Gempa bumi yang berulang kali mengguncang NTB belakangan ini, membuat warga berdampak bencana mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan air bersih, serta bantuan peralatan medis bagi warga yang mengalami patah tulang.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek. “Kondisi darurat butuh air bersih untuk perlengkapan mandi cuci, kakus. Selama ini mereka belum bisa kembali rumah karena kondisi masih belum memungkinkan,” ungkanya.
Nila melanjuktkan, untuk korban patah tulang sendiri, petugas kesehatan sudah berupaya melakukan operasi untuk menutup lukanya agar tidak infeksi. Untuk itu dibutuhkan ketersediaan bantuan dari masyarakat serta relawan.
“Masih banyak bantuan untuk korban patah tulang seperti tongkat, kursi roda, dan kruk, karena korban patah tulangnya mencapai ratusan lebih,” katanya.
Ia mengapresiasi kesigapan tenaga medis yang datang dari berbagai wilayah. Mereka datang sebagai relawan dan sejumlah tenaga medis diapresiasi karena berkat kesigapan yang datang dari Surabaya serta wilayah yang dekat dari NTB.
“Mari kita bergerak bersama-sama. Tidak hanya dokter orthopedinya saja tetapi juga spesialis anestesi dan dokter lainnya, serta relawan yang datang dari luar daerah juga,” terangnya.