spot_img

Sirka, Platform Kesehatan Digital Indonesia, Sabet Penghargaan Internasional dalam Kategori Kesehatan Digital

Platform Sirka mendapat penghargaan pada AAAH Awards 2024. Foto: Sirka. 

Sirka, salah satu platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia, telah meraih penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut datang dari Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) dalam kategori Digital Health pada AAAH Award 2024. 

AAAH memberikan apresiasi atas inovasi Sirka dalam menggabungkan layanan telemonitoring dan tele-KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi). Layanan ini memberikan solusi unik bagi individu untuk mengelola dan meningkatkan kesehatan, baik dalam upaya pencegahan maupun penyembuhan.

Dengan layanan telemonitoring dan tele-KIE, Sirka memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara rutin. Selain itu juga bisa untuk mendapatkan edukasi kesehatan berkelanjutan dari rumah. 

Berfokus pada Sindrom Metabolik dan Obesitas

Sirka, yang didirikan di Indonesia, menawarkan solusi kesehatan komprehensif yang berfokus pada penanganan obesitas dan sindrom metabolik. Platform ini hadir untuk mendukung masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan dalam ruang lingkup di atas. 

Contohnya seperti pengelolaan berat badan, kesehatan saluran pencernaan, perawatan diabetes, serta manajemen penyakit kronis dan jangka panjang. 

Dengan memanfaatkan layanan kesehatan digital, Sirka mendukung pengelolaan kesehatan yang menyeluruh dan holistik.

Telemonitoring untuk Melakukan Pengukuran Berbagai Parameter Penting

Layanan telemonitoring Sirka memudahkan klien untuk memantau parameter kesehatan penting. Mulai dari berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah, sehingga intervensi cepat dapat dilakukan bila diperlukan. 

Sementara itu, tele-KIE Sirka menyediakan informasi kesehatan personal dan berbasis bukti. Layanan ini bertujuan untuk membantu klien membuat keputusan tepat dalam menjaga kesehatannya.

Kombinasi telemonitoring dan tele-KIE menciptakan pendekatan komprehensif yang bermanfaat bagi individu yang ingin menjaga kesehatan secara optimal. 

Kesuksesan Sirka dalam meraih penghargaan ini turut didukung oleh dr. Josephine Rahma Gunawan, M Biomed Hlth Sc. Ia memimpin pengembangan layanan berbasis bukti, menjadikan Sirka sebagai platform kesehatan digital inovatif dan efektif.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi kami untuk memajukan layanan kesehatan digital di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Vincentius Dito Krista Holanda dilansir dari Press Release ID (13/11/24). 

“Layanan telemonitoring dan tele-KIE yang kami kembangkan bukan hanya soal kemudahan akses. Melainkan juga kualitas layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, khususnya dalam mengatasi masalah obesitas, kesehatan saluran cerna, perawatan diabetes, dan manajemen penyakit kronis,” lanjut Dito, sapaan akrab dari Chief Operating Officer (COO) Sirka tersebut.

Ekspansi Sirka ke Depan

Sirka terus mengembangkan layanan kesehatan komprehensif dengan memperluas cakupannya ke bidang telemedis. 

Melalui layanan ini, klien dapat terhubung langsung dengan dokter dan tenaga medis secara online untuk mendapatkan konsultasi yang praktis. Selain itu, Sirka juga menyediakan opsi pertemuan langsung di klinik bagi klien yang memerlukan pemeriksaan lebih mendalam dan solusi yang terintegrasi.

Dengan ekspansi ini, Sirka mempertegas komitmennya untuk menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas dengan pendekatan holistik. 

Menurut Dito, langkah ini adalah bagian dari upaya untuk menjawab kebutuhan mendesak dalam sektor kesehatan saat ini. Memastikan klien mendapatkan akses ke tenaga medis profesional yang memahami kondisi mereka secara menyeluruh.

 

Dukung Program Nasional, Indonesia Garap Vaksin TBC dengan Mitra Global

Ilustrasi vaksin. Foto: Kemenkes

Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen vaksin terkemuka dari berbagai negara untuk mengembangkan vaksin Tuberkulosis (TBC).

Upaya ini merupakan langkah penting dalam memperkuat program pengendalian TBC nasional. Dikarenakan Indonesia termasuk negara dengan beban TBC tinggi di dunia.

