spot_img

Klinik Nusakambangan Akan Jadi Rumah Sakit, Ini Langkah Kemenkumham Jateng

klinik nusakambangan
Kegiatan survei ke Klinik Pratama Nusakambangan. Foto: Kemenkumham.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah berencana menjadikan Klinik Nusakambangan sebagai rumah sakit tipe D. Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas di Pulau Nusakambangan.

Untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi narapidana dan petugas di Pulau Nusakambangan, dibutuhkan rumah sakit di sana. Oleh karena itu, Klinik Pratama Rawat Inap Nusakambangan yang sudah ada sekarang, akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Tipe D.

Langkah awal untuk merealisasikan rencana ini adalah melakukan pemetaan kebutuhan untuk mengubah klinik menjadi rumah sakit, yang dilakukan Senin (04/09/23).

Pemetaan ini melibatkan banyak pihak yang terkait. Berbagai pihak tersebut seperti Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Biro Kepegawaian, Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Biro Perencanaan, Biro BMN, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Cilacap.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Elly Yuzar selaku Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan Mardi Santoso dan Pramesti Griana Dewi sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.

Ada juga Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Jateng Budhiarso Widhyarsono dan Pejabat Administrasi Unit Pusat. Mereka melakukan observasi lapangan secara langsung untuk melihat kondisi nyata dan kesiapan Klinik Pratama Rawat Inap Nusakambangan6.

Survei Kesiapan Klinik Nusakambangan Menjadi Rumah Sakit

Setiap tim melakukan survei, identifikasi dan pengisian daftar periksa untuk memenuhi syarat pembentukan rumah sakit. Tim tersebut adalah Tim 1 yang berkaitan dengan layanan dan syarat administrasi dan Tim 2 berkaitan dengan SDM. Kemudian Tim 3 mengamati Bangunan dan Sarana Prasarana Utama, serta Tim 4 yang berkaitan dengan Bangunan dan Sarana Prasarana Utama Penunjang.

Kadivmin Hajrianor menyampaikan dukungan terhadap rencana ini.

“Kami sangat membutuhkan Rumah Sakit Pengayoman di Nusakambangan. Tentu saja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah sangat mendukung rencana peningkatan Klinik Pratama yang ada sekarang, menjadi Rumah Sakit,” kata Hajrianor dilansir dari Antara Jateng (04/09/23).

Hajrianor berharap agar rumah sakit segera dibangun di Nusakambangan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi narapidana dan petugas pemasyarakatan. Ia mengatakan bahwa klinik yang ada saat ini masih memiliki keterbatasan dalam memberikan layanan kesehatan. Karena itu ia mengapresiasi ide ini dan berdoa agar rencana ini bisa terlaksana.

 

SATUSEHAT, Solusi Digitalisasi Layanan Kesehatan

digitalisasi layanan kesehatan
Ilustrasi aplikasi SATUSEHAT. Foto: Kumparan.

SATUSEHAT adalah solusi digitalisasi layanan kesehatan yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). Apa itu SATUSEHAT dan bagaimana manfaatnya bagi pasien dan fasilitas kesehatan (fasyankes)?

Dengan SATUSEHAT, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berusaha melakukan perubahan digitalisasi layanan kesehatan. Platform ini merupakan sebuah sistem yang menghubungkan data, analisis, dan layanan. Sistem ini memfasilitasi integrasi antara aplikasi dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Keuntungan dari platform ini adalah pasien tidak harus mengulang pengisian formulir setiap kali berpindah fasyankes. Selain itu, SATUSEHAT juga memberikan akses informasi tentang kondisi kesehatan pasien secara lebih jelas.

Kepala Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji menjelaskan bahwa platform integrasi ini dibangun melalui proses yang tidak singkat. Mulai dari tahap perencanaan, survei dari para pakar hingga pengujian fase alpha dan beta. Semua itu melibatkan peserta dari berbagai jenis institusi. Mulai dari rumah sakit, laboratorium, klinik mandiri, health-tech, farmasi, praktisi hingga akademisi.

Kemudian pemerintah tetap berkomitmen untuk mencapai tujuan implementasi Rekam Medis Elektronik (RME). Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.

