Jenis Ranjang Pasien

Secara umum, terdapat setidaknya tiga kategori dari ranjang yang digunakan pada faskes. Ketiga tipe tersebut adalah:
- Manual
- Semi-Electric
- Fully-Electric
1. Manual
Tempat tidur pasien manual menggunakan tuas engkol untuk mengubah posisi. Ranjang ini tidak memiliki fitur mekanik seperti sistem hidrolik atau listrik, sehingga harus dikontrol secara manual oleh petugas atau keluarga pasien. Biasanya, ranjang pasien manual dapat diposisikan untuk berbaring, duduk, atau berdiri dengan bantuan orang lain.
Meskipun ranjang pasien manual lebih terjangkau dan lebih mudah dirawat, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan dan kondisi pasien sebelum memilih jenis ranjang ini. Jika pasien membutuhkan bantuan yang lebih besar dalam hal pergerakan, maka ranjang hidrolik atau listrik mungkin lebih cocok.
2. Semi-Electric
Ranjang ini sudah terdapat motor listrik untuk menaik turunkan bagian kepala dan kaki. Akan tetapi untuk mengubah tinggi-rendah ranjang masih dilakukan menggunakan tuas tangan oleh perawat atau keluarga pasien.
3. Fully-Electric
Pasien dapat mengatur ketinggian dan posisi tempat tidur menggunakan remote. Tidak diperlukan tuas atau engkol sehingga sangat memudahkan pasien maupun penunggu serta staf kesehatan untuk mengubah letak dan posisi tempat tidur.
Kesimpulan
Menurut WHO, ranjang pasien adalah tempat tidur yang digunakan secara rutin untuk kebutuhan perawatan pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Sejak abad ke-18, ranjang pasien mengalami berbagai perubahan dan pengembangan hingga saat ini.
Peneliti dan berbagai penyedia fasilitas kesehatan terus mengembangkan desain ranjang pasien dengan penambahan berbagai fungsi yang lebih fungsional, nyaman, dan mudah digunakan.