“Ada tiga kandidat vaksin TBC yang tengah kami jajaki, masing-masing berasal dari negara berbeda,” ujar Menteri Kesehatan dilansir dari Press Release ID (12/11/24). 

Vaksin kandidat pertama adalah vaksin TB hasil pengembangan dari Yayasan Bill & Melinda Gates dan perusahaan GlaxoSmithKline (GSK) yang berbasis di Amerika Serikat. Vaksin ini menggunakan teknologi protein rekombinan.

Kandidat kedua merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan farmasi Tiongkok, CanSino, dan perusahaan biofarmasi Indonesia, Etana. Vaksin ini menggunakan teknologi viral-vector dan kini sedang menjalani uji klinis tahap pertama.

Sementara itu, kandidat ketiga dikembangkan melalui kemitraan antara perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dan perusahaan farmasi Indonesia, Biofarma, dengan memanfaatkan teknologi mRNA.

“Kami akan turut berpartisipasi dalam proses uji klinis untuk ketiga kandidat vaksin TB tersebut,” kata Menkes.

Menkes menambahkan bahwa vaksin ini akan disiapkan untuk anak-anak dan dewasa, serta akan mencakup mereka yang belum terinfeksi maupun yang sudah terpapar virus TBC.

Sekilas Mengenai TB

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, umumnya menyerang paru-paru. Akan tetapi juga bisa mempengaruhi organ lain seperti ginjal, tulang, dan otak. 

TB menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, menyebarkan bakteri ke lingkungan. Penyakit ini termasuk salah satu ancaman kesehatan global karena tingkat penularan yang tinggi.

Tingginya tingkat penularan ini terjadi terutama di negara-negara dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Vaksinasi TB bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi dan mencegah perkembangan penyakit aktif pada orang yang sudah terpapar bakteri TB. 

Vaksin TB yang paling umum adalah Bacille Calmette-Guérin (BCG), yang diberikan terutama kepada anak-anak. Tujuannya agar melindungi mereka dari bentuk TB yang parah, seperti TB meningitis dan TB milier. 

Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan bakteri TB bila terpapar. Selain itu, vaksin TB yang sedang dikembangkan menggunakan teknologi seperti protein rekombinan dan mRNA bertujuan untuk meningkatkan efektivitas. 

Pengembangan vaksin ini ditujukan mencakup perlindungan bagi orang dewasa, termasuk mereka yang sudah terinfeksi namun belum menunjukkan gejala.

Transformasi Digital Kesehatan: Wamenkes Dorong Integrasi Data Nasional

Wamenkes Prof. Dante saat memberikan sambutan pada acara UNDP Indonesia Policy Volume. Foto: Kemenkes. 

Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya integrasi dan digitalisasi data kesehatan. Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya di acara UNDP Indonesia Policy Volume bertema Bright Prospect, Lingering Shadows: Toward an Inclusive Digital Transformation in Indonesia

Acara yang berlangsung di Gedung Tri Brata, Jakarta, Senin (11/11) ini dimanfaatkan oleh beliau untuk integrasi data nasional. Kemudahan akses layanan kesehatan melalui konektivitas dan integrasi data secara nasional adalah kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Sehat. 

Visi Indonesia Sehat ini juga mendukung pilar keenam transformasi kesehatan: transformasi teknologi kesehatan.

Prof. Dante juga menekankan perlunya keberlanjutan dalam pengembangan transformasi digital di bidang kesehatan. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan adalah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan. 

Peraturan tersebut tertuang pada Nomor HK.01.07/MENKES/1568/2024 mengenai Sistem Monitoring Inventaris Logistik Kesehatan secara Elektronik.

Pentingnya Transformasi Digital Kesehatan

Wamenkes menuturkan bahwa kegiatan yang diadakan oleh UNDP ini dapat memberikan masukan penting bagi Kemenkes. Prof. Dante menekankan bahwa transformasi digital harus bersifat inklusif. Dengan begitu manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Bagaimanapun, kemajuan teknologi harus dirasakan oleh banyak orang dan tidak boleh ada yang tertinggal,” kata Wamenkes Prof. Dante dilansir dari Press Release ID (11/11/24).

Sementara itu, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura, menyoroti tiga faktor yang menghambat penyebaran kebijakan publik. 

Ketiga faktor itu adalah kesenjangan digital, standar etika, dan polarisasi. Menurutnya, transformasi digital bisa menjadi sarana efektif untuk mendekatkan berbagai kebijakan kepada masyarakat.

Kesenjangan Digital yang Perlu Menjadi Perhatian

Norimasa Shimomura dari UNDP menggarisbawahi empat isu utama terkait kesenjangan digital. 

Pertama, akses digital yang timpang: misalnya, pengguna internet di Jakarta mencapai 84,7%, sementara di Papua hanya 26,5% untuk usia di atas lima tahun. 

Kedua, kesenjangan gender dan usia. Terdapat perbedaan akses internet antara laki-laki dan perempuan. Meski terjadi tren menurun pada 2022, namun perempuan lanjut usia di pedesaan dan dengan pendidikan rendah masih menghadapi kendala akses.

Ketiga, risiko disinformasi. Setidaknya 82 juta warga Indonesia rentan terhadap propaganda digital, khususnya jelang Pemilu 2024. Sementara itu Gen Z sebagai kelompok paling rentan. 

Keempat, polarisasi ruang gema (echo chambers) di platform daring. Hal ini berpotensi memperburuk kesenjangan sosial dan menghambat dialog.

Wamenkes Prof. Dante menyatakan bahwa masukan dari UNDP ini sangat berharga dalam memahami kesenjangan digital yang perlu diatasi dalam pengembangan kebijakan kesehatan yang inklusif.

“Melalui kolaborasi, kita bisa mengatasi kesenjangan digital, menjaga standar etika, dan meredam polarisasi sosial. Ketika itu dilakukan, manfaat transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Prof. Dante.

 

Tingkatkan Kualitas Hidup, RS Awal Bros Panam Buka Wellness Center Baru

Pembukaan Wellness Center di RS Awal Bros Panam. Foto: Riau Pos. 

RS Awal Bros Panam resmi meluncurkan Wellness Center, sebuah layanan baru yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga Pekanbaru dan sekitarnya.

Peluncuran ini menegaskan komitmen RS Awal Bros Panam dalam menyediakan layanan kesehatan yang holistik, mencakup bukan hanya pengobatan, tetapi juga pencegahan dan perawatan menyeluruh.

Wellness Center di RS Awal Bros Panam menawarkan berbagai layanan perawatan modern. Pusat layanan ini menggabungkan teknologi medis terbaru dengan dukungan tenaga medis profesional. 

Layanan unggulan yang tersedia meliputi beauty treatment seperti terapi secretome atau stem cell. Kemudian ada pula facial dan peeling, mesotherapy, thread lift, suntikan botox,  dermal filler, hair removal, PRP dan aaPRP. 

Ditambah lagi tersedia layanan untuk IPL rejuvenation, hingga hair implant dan laser treatment. Setiap perawatan dirancang untuk memberikan hasil optimal. 

Setelah mengikuti treatment di sini, pasien sekaligus mendapatkan pelayanan pendukung untuk proses peremajaan kulit, dan meningkatkan kesehatan jaringan tubuh secara menyeluruh.

Komitmen RS Awal Bros Panam pada Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Direktur RS Awal Bros Panam, dr. Mutiara Arcan, MARS, menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi wujud nyata komitmen rumah sakit dalam mendukung kesehatan masyarakat.

“Kami pastikan agar setiap pasien menerima perawatan yang berkualitas, aman, dan nyaman. Layanan di Wellness Center ini dirancang untuk memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan masyarakat, agar mereka dapat menjalani hidup yang lebih berkualitas dan produktif,” kata dr. Mutiara dilansir dari Riau Pos (09/11/24). 

Berbagai Pelayanan Kesehatan di Wellness Center

Slimming Clinic di Wellness Center RS Awal Bros Panam menawarkan solusi manajemen berat badan. Contohnya seperti nutri-wellness check-up, gastric balloon, slimming injection, dan bariatric surgery. Semua ini dirancang untuk membantu pasien mengelola berat badan dengan aman dan berkelanjutan. 

Selain itu, tersedia juga layanan akupunktur untuk menangani keluhan kesehatan. Mulai dari obesitas, gangguan tidur, nyeri, speech delay, hingga pasca-stroke.

Untuk mendukung kesehatan menyeluruh, Wellness Center juga memiliki Stem Cell Center. Departemen ini fokus pada peremajaan, peningkatan stamina, dan pengobatan gangguan metabolik seperti diabetes. 

Layanan ini meliputi solusi untuk kebotakan, masalah kesuburan, dan disfungsi ereksi dengan dukungan teknologi medis terkini.