Platform Digitalisasi Layanan Kesehatan dengan Ratusan Faskes

Sementara itu tercatat sampai saat ini sudah sekitar 700 RS dan Puskesmas yang berada di dalam platform SATUSEHAT.

Setiaji, Kepala Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, mengatakan bahwa saat ini sudah ada 792 rumah sakit dan puskesmas yang bergabung dengan SATUSEHAT platform dan jumlahnya terus meningkat.

Masyarakat dapat melihat daftar lengkapnya di satusehat.kemkes.go.id, ungkapnya di laman resmi Kemenkes, Rabu (6/9). Ia juga menambahkan bahwa fasyankes dan penyedia RME yang sudah terdaftar SATUSEHAT Platform dapat dilihat di situs tersebut.

Ini merupakan bagian dari upaya percepatan penggunaan teknologi untuk mencapai satu data kesehatan, serta kemudahan dalam menggunakan data yang tepat dan hemat. Kemudian langkah ini sesuai dengan transformasi kesehatan di pilar keenam.

Ia menghimbau agar semua fasyankes dan penyedia RME untuk secepatnya mendaftar dan bergabung dengan SATUSEHAT Platform. Informasi selengkapnya bagi fasyankes dan penyedia RME yang berminat dapat mengunjungi situs https://link.kemkes.go.id/integrasiSATUSEHAT.

Dashboard tersebut berisi data-data pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan. Hal ini mirip dengan dashboard data vaksin yang dimiliki Indonesia saat COVID-19 yang dapat diakses secara bersama-sama.

 

Niva, Alat Kesehatan Buatan Indonesia yang Diproduksi oleh SCNP

alat kesehatan buatan indonesia
Pemaparan hal teknis dan edukasi Niva kepada marketing dan sales. (Foto: SCNP/SWA).

Alat kesehatan buatan Indonesia semakin bertambah dengan kehadiran Niva, sebuah inovasi anak bangsa yang diproduksi oleh SCNP. Niva adalah singkatan dari Non-Invasive Vascular Analyzer, yaitu alat yang dapat mengukur tingkat kesehatan pembuluh darah secara non-invasif.

Alat ini merupakan hasil kerjasama antara PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP), dan PT Sinergi Utama Sejahtera yang disingkat SUS.

Penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke, merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Untuk mencegah dan mendeteksi dini penyakit ini, diperlukan alat kesehatan yang canggih dan akurat. Untuk itu, kedua perusahaan di atas melakukan edukasi yang disebarkan kepada tim pemasaran dan penjualan. Kegiatan edukasi ini memiliki tajuk Medical Device Product Knowledge.

Tumpal Sihombing, Sekretaris Perusahaan SCNP menyampaikan, materi yang diberikan ditujukan untuk meningkatkan pemahaman praktis yang lebih mendalam dan terperinci kepada para tim mengenai Niva.

“Materi meliputi pengetahuan teknis, medis, dan administrasi yang berkaitan dengan Niva. Edukasi dilaksanakan secara onsite dan online kepada seluruh tim marketing dan sales pihak distributor,” kata Tumpal dalam rilis pers di Jakarta, Selasa (05/09/2023) dilansir dari SWA.

Alat Kesehatan Buatan Indonesia dengan 15 Parameter Kardiovaskular

dr. Jetty Sedyawan (senior cardiologist) yang juga menjadi Brand Ambassador Niva memberikan pemaparan medis. Disimak oleh Direksi SCNP (Anastasia Budiman, Gembong Primadjaya dan Rudy Susanto).

Kemudian pengetahuan tentang teknis diuraikan oleh Quality Control Head, Setiyo Bonorowanto, bersama Project Manager Niva Adi, serta Penanggung Jawab Teknis (PJT) dari sisi CPAKB SCNP Elvina, PJT dari sisi CDAKB SMDI Tulus.

Terdapat 15 parameter kardiovaskular yang dihitung oleh Niva. Antara lain ABI (Ankle Brachial Index) sebagai indikator perbandingan nilai tekanan darah sistolik pergelangan kaki (ankle) dengan tekanan darah sistolik lengan (brachialis). Apabila ditemukan ABI semakin kecil, maka semakin bermakna diameter pembuluh darah yang tersumbat plak.

“Edukasi interaktif dan moda hands-on session mempermudah para peserta menyimak. Mereka juga lebih leluasa mengajukan pertanyaan secara langsung kepada para narasumber dari aspek teknis dan medis. Termasuk di dalamnya kegiatan screening dengan menggunakan alat kesehatan Niva,” kata Tumpal.

 

Scalextric by Bike, Alat Terapi ABK yang Diciptakan oleh Mahasiswa UM Surabaya

alat terapi abk
Mahasiswa UM Surabaya membuat alat untuk Terapi ABK. Foto: UM Surabaya.

Tantrum kerap dialami oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kondisi ini adalah keadaan emosi tidak terkendali. Apabila ini terjadi dapat mengganggu proses belajar mengajar. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa UM Surabaya menciptakan sebuah alat terapi ABK bernama Scalextric by Bike.

Alat ini berfungsi sebagai sarana olahraga, pelatihan saraf motorik, dan pengalih perhatian bagi ABK yang sedang tantrum. Bagaimana cara kerja alat ini dan apa manfaatnya bagi ABK? Simak ulasan berikut.

Sebuah alat terapi bernama Scalextric by Bike telah berhasil dibuat oleh mahasiswa UM Surabaya. Sebuah cara efisien untuk mengatasi tantrum pada anak-anak berkebutuhan khusus.

Scalextric By Bike adalah hasil karya dari tim KKN 33 UM Surabaya. FatimatuS Zahro, Wakil Ketua tim KKN 33 dari jurusan Akuntansi, menjelaskan bahwa ide ini terinspirasi dari masalah yang ada di SMP Muhammadiyah 18 Surabaya. Di sana, anak-anak yang tantrum sering mengganggu kegiatan belajar-mengajar siswa lain di kelas.

“Alat ini berfungsi untuk menenangkan tantrum, melatih saraf motorik, dan juga sebagai media olahraga untuk ABK,” ujar Fatima yang dikutip dari situs UM Surabaya, Senin (04/09/23).

Alat Terapi ABK yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kadar Stres

Berdasarkan beberapa kali pengujian, alat terapi ABK Scalextric By Bike terbukti ampuh dalam mengalihkan perhatian dan menurunkan stres. Saat mereka bersepeda, alat ini akan menyalakan display LED P10 berwarna merah, yang tidak mengusik siswa lain di kelas.

Kemudian alat ini juga bermanfaat untuk melatih saraf motorik dan fisik siswa.

“Tujuan dari alat ini adalah agar kelas menjadi lebih nyaman, dan guru pendamping terbantu ketika timbul gejala tantrum,” tambahnya.

Cara kerja alat ini adalah dengan mengayuh sepeda, yang akan memutar sebuah roda gigi. Roda gigi ini lalu terhubung ke sebuah generator kecil. Setiap kali sepeda berputar, akan menghasilkan tegangan DC antara 10 sampai 20 volt.

Tegangan DC dari generator kecil selanjutnya disambungkan ke step down DC to DC dengan input 12 Volt-24 Volt. Menghasilkan output tegangan 5 Volt. Dari output modul step down, tegangan ini akan dimasukkan ke dalam modul Arduino dan nanti akan diprogram 0 Vdc lampu akan mati.

Kemudian 5V dc lampu LED jenis P10 akan menyala seluruhnya. Ada 10 tahap yang dimulai dengan 0,9 Vdc yang akan menyala 1/10 lampu LED, lalu 2 Vdc untuk menyala 2/10 LED, dan seterusnya sampai mencapai lampu 10/10.

Semakin cepat sepeda dikayuh, semakin besar tegangan yang dihasilkan oleh generator. lampu LED akan bergerak dari bawah ke atas sampai semuanya menyala. Ketika tugas menyalakan lampu selesai, buzzer akan berbunyi yang menunjukkan telah mencapai target.

 

Holding RS BUMN Luncurkan Call Center Rumah Sakit 24 Jam

call center rumah sakit
Ilustrasi call center RS. Foto: Image Creator.

