PT Kimia Farma dikabarkan akan akan mengakuisisi dua rumah sakit yang beroperasi di wilayah Jakarta. Untuk merealisasikan hal ini, perusahaan farmasi ini harus merogoh kocek sebesar 1 triliun.
“Nilai akusisi kedua rumah sakit tersebut Rp 1 triliun, lokasinya di Jakarta,” ungkap Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir. Kendati demikian, Honesti belum mau meyebutkan nama kedua rumah sakit tersebut. Namun dirinya memastikan rumah sakit itu terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan milik swasta.
Dia juga menjelaskan, untuk mendukung pertumbuhan non-organik melalui akusisi, Kimia Farma telah mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 1,7 triliun di 2019.
Ini merupakan bagian dari alokasi belanja modal yang dianggarkan sepanjang tahun ini sebesar Rp4,2 triliun. Honesti menambahkan, dana belanja modal juga akan digunakan untuk menambah 5-6 outlet.
“Nambah, tapi enggak besar. Karena kita ingin stabil dulu,” katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kimia Farma saat ini juga tengah membidik dua perusahaan farmasi asal Vietnam untuk diakuisisi.