Occupational Health Center menyediakan layanan seperti medical check-up, program return-to-work, pemeriksaan di tempat, dan evaluasi risiko penyakit akibat kerja. Semua ini dapat membantu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin sadar pentingnya gaya hidup sehat.

Sebagai bagian dari jaringan RS Awal Bros Group yang hadir di berbagai daerah di Riau dan Kepulauan Riau, RS Awal Bros Panam terus berkomitmen menyediakan layanan kesehatan komprehensif. Peluncuran Wellness Center ini mempertegas dedikasi RS Awal Bros Panam. Terutama untuk mendukung kesehatan fisik dan mental masyarakat serta mempromosikan gaya hidup sehat.

 

Dinas Kesehatan Madiun Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Kalibrasi Alat Kesehatan

Seorang petugas sedang melakukan kalibrasi alkes. Foto: Antara. 

Di Kota Madiun, Jawa Timur telah dilakukan melakukan kalibrasi ulang pada sejumlah alat kesehatan (alkes) di unit puskesmas. Kalibrasi bertujuan untuk memastikan kualitas dan akurasi dalam pelayanan pasien.

Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB). 

“Kalibrasi ulang ini bertujuan untuk memeriksa dan mengatur ulang alat kesehatan agar sesuai dengan standar yang berlaku. Tujuannya agar alkes dapat berfungsi secara optimal,” kata Fungsional Elektromedis Dinkes PPKB Kota Madiun, Amalia Risa Rakhma di Madiun, dilansir dari Antara (07/11/24). 

Dia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kalibrasi ini, pihaknya bekerja sama dengan PT Surya Medikal Servis. Proses kalibrasi ulang berlangsung dari tanggal 4 hingga 20 November 2024.

Kalibrasi Alat Kesehatan untuk Berbagai Puskesmas

Beberapa alat kesehatan yang dikalibrasi mencakup peralatan di Puskesmas Demangan, Patihan, Manguharjo, Sukosari, dan Banjarejo. Termasuk puskesmas pembantu di setiap wilayah tersebut. 

Alat kesehatan di mobil ambulans di Pahlawan Street Center (PSC) juga menjadi bagian dari kalibrasi.

“Secara keseluruhan, ada sekitar 227 alat kesehatan yang dikalibrasi selama periode tanggal 4 hingga 20 November,” ujarnya.

Alat-alat yang dikalibrasi meliputi suction pump, dental unit, tensimeter, sterilisator, timbangan bayi, nebulizer, alat USG, dan lainnya.

Amalia menambahkan bahwa proses kalibrasi ulang dilakukan setiap tahun untuk memastikan keakuratan alat. Setiap kali kalibrasi selesai, sertifikat diterbitkan sebagai bukti.

“Kami juga melakukan kalibrasi ulang internal setiap enam bulan untuk memantau agar alat kesehatan tetap berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Jika ditemukan alat yang mengalami kerusakan selama kalibrasi, alat tersebut akan diperbaiki terlebih dahulu, lalu dikalibrasi ulang sebelum bisa digunakan kembali.

Pentingnya Kalibrasi Alkes

Kalibrasi dalam dunia kesehatan adalah proses pengujian dan penyesuaian alat kesehatan. Tujuannya untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan hasil yang akurat sesuai standar yang telah ditetapkan. 

Proses ini dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran alat kesehatan terhadap nilai yang diketahui atau standar referensi. 

Pentingnya kalibrasi di dunia kesehatan berkaitan langsung dengan keamanan dan kualitas pelayanan medis. Alat kesehatan yang tidak dikalibrasi secara rutin berisiko memberikan hasil tidak akurat. 

Jika kalibrasi tidak dilakukan maka dapat berdampak pada keputusan medis. Misalnya dapat menghasilkan diagnosis dan pengobatan yang mungkin tidak tepat. 

Kalibrasi rutin membantu mencegah kesalahan ini. Dengan demikian, kalibrasi berperan penting dalam memastikan bahwa setiap alat yang digunakan di fasilitas kesehatan selalu siap memberikan hasil sesuai standar. 

 

IDI Luncurkan Aplikasi Satu-IDI untuk Kelola Talenta Dokter dan Jajaki Kemitraan dengan Startup Kesehatan

Ketua Umum IDI Mohammad Adib Khumaidi dalam HUT IDI ke-74 di Gedung PB-IDI, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah meluncurkan aplikasi inovatif bernama Satu-IDI. Aplikasi ini dirancang untuk manajemen dan pengelolaan tenaga kesehatan dokter di seluruh Indonesia. Peluncuran aplikasi ini berlangsung di Gedung PB-IDI, Jakarta, bersamaan dengan peringatan HUT IDI ke-74 pada 24 Oktober 2024. 

Aplikasi Satu-IDI hadir dengan berbagai fitur yang mendukung kebutuhan dokter dalam remunerasi, pengelolaan pekerjaan, pasar kerja talenta dokter, serta perjanjian kerja.

Ketua Umum IDI, Mohammad Adib Khumaidi, menjelaskan bahwa aplikasi Satu-IDI menjadi langkah besar dalam digitalisasi manajemen tenaga kesehatan di Indonesia. 

“Pemanfaatan basis data dalam aplikasi Satu-IDI ini berpotensi mendukung telemedisin dan kebutuhan sektor swasta. Saya percaya aksesnya akan semakin terbuka, dan rekan-rekan dokter akan sangat terbantu jika ada dukungan dari pihak swasta terkait informasi yang mereka perlukan,” kata Adib dilansir dari SWA (24/10/24).

Aplikasi ini bukan hanya berfungsi sebagai platform internal, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan teknologi, termasuk startup kesehatan. 

Satu-IDI: Aplikasi Manajemen untuk 250 Ribu Dokter di Seluruh Indonesia

Satu-IDI, yang berarti Smart, Accountable, United IDI, memiliki target untuk menjangkau lebih dari 250 ribu anggota IDI di berbagai wilayah di Indonesia. 

Adanya aplikasi ini menunjukkan komitmen IDI untuk terus relevan dalam era digital. Kehadiran aplikasi ini akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan karir dan kesejahteraan dokter di Indonesia. 

IDI juga berharap aplikasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dokter Indonesia melalui transparansi dan akuntabilitas yang dihadirkan oleh Satu-IDI.

Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan dokter memproses perjanjian kerja di berbagai institusi kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, dengan pengawasan dari IDI wilayah. 

Melalui aplikasi ini, IDI juga dapat mengawasi perhitungan kinerja dan remunerasi dokter, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN, berdasarkan spesialisasinya.

Fitur Utama Satu-IDI

Beberapa fitur penting yang ditawarkan oleh Satu-IDI antara lain:

  • Perjanjian Kerja dan Pengelolaan Privasi: Mengelola perjanjian kerja dan privasi, standar etika, serta disiplin dokter di bawah pengawasan IDI wilayah.
  • Perhitungan Kinerja dan Remunerasi: Menghitung kinerja dan remunerasi dokter secara adil. Dimulai dari aspek efisiensi keuangan hingga transparansi pengeluaran.
  • Penyimpanan Riwayat Kerja: Mencatat pengalaman kerja dokter di rumah sakit atau klinik untuk referensi karir dan evaluasi.
  • Simulasi Insentif dan Evaluasi Pekerjaan: Melakukan simulasi insentif dan evaluasi kerja untuk rumah sakit dengan fokus pada keadilan dan efisiensi.
  • Informasi Lowongan Pekerjaan dan Karir: Menyediakan informasi lowongan pekerjaan untuk dokter. Juga memberikan rencana pengembangan karir yang terstruktur.
  • Survei dan Studi Kesejahteraan: Mengadakan survei rutin mengenai latar belakang, profil, dan kesejahteraan dokter untuk evaluasi dan perencanaan lebih lanjut.

Meningkatkan Layanan dan Kepercayaan Publik

IDI berharap bahwa aplikasi Satu-IDI dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap dokter Indonesia. 

Dalam rangka HUT ke-74, IDI juga meluncurkan program “Gerakan Rakyat Indonesia, Cinta Dokter Indonesia” yang bertujuan menguatkan hubungan antara dokter dan masyarakat. 

Inisiatif ini merupakan langkah untuk memperkuat posisi dokter dalam memberikan layanan kesehatan yang terpercaya dan berkualitas.

Dengan Satu-IDI, IDI mengincar masa depan yang lebih profesional dan efisien bagi dokter. Selain itu juga membuka pintu kolaborasi lebih luas dengan startup kesehatan untuk terus mengembangkan sektor kesehatan digital di Indonesia.

 

Init-6 Ventures Suntik Dana UMA Women, Dorong Inklusi Layanan Kesehatan Perempuan

Salah satu produk UMA untuk kesehatan wanita. Foto: UMA Women. 