Holding RS BUMN, Indonesia Healthcare Corporation (IHC), meluncurkan layanan Call Center Rumah Sakit 24 Jam, dengan hotline 150442. Ini merupakan inovasi untuk memberikan kemudahan akses informasi kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

Layanan ini menandai komitmen IHC dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi semua kalangan. Sekaligus bentuk dari jawaban untuk selalu siap memberikan informasi kesehatan secara profesional dan cepat.

IHC, yang merupakan Holding RS BUMN, mengenalkan layanan Call Center RS IHC 24 Jam dengan nomor telepon 150442. Layanan ini merupakan inovasi untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan informasi kesehatan.

Call Center ini merupakan bukti komitmen IHC dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk semua orang.

“Call Center dengan nomor 150442 ini merupakan salah satu inovasi yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan profesional dan lebih berkualitas kepada masyarakat. Juga sebagai upaya dari memberikan tanggapan atas setiap pertanyaan dan kebutuhan informasi kesehatan dengan cepat dan akurat,” ucap Asep Saepul Rohmat.

Asep Saepul Rohmat yang merupakan Direktur SDM dan Pengadaan IHC memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu dilansir dari Antara News (02/08/23).

Layanan ini merupakan bentuk dari adaptasi perkembangan digitalisasi yang semakin mempengaruhi dunia pelayanan kesehatan. Dengan menghadirkan pusat panggilan dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat Indonesia. Terutama dalam mendapatkan informasi kesehatan, layanan rumah sakit, dan penjadwalan kunjungan medis.

Call Center Rumah Sakit 24 Jam Memberikan Kemudahan Akses Kesehatan

Layanan Call Center Rumah Sakit 24 Jam IHC akan menjadi perantara antara masyarakat dan rumah sakit yang berada dalam jaringan IHC. IHC juga memberi jaminan akses informasi dapat diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Kapanpun dan dimanapun.

“Di era digitalisasi yang semakin canggih, Call Center ini menjadi salah satu bukti transformasi. Sebuah fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam,” kata Asep.

Nomor pusat panggilan dengan angka 150442 ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dengan layanan ini, masyarakat Indonesia sekarang dapat mengakses informasi kesehatan yang valid dan terpercaya setiap saat. Selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

“Inovasi ini memperluas akses kesehatan bagi semua orang. Di dalamnya terdapat penggabungan antara teknologi dan perhatian medis dalam satu layanan yang terintegrasi,” ujar Asep.

 

Startup Kesehatan MiyaHealth Raih US$1,8 Juta untuk Masuk Pasar Polandia, Indonesia, dan Filipina

startup kesehatan MiyaHealth
Ilustrasi pelayanan kesehatan dari startup di Singapura. Foto: Miya Health/e27.

Startup kesehatan MiyaHealth yang bermarkas di Singapura adalah sebuah perusahaan dengan tujuan memberikan pilihan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau. Perusahaan ini berencana memasuki wilayah pasar baru dari pendanaan yang didapat.

MiyaHealth didirikan pada tahun 2019. Perusahaan ini ingin membantu pasien memilih pelayanan kesehatan yang terjangkau, mengelola penyakit kronis, dan meningkatkan pengalaman pasien.

MiyaHealth menggunakan kecerdasan buatan, analisis prediktif, dan infrastruktur data yang optimal untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi pasien. Tahun lalu, MiyaHealth bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Antara lain Bioton dari Polandia, untuk membuat platform manajemen diabetes.

Untuk melakukannya mereka membuat produk seperti MiyaPatient dan MiyaAvatar yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). AI di sini bertindak untuk membantu dokter mengelola pasien dari jarak jauh.

Startup Kesehatan MiyaHealth Berencana Berekspansi ke Indonesia

MiyaHealth juga sedang dalam tahap akhir menutup beberapa kesepakatan kontrak 10 tahun untuk MiyaPayor dan MiyaProvider di Filipina dan Indonesia. Perusahaan ini berharap dapat menggalang dana Seri A pada kuartal pertama 2024

Target berikutnya yaitu terus mengembangkan produk dan kemampuan teknologinya, memperluas operasi dan kemitraannya, dan memperkuat tim untuk meningkatkan sistem kesehatan global. Apabila ini berhasil dilakukan maka mereka akan lebih mudah dalam melayani kebutuhan pasien.

