Kementerian Kesehatan menyatakan akan mengembangkan konsep dan peta jalan pengembangan wisata kesehatan. Sehingga tidak hanya menikmati alam Indonesia, tapi wisatawan bisa menikmati layanan kesehatan yang dimiliki oleh negeri kita ini.
Ada empat aspek yang akan menjadi konsen pemerintah yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga yang mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyebutkan selain untuk meningkatkan jumlah wisatawan, ada target lainnya yang ingin dicapai dengan mempetakan aspek wisata kesehatan tersebut.
Pertama, perbaikan sektor kesehatan untuk mencegah wisatawan domestik alias warga Indonesia itu sendiri pergi berwisata kesehatan ke luar negeri.
“Kita harus tingkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bisa bersaing, bisa diterima oleh masyarakat Indonesia kalau tidak ya pasti mereka tetap saja akan melakukan perjalanan wisata kesehatan ke mancanegara,” kata Menkes Terawan seperti MedX kutip dari situs tribun News.
Kemudian peningkatan kualitas wisata kesehatan di Indonesia bertujuan untuk menambah lama durasi wisatawan mancanegara berkunjung di Indonesia.
Jika semakin lama durasi kunjungan wisatawannya asing lama di Indonesia maka potensi mereka menghabiskan uang di Indonesia juga akan lebih besar yang berarti ada peningkatan devisa.
“Makanya pada setiap travel peta tematik wisata kesehatan ya ya dipermudah dengan sistem pembayarannya mau pakai EDC, tap atau asuransi pokoknya harus dipermudah,” jelas Terawan.
Untuk menarik minat wisata asing terhadap sektor kesehatan di Indonesia Kementerian Kesehatan juga telah membentuk Tim Gugus Tugas Pelaksanaan Pengembangan Wisata Kesehatan yang beranggotakan lintas program, lintas kementerian, pelaku bisnis, akademisi, media, masyarakat dan stakeholders non pemerintah.
Uniknya dari konsep ini, Menkes Terawan akan mempromosikan pengobatan tradisional khas Indonesia seperti jamu, teknik kerokan, purwaceng dan mak erot.
“Kita harus tanya treatment tradisional. Kita harus membuat keingintahuan yang besar pada orang. Jangan sepelekan kerokan. Kalau ada 100 kamar untuk pelayanan kerokan yang masing-masing berdurasi 25 menit. Setelah itu disediakan jamu” papar Menkes.
Sedangkan Purwaceng adalah salah satu tanaman yang terkenal berasal dari Dieng. Manfaat purwaceng paling populer adalah untuk meningkatkan kejantanan pria. Tanaman ini merupakan salah satu afrodisiak atau pembangkit gairah.