Init-6 Ventures, perusahaan modal ventura yang didirikan oleh mantan pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, memberikan suntikan dana kepada UMA Women. UNA Women adalah sebuah startup kesehatan yang berfokus pada kesehatan perempuan. 

Investasi ini bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan wanita di pasar Indonesia. Selain itu juga untuk memperkenalkan produk sanitasi ramah lingkungan yang berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan. 

Dengan strategi ekspansi ini, UMA Women berencana meningkatkan distribusi melalui platform digital serta jaringan ritel besar. 

Beberapa diantaranya seperti Watsons, Guardian, dan Food Hall.

UMA Women: Menyediakan Produk Kesehatan Ramah Lingkungan

UMA Women didirikan dengan misi untuk menyediakan produk-produk kewanitaan yang mudah diakses dan mengutamakan kesehatan. Produk mereka, seperti pembalut dan pantyliner organik, dirancang dari bahan alami. 

Salah satunya adalah kapas organik yang sudah mendapat sertifikasi Organic Content Standard (OCS). Jeanne J, CEO UMA Women, menyatakan bahwa merek ini berkomitmen mendukung perempuan dengan menawarkan produk sanitasi yang tidak hanya berkualitas tetapi juga ramah lingkungan.

“Kami ingin menciptakan masa depan di mana produk kewanitaan yang sehat dan berkelanjutan dapat diakses dengan mudah oleh semua konsumen wanita,” ujar Jeanne dalam keterangan persnya pada Rabu (30/10/2024). 

Ia berharap dengan kehadiran produk-produk tersebut, UMA Women dapat memimpin dialog tentang pentingnya kesehatan perempuan. Di samping itu juga mampu memperkuat kesadaran publik akan produk-produk yang mendukung kesehatan dan keberlanjutan.

Inovasi dan Dukungan Init-6 Ventures untuk Kemajuan Layanan Kesehatan Perempuan

Kerja sama ini didukung oleh Init-6 Ventures dengan harapan dapat mempercepat perkembangan ekosistem kesehatan perempuan di Indonesia. 

Rexi Christopher, Venture Partner di Init-6 Ventures, menyebutkan bahwa perusahaan ventura ini sangat mendukung tim UMA Women yang berinovasi dalam layanan kesehatan perempuan. 

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap UMA Women dapat memperluas jangkauannya dan menjadikan produk organik sebagai pilihan utama bagi konsumen,” kata Rexi dilansir dari Bisnis.com (30/10/24).

Init-6 Ventures sendiri telah banyak berinvestasi dalam startup di berbagai sektor, termasuk kesehatan, teknologi edukasi, dan B2B. 

Mereka memiliki tujuan mendukung ekosistem startup Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional. Achmad Zaky, sebagai pendiri Init-6 Ventures, mengungkapkan komitmen mereka dalam membangun portofolio solid. Mereka juga berkomitmen membantu startup mencapai potensi pertumbuhan yang signifikan.

Komitmen UMA Women dalam Pemberdayaan Perempuan dan Lingkungan

Produk kewanitaan dari UMA Women. Foto: UMA Women.

Sebagai brand yang berfokus pada keberlanjutan, UMA Women ingin mendorong perempuan untuk beralih ke produk sanitasi organik. Selain aman digunakan juga aman bagi lingkungan. 

Melalui pendanaan dari Init-6 Ventures, UMA Women berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia. 

Kolaborasi UMA Women dengan Init-6 Ventures ini menjadi langkah penting bagi industri kesehatan wanita di Indonesia. UMA Women berpotensi menjadi pionir dalam layanan kesehatan perempuan yang inklusif dan berkelanjutan di pasar lokal dan internasional.

 

Proses Pembangunan RS Kardiologi EICH Sudah 90% Siap Beroperasi

Kunjungan Wapres meninjau pembangunan RS Kardiologi EICH. Foto: Antara.

Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates Indonesia Cardiology Hospital (EICH) terus berlangsung proses pembangunannya. RS yang berlokasi di Solo Technopark ini sudah mulai dibangun dari akhir tahun 2023. 

Dilansir dari situs Kementerian Sekretariat Negara RI (02/11/24), proses pembangunan RS juga ditinjau langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming. Wapres melakukan peninjauan pada hari Sabtu lalu (02/11/24). 