Dr Ramesh Rajentheran, CEO dan Co-Founder MiyaHealth, mengatakan: “Kami percaya bahwa bekerja sama dengan pemain di seluruh rantai nilai adalah penting dalam menangani fragmentasi kesehatan. Dengan perekrutan baru kami, Kevin Yeap, yang memimpin bidang komersial dan pelanggan, kami yakin mampu selalu menciptakan nilai bagi mitra serta pasien kami,” kata dr Ramesh dilansir dari e27 (31/08/23).

Startup Kesehatan MiyaHealth Mendapatkan Pendanaan pra-Seri A

MiyaHealth adalah perusahaan kesehatan berbasis SaaS yang berpusat di Singapura yang baru saja mendapatkan tambahan dana sebesar SGD2,4 juta (US$1,8 juta) dalam putaran pre-Series A. Total investasi yang diterima mencapai SGD10,4 juta (US$7,7 juta) hingga saat ini.

Putaran ini didukung oleh Foundation Botnar, yang diwakili oleh Sagana, sebuah perusahaan konsultan investasi. Sagann memiliki fokus pada kesehatan manusia dan planet, serta investor-investor sebelumnya. Antara lain ST Engineering Ventures, Elev8, dan HealthXCapital.

Putaran ini merupakan kelanjutan dari pendanaan pre-Series A sebelumnya. Nilai yang didapatkan adalah sebesar SGD6,5 juta dan SGD1,5 juta yang diperoleh pada Februari 2022 dan Agustus 2022, secara berturut-turut.

Dana segar ini akan digunakan untuk memperluas solusi kesehatan digital yang didukung oleh kecerdasan buatan dan dapat berinteraksi dengan berbagai sistem di Eropa dan Asia Tenggara. Beberapa negara di antaranya adalah Polandia, Indonesia, dan Filipina.

Hingga akhir 2023, MiyaHealth berencana untuk menjalin kemitraan dengan lebih banyak pihak. Antara lain asuransi, rumah sakit, dan pemerintah. Kolaborasi ini dilakukan guna menyesuaikan solusi yang dapat meningkatkan akses dan efisiensi kesehatan di negara dan pasar-pasar potensial lainnya. Antara lain Thailand, Vietnam, dan Timur Tengah.

 

Platform Digital PrimaKu Dapat Pendanaan Pra-Seri A, Ini Visi Misi Mereka

platform digital primaku
Tampilan aplikasi PrimaKu. Foto: PrimaKu.

Platform digital PrimaKu yang memiliki fokus pada tumbuh kembang anak dan parenting mendapatkan pendanaan pra-seri A. Mereka mengumumkannya pada tanggal 24 Agustus 2023 lalu. Pendanaan tersebut didapatkan dari Northstar Group dan App Works yang menjadi pimpinan putaran. Kemudian BIG Ventures dan BRI Ventures turut berpartisipasi.

Dilansir dari DailySocial.id (24/08/23), Pendiri & CEO PrimaKu Muhammad Aditriya Indraputra atau biasa dipanggil Didit, menyampaikan dua motivasi utama dalam membuat layanan ini.

Pertama, kegelisahan terhadap masalah kesehatan anak-anak Indonesia. Kedua, pengalaman pribadi dalam mengatasi tantangan sebagai orang tua baru.

Menurut Didit, Indonesia masih jauh tertinggal dalam metrik yang berkaitan dengan pertumbuhan anak. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fakta.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Lebih dari 46% anak di bawah 5 tahun mengalami gizi kurang atau stunting. Sementara itu menurut Profil Kesehatan Ibu dan Anak, terdapat lebih dari 37% anak yang tidak mendapatkan vaksinasi, sehingga berisiko terkena penyakit yang seharusnya dapat dicegah.

Fakta lain yang terungkap dalam buku Early Childhood Development Coming of Age: Science Through the Life Course, lebih dari 43% anak tidak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal.

Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang praktik pengasuhan anak yang benar. Termasuk bagaimana cara meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang anak selama 1.000 hari pertama, dan banyaknya salah kaprah tentang parenting yang tersebar di media sosial.

