Salah satu fokus di dalam program Kementerian Kesehatan untuk melakukan transformasi kesehatan adalah pengendalian penyakit kanker. Melalui fitur baru SATUSEHAT Mobile versi 5.4.4 terbaru kini masyarakat dapat mengakses obat kanker melalui kanal digital.
Akses ke obat kanker tersebut meliputi banyak hal. Mulai dari komposisi, deskripsi, indikasi umum, efek samping, sampai dengan peringatannya. Tentu saja tersedianya informasi ini akan membantu masyarakat luas untuk menemukan obat yang sangat dibutuhkan dalam upaya penanganan kanker.
“Berbagai informasi dan data obat kanker tersedia untuk diakses. Seluruhnya tertera secara transparan bahkan hingga informasi harga. Dengan demikian masyarakat akan mudah mendapatkan akses ke obat yang dibutuhkan,” kata Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dr. L. Rizka Andalucia sebagaimana dilansir dari Sehat Negeriku Kemkes (20/04/2023).
Fitur Baru SATUSEHAT Mobile Menyediakan 152 Informasi Obat Kanker
Fitur baru pada aplikasi yang dimaksud berupa Wiki Obat Kanker di SATUSEHAT Mobile. Di dalamnya berisi informasi terkini tentang berbagai jenis obat kanker dan harganya. Sesuai dengan standar data KFA dan data rumah sakit terkait.
Informasi 152 jenis obat kanker sudah dapat diakses oleh masyarakat melalui SATUSEHAT Mobile dan akan terus ditambahkan hingga lengkap. Fitur ini telah disosialisasikan pada 12 April 2023 kepada rumah sakit dan yayasan yang menangani pasien kanker.
Dirjen Rizka mengharapkan fitur Wiki Obat Kanker dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi transparan tentang ketersediaan dan harga obat kanker. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi penderita kanker.
Ira Soelistyo dari YKAKI menyambut baik fitur Wiki Obat Kanker sebagai sesuatu yang positif. Menurutnya, masyarakat dapat lebih mengetahui informasi obat kanker melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile yang juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi ketersediaan obat-obat kanker.
“Ini sangat membantu, terutama untuk pengobatan kanker pada anak. Kami mengapresiasi terobosan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan, di mana informasi dapat langsung diperoleh oleh pengguna,” katanya.
Ira menambahkan, pihaknya merasa sangat dimudahkan dalam mencari informasi tentang keberadaan obat kanker melalui fitur tersebut. Hal ini merupakan kemajuan besar dari apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan.