PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) yang merupakan pengelola jaringan rumah sakit Hermina, menargetkan memiliki 40 jaringan rumah sakit hingga tahun 2020 nanti. Hal tersebut diungkapkan Aristo Setiawidjaja, Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis Hermina.
Dirinya juga mengatakan bahwa Hermina menargetkan bisa membuka 4 rumah sakit baru tahun ini. Dimana satu rumah sakit yang akan dibuka pada kuartal II merupakan hasil akuisisi. Sedangkan ketiga rumah sakit lainnya merupakan proyek greenfield perusahaan.
“Untuk realisasinya direncanakan pada kuartal II buka satu rumah sakit, kuartal III buka satu rumah sakit, dan kuartal IV buka dua rumah sakit,” ucap Aristo sebagaimana dilansir oleh situs Kontan.co.id.
Untuk memuluskan rencana ini, pihak Hermina menganggarkan belanja modal hingga 800 miliar dengan rincian Rp 200 miliar berasal dari internal dan sisanya dari pinjaman bank.
Rumah sakit hasil akuisisi, jelas Aristo, akan dibuka di daerah Jawa Tengah, kemudian dua rumah sakit akan dibuka di Sulawesi dan lainnya di Sumatra.
Harsono, Direktur Utama HEAL juga menegaskan untuk rumah sakit barunya juga akan terus dibuka untuk pasien JKN. “Karena kami ingin ikut berpartisipasi pada layanan kesehatan di Indonesia melalui BPJS,” tuturnya.
Menurutnya walaupun dibuka untuk BPJS, margin yang didapatnya juga dapat dijaga dengan baik. Hal tersebut terlihat dari pendapatan sepanjang kuartal I 2019 yang tumbuh hingga 20% dibandingkan periode yang sama. Selain itu juga melalui strategi yang diterapkan.
Untuk diketahui, Hermina melaporkan berhasil meraup pendapatan bersih sebesar Rp 901,5 miliar per 31 Maret 2019. Pendapatan ini naik 20,8% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.