Fitur Unggulan Platform Digital PrimaKu

PrimaKu memiliki tiga fitur andalan untuk mencegah stunting pada anak dalam tumbuh kembangnya. Pertama, pemantauan tumbuh kembang anak, kedua, panduan nutrisi, dan layanan vaksinasi dan imunisasi.

Orang tua akan mendapatkan buku harian kesehatan visual untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka juga memberikan panduan dan tips untuk orang tua agar dapat mendukung anak-anak mereka mencapai tonggak penting—seperti nutrisi, pertumbuhan, bicara, keterampilan motorik, dan bidang perkembangan penting lainnya.

Platform ini juga memudahkan orang tua untuk memesan berbagai kebutuhan tumbuh kembang. Seperti vaksinasi, sampai kunjungan klinis di 31 provinsi di seluruh Indonesia bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan terkemuka.

PrimaKu juga menyediakan alat dan panduan digital untuk membantu klinik menunjang perkembangan anak. Termasuk dalam memfasilitasi layanan telemedis, membuat rujukan dokter, dan menawarkan komunitas berhubungan dengan rekan-rekan industri.

Perusahaan juga menjalin kemitraan resmi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IPS) sebagai ahli berwenang di bidang kesehatan dan perkembangan anak bersama dengan Kemenkes.

Alokasi Pendanaan

Pendanaan pra-seri A yang diperoleh PrimaKu akan digunakan untuk berbagai tujuan. Antara lain memperkuat ekosistem digital PrimaKu. Apabila kuat maka dapat menjadi lebih komprehensif dalam mendukung berbagai pihak. Mulai dari orang tua, dokter anak, serta fasilitas kesehatan dalam misinya untuk mensukseskan tumbuh kembang anak.

Mereka juga akan memperluas jangkauannya melalui kanal distribusi yang lebih beragam. Kemudian mereka akan memperluas jangkauan rumah sakit dan klinik di Indonesia untuk meningkatkan aksesibilitas vaksinasi.

 

Neurowyzr, Startup Healthtech India yang Berfokus pada Kesehatan Otak

startup healtech
Ilustrasi pemindaian otak digital. Foto: Image Creator.

Neurowyzr adalah startup healthtech yang pertama kalinya mengeluarkan produk pengukuran kesehatan otak dengan sistem digital gamified. Sistem ini dinamakan DBFS yang diyakini mampu mengatasi kekurangan pada pengukuran kognitif dengan cara konvensional.

Neurowyzr adalah perusahaan kesehatan yang didirikan pada tahun 2019 oleh Nav Vij dan Pang Sze Yunn. Perusahaan startup healtech ini membuat solusi untuk mengatasi masalah yang ada di bidang neurologi dan kesehatan otak.

Produk pertama mereka adalah tes kesehatan otak online yang menggunakan permainan digital. Tes tersebut bernama Digital Brain Function Screen (DBFS). Mereka mengklaim bahwa tes ini lebih cepat dan murah daripada tes kognitif tradisional.

Salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar di India telah mencoba DBFS di lima RS. DBFS juga digunakan di pusat-pusat pemeriksaan kesehatan, klinik umum, pusat-pusat perawatan komunitas, dan pusat-pusat spesialis di Singapura.

Penyedia layanan kesehatan juga menggunakan DBFS. Baik untuk pemeriksaan kesehatan eksekutif, pemeriksaan kesehatan untuk usia lanjut, paket pemeriksaan Long Covid, dan layanan mandiri.

Startup Healthtech dengan Visi Membantu Kondisi Kesehatan Mental Terutama di India

Penyakit demensia dan gangguan kesehatan mental semakin meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2019, 3,84 juta orang didiagnosis dengan demensia. Pada tahun 2050, jumlah ini akan meningkat hampir 3 kali lipat.

Sementara itu stroke adalah penyebab kematian keempat dan penyebab kecacatan hidup keempat di India, di mana satu orang India mengalami stroke otak setiap 20 detik. Dengan lebih dari 80 persen pekerja India melaporkan lebih dari satu gejala gangguan kesehatan mental, masalah kesehatan mental menimbulkan kerugian sebesar US$14 miliar per tahun.

Kerugian disebabkan banyaknya pekerja yang harus absen, kurang produktif, dan pergantian karyawan yang sering terjadi akibat permasalahan kesehatan mental.

DBFS yang dikembangkan oleh Neurowyzr dapat membantu dalam penanganan penyakit otak dengan beberapa cara.

Pertama, mendeteksi penurunan fungsi otak sejak dini dengan mengukur beberapa aspek kognitif, seperti memori, perhatian, dan fungsi eksekutif. Kedua, memberikan hasil tes yang akurat dan objektif. Hasil ini dapat digunakan dokter untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.

Ketiga, menyediakan solusi inovatif untuk tes kognitif yang lebih cepat dan murah daripada tes tradisional. Kemudian tes ini dapat mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit otak. Contohnya demensia, Alzheimer, stroke, dan gangguan kesehatan mental.

Meraih Pendanaan US$2,1 Juta

Neurowyzr telah mengumpulkan total $3,3 juta dalam putaran pendanaan benih (seed financing). Putaran terakhir dilakukan pada Agustus 2023, di mana perusahaan ini mendapatkan tambahan $2,1 juta. Dana tersebut berasal dari Jungle Ventures dan Peak XV’s Surge (sebelumnya Sequoia India dan Asia Tenggara), serta beberapa investor malaikat.

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan memulai ekspansi regional ke Asia Tenggara dan India1. Produk pertama Neurowyzr adalah tes kesehatan otak online yang menggunakan permainan digital. Produk tersebut bernama Digital Brain Function Screen (DBFS).

Perusahaan healthtech ini berambisi untuk menjadikan kesehatan otak lebih mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.

 

Manfaat Slit Lamp untuk Mendeteksi Penyakit Mata

slit lamp
Ilustrasi pemeriksaan mata. Foto: Wikimedia.

Salah satu alat pemeriksaan mata yang sering digunakan oleh dokter mata adalah slit lamp. Apa itu dan apa manfaatnya untuk mendeteksi penyakit mata? Simak penjelasannya di artikel ini.

Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting dan berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mata juga rentan mengalami berbagai gangguan atau penyakit yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas penglihatan. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangat dianjurkan untuk mencegah dan mendeteksi adanya masalah pada mata sejak dini.

Slit lamp dapat membantu dokter mata untuk memeriksa kondisi kesehatan mata pasiennya.

Apa Itu Slit Lamp

slit lamp
Bagian dari alat mikroskop untuk pemeriksaan mata. Foto: American Academy of Ophthalmology.

Dilansir dari AAO.org, slit lamp adalah mikroskop dengan cahaya terang yang digunakan saat pemeriksaan mata. Alat ini memberikan dokter mata pandangan yang lebih dekat pada berbagai struktur di bagian depan mata dan di dalam mata.

Semakin jelas pandangan dokter maka dapat menjadi kunci dalam menentukan kesehatan dan mendeteksi penyakit mata. Agar dapat memeriksa mata pasien dengan baik maka alat ini dilengkapi fitur cahaya berintensitas tinggi. Cahaya ini dapat difokuskan untuk menyinari lembaran tipis cahaya ke dalam mata.

Struktur Mata yang Dapat Dilihat oleh Slit Lamp

slit lamp
Ilustrasi pemeriksaan mata. Foto: Wikimedia.

Dokter mata dapat melihat struktur mata yang berbeda di bagian depan dan dalam mata slit lamp. Apa saja struktur tersebut?

1. Kelopak mata

Bagian mata yang membantu melindungi bola mata dari kotoran atau cedera. Perangkat ini membantu mendeteksi adanya luka, infeksi, atau jaringan parut pada kelopak mata.

2. Kornea

Kornea adalah lapisan jernih yang menutupi permukaan mata dan membantu memfokuskan cahaya ke retina. Dokter menggunakan alat ini untuk melihat apakah ada goresan, luka, ulkus, pembengkakan, keratoconus, atau distrofi Fuchs pada kornea.

3. Konjungtiva

Selaput tipis dan bening yang melapisi bagian putih mata dan permukaan membran kelopak mata bagian dalam. Slit lamp dapat mendeteksi adanya iritasi, peradangan, infeksi, atau trachoma pada konjungtiva.

