RS Hasan Sadikin Bandung siap membantu warga bencana Palu dengan mengirimkan tim medisnya yang berangkat melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
“Keberangkatan ini atas dasar surat instruksi dari Pusat Kesehatan TNI,” kata Kepala Humas RSHS, Reny Meisuburiyani, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/10/2018).
Tim tersebut akan membantu pelayanan RS Terapung TNI AL dr Soeharso di Palu.
“Tim terdiri dari 17 tenaga medis dan paramedis yang merupakan dokter ortopedi, dokter anestesi, dokter bedah, dokter bedah saraf, 4 orang perawat, dan 1 apoteker,” tambahnya.
Menurut Reny, setelah gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami menerjang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu, wilayah yang terdampak membutuhkan uluran tangan semua pihak.
“Malam tadi tim kesehatan RSHS bandung meluncur ke Palu,” jelas Reny.
Siang hari sebelum keberangkatan, RSHS berkoordinasi dan memantapkan persiapan dengan PPNI Jabar, AMP, IDI, IAI, PABOI untuk menginventarisir kebutuhan bagi para korban dan petugas di sana. Reny pun menegaskan timnya sudah mengantisipasi beberapa kendala di lapangan.
“Harapannya tim yang datang akan bertugas secara mandiri (seluruh kebutuhan sebisa mungkin dibawa dari Bandung sehingga tidak membebani orang lain di lokasi bencana),” tuturnya.
Tidak lupa Reny juga tetap menyuarakan semangat optimisme dan harapan bagi kita semua
“Mari ulurkan tangan untuk saudara-saurdara kita yang tertimpa musibah. Semoga Palu dan Donggala segera pulih!,” pungkasnya.