4. Laboratorium Diagnostik Portabel Berbasis Smartphone
Sejumlah Bioengineer di Universitas Illinois, Amerika Serikat berhasil mengubah smartphone menjadi laboratorium diagnostik portabel yang mampu melakukan serangkaian analisis spektrum yang saat ini dilakukan dengan menggunakan mesin stasioner besar dan mahal. para peneliti tersebut memanfaatkan kamera smartphone untuk menganalisis spektrum serapan kolorimetrik, spektrum emisi fluoresensi, dan spektrum refleksi resonan dari sampel yang ditempatkan di dalam kartrid mikrofluida khusus.
Perangkat ini hanya memerlukan biaya sebesar 550 dolar AS untuk membuatnya. Ini jauh lebih murah dibanding mesin komersial yang saat ini digunakan di rumah sakit di seluruh dunia. Apalagi harganya diperkirakan bisa jauh lebih rendah jika iproduksi dalam jumlah banyak.