Salah satu cara memantau kesehatan buah hati dapat melalui penggunaan alat antropometri berupa alat pengukur lingkar lengan atas (LILA) dan lingkar kepala.
Artikel ini akan membahas mengenai manfaat, dan cara menggunakan alat pengukur lingkar lengan atas dan lingkar kepala. Mari simak lebih lanjut!
Manfaat Pengukur Lingkar Lengan Atas dan Lingkar Kepala
Ada beberapa manfaat penting saat melakukan pengukuran LILA dan lingkar kepala anak. Dilansir dari The Asian Parent, berikut penjabarannya:
- Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak: Mengukur lengan atas dan lingkar kepala dapat membantu untuk menilai sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini penting terutama pada masa-masa kritis seperti saat bayi baru lahir. Dengan demikian dapat diketahui apakah anak mengalami kelainan pertumbuhan.
- Mencegah malnutrisi: Dengan mengukur lingkar lengan atas dapat diketahui apakah anak mengalami malnutrisi atau tidak. Lingkar lengan atas yang kecil menunjukkan bahwa anak memiliki berat badan yang kurang atau kekurangan gizi. Sementara lingkar lengan atas yang besar mengindikasikan anak memiliki persediaan lemak dalam tubuh cukup banyak.
- Mendeteksi masalah kesehatan: Ada berbagai masalah kesehatan pada anak yang dapat terdeteksi dengan mengukur lingkar kepala dan LILA. Misalnya hidrosefalus atau pembengkakan otak. Sedangkan pengukuran lingkar lengan atas dapat membantu mendeteksi adanya penyakit yang berkaitan dengan busung lapar, marasmus, dan lain sebagainya
- Menentukan ukuran pakaian: Pengukuran LILA dan lingkar kepala juga dapat digunakan untuk menentukan ukuran pakaian anak. Hal ini penting agar anak dapat merasa nyaman dan tidak terganggu dalam aktivitas sehari-harinya. Memang hal ini tidak terkait langsung dengan kondisi kesehatan. Akan tetapi kenyamanan buah hati juga patut menjadi perhatian orang tua.
Cara Menggunakan Alat Pengukur LILA dan Lingkar Kepala
Bagi Anda yang menjadi orang tua mungkin tidak menggunakan alat ini secara langsung. Tapi alangkah baiknya Anda juga mengetahui bagaimana cara menggunakannya agar Anda juga bisa memantau kondisi anak di rumah.
Sementara itu bagi Anda yang menjadi tenaga medis atau pengguna di klinik kesehatan atau posyandu, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara mengukur LILA dan lingkar kepala.
Berikut cara menggunakan pengukur lingkar lengan atas dan lingkar kepala:
- Letakkan anak dalam posisi tenang dan nyaman
- Apabila Anda akan mengukur lingkar kepala, maka letakkan alat pengukur pada posisi di atas alis dan telinga. Kemudian Anda lingkarkan pita pengukur pada bagian terluas kepala anak.
- Sementara apabila Anda akan mengukur lingkar lengan atas, posisikan alat pengukur pada bagian atas lengan, persisnya di bawah bahu. Setelah itu Anda dapat melingkarkan pengukur di sekitar lengan, di atas tulang belikat dan di bawah otot lengan
- Manfaatkan fitur pengunci pada titik pengukuran. Hal ini penting untuk menjaga keterbacaan data yang akurat. Karena itu pastikan Anda menggunakan alat pengukur yang dilengkapi dengan fitur penguncian.
- Catat angka yang didapatkan dari hasil pengukuran tersebut, baik untuk lingkar kepala dan lingkar lengan atas.
Alangkah baiknya untuk mengukur lingkar kepala dan lingkar lengan atas anak secara berkala. Dengan demikian pertumbuhan anak dapat terus terpantau. Apabila hasil pengukuran menunjukkan adanya ketidaknormalan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis.