PT Danpac Pharma, perusahaan yang menjual alat kesehatan berupa alat tes kehamilan, alat tes kesuburan, dan kontrasepsi menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% sepanjang tahun ini.
Dikutip dari bisnis.com, Yoevan Wiraatmadja, Presiden Direktur Danpac Pharma mengatakan perusahaaan berani membidik pertumbuhan dua digit ketika industri lain tengah lesu karena permintaan masyarakat untuk alat kesehatan tidak ikut menurun.
“Kami optimistis target tersebut akan tercapai, sampai Agustus 2017 kami sudah tumbuh dua digit. Bisnis alat kesehatan masih oke,” katanya.
Terkait dengan volume penjualan, Yoevan enggan menyebutkan secara rinci. Namun, sebagai gambaran dia mengatakan saat ini dengan potensi kehamilan sebesar 5 juta wanita per tahun, Danpac memiliki pangsa pasar sebesar 60% hingga 70% secara nasional untuk alat tes kehamilan.
Menurutnya, permintaan masyarakat untuk alat kesehatan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Indonesia. Pertumbuhan penjualan perseroan yang positif juga disebabkan karena alat kesehatan yang dijual merupakan alat sekali pakai. Kendati begitu, tetap tetap ada tantangan yang dihadapai, yaitu persaingan dengan produk impor dari China yang lebih murah.
Saat ini, Danpac juga tengah membangun pabrik sendiri yang diperkirakan selesai dalam 1 tahun hingga 2 tahun mendatang. Pembangunan tersebut dilakukan dengan menggandeng perusahaan asal Singapura, Steril Medical Singapore. Dan saat ini tengah proses pengurusan izin di Kementerian Kesehatan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Dari sisi penjualan, alat tes kehamilan merupakan produk yang paling banyak dijual dengan porsi lebih dari 50%. Danpac baru saja meluncurkan produk barunya, yaitu Sensitif Digital, berupa alat tes kehamilan yang menampilkan hasil secara digital.
Danpac sendiri merupakan perusahaan yang menjual alat kesehatan berupa alat tes kehamilan, alat tes kesuburan, dan kontrasepsi yang berdiri sejak 2004. Beberapa merek yang beredar di pasar antara lain Sensitif, Akurat, Ovutest, Jitu, Sensitif Vivo, dan Narcotest.