Sampai dengan saat ini RS Kardiologi EICH sudah mencapai 90% dengan luas bangunan sekitar 10.000 m2. RS Kardiologi EICH nantinya akan memiliki banyak fasilitas kesehatan (faskes). 

Beberapa faskes tersebut seperti ruang rawat inap khusus, poli rawat jalan, sampai dengan berbagai fasilitas medis lainnya. Seluruhnya didesain modern, canggih, dan sesuai dengan kebutuhan pasien jantung yang memiliki kebutuhan spesifik. 

Pemprov Jateng Mempersiapkan SDM untuk RS Kardiologi EICH 

Selain dari proses pembangunan fisik, RS Kardiologi yang dibangun menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) ini juga perlu memiliki Sumber Daya Manusia (SDM mumpuni. 

Yunita Dyah, selaku kepala Dinas Kesehatan Prov. Jawa Tengah menyampaikan hal tersebut. 

“Banyak sumber daya yang menyampaikan permintaannya untuk bergabung,” kata Yunita dilansir dari Antara (02/11/24). 

“Penanganan penyakit jantung bukan hal mudah namun sudah banyak di Jateng,” lanjutnya. 

“Walaupun masih belum mencukupi seluruhnya, tapi jika RS ini sudah berjalan, kami harap masyarakat dengan gangguan penyakit jantung dapat tertangani tanpa harus ke Jakarta atau keluar negeri,” tegasnya. 

RS Spesialis Jantung Pertama di Jateng

Untuk ke depan, Yunita melanjutkan bahwa RS Kardiologi EICH menjadi RS spesialis jantung pertama di Jawa Tengah. 

“RS dengan kekhususan kardiologi baru ini saja. Di RSUD Dr Moewardi Solo, Kasih Ibu, dan RS Dr Oen juga ada bedah jantung, tapi RS ini punya kekhususan,” kata Yunita. 

RS EICH ini memiliki beberapa lantai seperti lantai dasar, kemudian ada IGD, juga radiologi. Selain tempat rawat inap dan ruang operasi, dibangun juga bagian RS yang cocok untuk menenangkan diri atau healing

“Lalu akan ada kebun atau garden dengan air mancur di sana,” tambah Yunita, 

Ia berharap fasilitas rumah sakit tersebut bisa segera diresmikan sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya.

“Harapannya bulan Desember bisa diresmikan, sementara persiapan kami lakukan di bulan November. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai sekitar 95 persen,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya transfer pengetahuan untuk pengoperasian alat-alat kesehatan di rumah sakit tersebut.

“Ini terkait dengan alat-alat canggih yang harus dioperasikan oleh tenaga yang kompeten,” tambahnya.

RS Adam Malik Tingkatkan Standar Penanganan Pasien Stroke untuk Tingkatkan Kesembuhan

Bagian depan RS Adam Malik di Medan, Sumut. Foto: Antara. 

Rumah Sakit Adam Malik di Medan, Sumatera Utara, kini semakin berfokus pada peningkatan layanan penanganan stroke. Fasilitas kesehatan (faskes) ini menyediakan beberapa metode intervensi mutakhir untuk memperbesar peluang kesembuhan pasien. 

Ketua Kelompok Staf Medik Neurologi RS Adam Malik, dr. Neni Nurchalida MKed(Neu) SpS, mengungkapkan bahwa rumah sakit ini mampu menangani stroke melalui berbagai pendekatan. Beberapa diantaranya adalah trombolisis, trombektomi, hingga coiling aneurisme.

“Rumah sakit ini memiliki kemampuan menangani stroke melalui berbagai metode yang bertujuan meningkatkan peluang kesembuhan pasien,” kata dr. Neni dilansir dari Antara (29/10/24).

Berbagai Cara Penerapan Metode Penanganan Stroke

Berbagai pendekatan medis yang dilakukan untuk menangani stroke dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.

Metode trombolisis digunakan bagi pasien dengan stroke iskemik akut akibat sumbatan pembuluh darah di otak. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat melalui infus untuk menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah otak. 

Metode ini efektif dilakukan dalam waktu 4,5 jam setelah serangan stroke. Keberhasilan metode ini, menurut dr. Neni, sangat dipengaruhi oleh kecepatan intervensi dan tingkat keparahan stroke.

Dalam kasus pasien melewati batas waktu 4,5 jam, RS Adam Malik juga menawarkan trombektomi mekanik. Pendekatan ini dapat dilakukan hingga 24 jam setelah serangan stroke. 

