Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K) menyatakan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan RI tengah merencanakan untuk memasukkan vaksin dengue ke dalam program imunisasi nasional. Bila hal ini dapat terlaksana, yang menjadi sasaran utama adalah anak-anak usia sekolah.
Anak usia sekolah menjadi sasaran imunisasi karena menurut data banyak kasus dan korban meninggal terjadi pada anak-anak. Alasannya karena memang nyamuk penyebar dengue, Aedes aegypti, aktif di jam anak-anak sekolah dan istirahat. Juga gedung dan lingkungan sekolah sering sumber sarang para nyamuk
Diungkapkan oleh Menkes pada acara Asean Dengue Day di SDN 07 Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2017) bahwa kedepannya nanti selain memberantas sarang nyamuk seperti yang selama ini telah dilakukan, vaksinasi bisa digunakan sebagai langkah pencegahan tambahan.
“Mungkin nanti akan kita coba dengan vaksin. Tapi imunisasi dengue tidak mudah karena tipe virus ini ada empat macam dan berbagai tipe tidak sama antara satu negara dengan negara lain. Jadi di Indonesia juga jelas berbeda, mana yang lebih banyak tipenya? Mana yang menyebabkan (korban -red)? Ini membuat kita kesulitan imunisasi,” tegasnya.
Dirinya menambahkan bahwa saat ini pihak Kemenkes sudah mulai mencoba melakukan pemberantasan untuk virus tipe satu dua.