Startup kesehatan SwipeRx adalah perusahaan di bidang medtech dari Singapura. Belum lama ini rebrand dari mClinica Pharmacy Solutions tersebut memberikan pengumuman tentang penambahan dana segar. Tepatnya senilai $10 juta atau jika dirupiahkan menjadi sekitar Rp151.3 miliar.
Dana tersebut diperoleh dari Sanofi Global Health Unit dan Cercano Management. Sementara itu investor sebelumnya seperti Johnson & Johnson, SIG, dan Patamr Capita juga turut berpartisipasi dilansir dari Techinasia.com.
Pada bulan Mei 2022, startup kesehatan SwipeRx juga telah mengumumkan kenaikan putaran seri B sebesar $27 juta. Pihak yang memimpin putaran ini dipimpin oleh MDI Ventures Indonesia. Dengan pihak lain yang turut berpartisipasi antara lain Bill & Melinda Gates Foundation, Johnson & Johnson Impact Ventures, SIG, dan investor global lainnya.
Alokasi Pendanaan Seri B yang Akan Dilakukan oleh Startup Kesehatan SwipeRx
Dana segar yang baru diperoleh nantinya akan dialokasikan untuk pos berikut dilansir dari Dailysocial.id:
- Memperluas platform B2B untuk industri farmasi di pasar utama
- Membangun sistem logistik dan pembiayaan di bidang farmasi
- Mempercepat implementasi solusi baru untuk manajemen titik penjualan dan inventaris
- Mengembangkan jaringan apotek di pasar utama
- Memperkuat tim data
SwipeRx memiliki harapan dan ambisi untuk menjadi penyedia obat-obatan berkualitas dan terjangkau di seluruh kawasan Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan oleh Founder & CEO SwipeRx, Farouk Meralli. Pendanaan seri B ini membuktikan SwipeRx mampu memenuhi ambisi tersebut. Selain itu perusahaan startup kesehatan dari Singapura ini terus berupaya menunjukkan kemampuannya dalam memimpin pasar sekaligus memiliki fundamental ekonomi yang kokoh untuk terus bertumbuh dengan cepat.
“Kami harap untuk terus mempercepat kemajuan kami lebih jauh lagi melalui suntikan dana segar dari berbagai investor ternama ini,” kata Meralli.
SwipeRX akan terus memperluas jaringannya dengan memiliki lebih dari 250 ribu apoteker profesional dan 50 ribu apotek di wilayah Asia Tenggara. Solusi yang diberikan dapat memungkinkan pengguna untuk mengakses peralatan dan informasi digital yang dibutuhkan. Dengan begitu mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien dan mengelola apotek.
Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar SwipeRx. Terdapat lebih dari 12.000 apotek retail. Jumlah tersebut merupakan ¼ dari seluruh apotek di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan teknologi dari perusahaan ini.