“Keberhasilan penanganan stroke dapat optimal jika tindakan dilakukan dengan cepat dan tingkat keparahan stroke tidak terlalu berat. Namun, prosedur ini efektif hanya jika diberikan dalam batas waktu 4,5 jam setelah serangan stroke terjadi,” ujar dr. Neni. 

Teknik ini melibatkan kateterisasi atau prosedur endovaskular untuk mengambil sumbatan dari pembuluh darah otak. Cara ini mampu memperbesar peluang kesembuhan meski waktu penanganan telah melewati fase awal.

Untuk stroke hemoragik, atau yang melibatkan perdarahan akibat pecahnya aneurisma di otak, RS Adam Malik juga menawarkan prosedur coiling aneurisma

Dalam prosedur ini, tim medis memasukkan coil atau serat logam halus ke dalam pembuluh darah melalui teknik endovaskular untuk menutup aneurisme. 

Dr. Neni menyarankan agar masyarakat mengenali tanda-tanda awal stroke dan segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. 

Dengan prosedur yang canggih dan tepat, RS Adam Malik berharap dapat membantu pasien mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

 

Privy Dukung Digitalisasi Administrasi di Jaringan Rumah Sakit Hermina

Beberapa layanan Privy. Foto: Privy.id. 

Privy, penyedia layanan digital terpercaya, kini memperluas kontribusinya di sektor kesehatan. Perusahaan layanan digital ini menjadi mitra resmi untuk administrasi digital di jaringan Rumah Sakit (RS) Hermina. 

Dalam kolaborasi ini, Privy menyediakan teknologi tanda tangan elektronik yang digunakan dalam pengelolaan internal Hermina. 

Tanda tangan elektronik ini mencakup banyak hal. Mulai dari dokumen perjanjian kerja sama, sampai dengan mendukung pencatatan dokumen rekam medis di seluruh RS Hermina di Indonesia. Kesepakatan ini ditandatangani di Hermina Tower, Jakarta, pada 28 Oktober 2024.

Solusi Digital untuk Efisiensi Administrasi Kesehatan

Kolaborasi Privy dengan Rumah Sakit Hermina dinilai sangat berpengaruh terhadap peningkatan efisiensi administrasi rumah sakit. 

Yulisar Khiat, Wakil Direktur Utama Hermina, mengungkapkan bahwa penggunaan tanda tangan elektronik ini diharapkan mempermudah proses administrasi. Digitalisasi ini mampu menghemat waktu, dan mendukung keamanan data pasien. 

“Dengan integrasi ini, proses administrasi rumah sakit diharapkan menjadi lebih efisien, menghemat waktu, ramah lingkungan, serta meningkatkan perlindungan data pasien,” kata Yulisar dilansir dari Press Release.Id (29/10/24).

Dengan integrasi ini, proses administrasi medis menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan perlindungan data pasien di Hermina.

CEO Privy, Marshall Pribadi, menjelaskan bahwa kehadiran teknologi ini juga memperkuat kepercayaan pengguna terhadap perlindungan data. Teknologi Privy memungkinkan dokumen yang ditandatangani secara elektronik disesuaikan dengan data terverifikasi yang tersimpan di RS Hermina. Data pasien terjamin aman.

“Harapan kami, melalui tanda tangan elektronik mampu mempercepat proses administrasi, memberikan pasien sebuah rasa aman dan memastikan integritas data rumah sakit. Semua ini diharapkan bisa meningkatkan kepuasan pasien serta efisiensi operasional di RS Hermina,” kata Marshall. 

Privy: Komitmen pada Keamanan Data Pengguna

Privy adalah lembaga non-pemerintah. Lembaga ini merupakan yang pertama mendapat lisensi Certificate Authority yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. 

Dengan lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi dan layanan yang digunakan oleh 4.300 perusahaan, Privy menjadi solusi andal untuk transformasi digital di berbagai sektor, termasuk kesehatan. 

Pengguna dapat memperoleh verifikasi identitas melalui pengunggahan kartu identitas dan teknologi liveness detection, yang memastikan akurasi data pasien.

Kepercayaan RS Hermina terhadap Privy memperkuat peran teknologi dalam mendukung digitalisasi administrasi di sektor kesehatan. Kolaborasi ini diharapkan mendorong peningkatan pelayanan RS Hermina secara menyeluruh dan mendukung transformasi digital yang lebih luas di Indonesia.