digital dilengkapi bluetooth. Foto: Karya Pratama.

Ada beberapa jenis timbangan untuk mengukur berat badan bayi. Jenis yang umum ditemui di berbagai fasilitas kesehatan antara lain:

  • Timbangan Bayi Gantung. Timbangan ini mengukur berat badan bayi dengan cara menempatkan bayi pada posisi gantung menggunakan kain atau sling untuk menopang tubuh bayi saat ditimbang.
  • Timbangan Digital. Timbangan ini menggunakan teknologi digital untuk mengukur berat bayi dengan akurasi tinggi. Perangkat untuk menimbang bayi digital biasanya dilengkapi dengan layar LCD yang mudah dibaca dan fitur pengukuran berat yang reliable.
  • Timbangan Manual. Timbangan manual biasanya menggunakan sistem mekanik seperti pegas atau pengungkit. Perangkat jenis ini biasanya memiliki harga lebih terjangkau dan tidak memerlukan daya listrik. Akan tetapi di sisi lain jika operator kurang cakap dapat menghasilkan pengukuran yang kurang optimal.

Cara Menggunakan Timbangan untuk Mengukur Berat Badan Bayi atau Anak

timbangan bayi
Ilustrasi penggunaan penimbang bayi. Foto: Flickr.

Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur berat badan bayi menggunakan timbangan bayi:

  1. Pertama, letakkan timbangan bayi pada permukaan yang datar dan stabil setelah membersihkan nampan bayi.
  2. Catat berat badan bayi sebelum diberi makan.
  3. Lepaskan sebanyak mungkin peralatan yang mungkin digunakan bayi.
  4. Biarkan bayi telanjang di atas handuk dan timbang berat badannya (kurangi berat handuk jika timbangan tidak memiliki fasilitas untuk zero/tara).
  5. Letakkan bayi di tengah-tengah timbangan.
  6. Gunakan handuk steril untuk setiap bayi secara terpisah.
  7. Jika menggunakan splint yang sudah ditimbang sebelumnya, kurangi beratnya dari berat badan bayi.
  8. Setiap minggu, periksa akurasi timbangan agar mendapatkan hasil yang akurat secara konsisten

Dengan menggunakan timbangan bayi dan anak, kita dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara lebih efektif. Timbangan ini juga sangat berguna untuk mengukur berat badan bayi baru lahir yang merupakan indikator penting untuk menentukan apakah bayi mengalami masalah kesehatan atau tidak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan tenaga medis untuk memiliki dan menggunakan timbangan dengan akurasi tinggi sekaligus mudah digunakan sehari-hari.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x