4. Iris

Bagian berwarna dari mata yang mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke pupil. Perubahan warna, bentuk, atau ukuran iris yang dapat disebabkan oleh trauma, infeksi, atau glaukoma dapat dideteksi menggunakan alat ini.

5. Pupil

Lubang hitam di tengah iris yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata. Apabila terdapat perubahan pada ukuran, bentuk, atau reaksi pupil dapat dideteksi menggunakan perangkat ini. Berbagai perubahan pada pupil dapat disebabkan oleh obat-obatan, cedera, atau penyakit saraf.

6. Lensa

Mendeteksi adanya katarak, yaitu kekeruhan pada lensa yang mengganggu penglihatan. Lensa mata itu sendiri adalah struktur transparan di belakang iris yang membantu memfokuskan cahaya ke retina.

7. Retina

Alat ini dapat melihat apakah ada degenerasi makula, ablasio retina, oklusi pembuluh darah retina, retinitis pigmentosa, atau retinopati diabetik pada retina. Retina merupakan lapisan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal saraf.

Untuk melihat struktur mata dengan lebih jelas, dokter mata mungkin akan memberikan tetes mata untuk melebarkan pupil pasien. Baru setelah itu dilakukan pemeriksaan dengan slit lamp. Pasien juga mungkin akan diminta untuk mengenakan kacamata hitam setelah pemeriksaan. Hal ini karena mata sangat sensitif terhadap cahaya.

Manfaat Bagi Fasilitas Kesehatan

Ada berbagai keuntungan bagi sebuah fasilitas kesehatan atau klinik mata jika menyediakan alat ini. Slit lamp sangat berguna untuk mendiagnosis berbagai kelainan mata, seperti katarak, glaukoma, iritis, keratitis, dan retinitis pigmentosa.

Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi darurat mata, seperti trauma kornea, benda asing, atau infeksi. Kemudian dapat membantu mendeteksi penyakit sistemik yang mempengaruhi mata, seperti diabetes, hipertensi, dan arthritis.

Beberapa manfaat dari memiliki slit lamp di fasilitas kesehatan adalah:

  • Memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan mata bagi pasien
  • Meningkatkan kemampuan diagnosis dan pengobatan penyakit mata
  • Mengurangi risiko komplikasi atau kesalahan medis
  • Menyediakan alat pendidikan dan penelitian bagi tenaga kesehatan mata

Cara Penggunaan

slit lamp

Untuk menggunakan alat pemeriksaan mata ini dengan benar, perlu memperhatikan ergonomi, posisi, dan sistematis dalam pemeriksaan. Sesuaikan tinggi, lebar, dan sudut cahaya yang dipancarkan oleh slit lamp.

Pengguna dapat menggunakan lensa tambahan untuk melihat bagian belakang mata atau sudut iridokornea. Tenaga medis juga dapat menggunakan natrium fluorescein untuk menyoroti kelainan pada permukaan mata.

Jika Anda menjadi pasien maka dokter dapat meminta Anda duduk di kursi pemeriksaan dan meletakkan dagu di tempat dagu dan dahi di depan ikat kepala. Ini bertujuan untuk menjaga kepala Anda tetap stabil selama pemeriksaan.

Dokter mungkin akan menggunakan tetes mata yang mengandung zat pewarna kuning untuk membantu melihat masalah di bagian depan mata. Tetes pelebar pupil juga dapat digunakan untuk memperbesar pupil. Hal ini agar dokter mata dapat melihat bagian belakang mata dengan lebih baik.

Dokter mata akan duduk menghadap pasien dan melihat mata melalui mikroskop. Dia kemudian akan menyalakan slit lamp dan memfokuskan sinar cahaya sempit dan berintensitas tinggi ke arah mata. Meskipun cahayanya sangat terang, tidak akan menyebabkan kerusakan pada mata dan tidak menimbulkan rasa sakit

Slit lamp adalah alat yang sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan mata. Dengan alat ini Anda dapat melihat struktur mata dengan detail dan mendeteksi berbagai penyakit atau kelainan.

Ketersediaan alat ini dapat membantu pengobatan yang tepat dan efektif bagi pasien. Oleh karena itu, memiliki perangkat ini di fasilitas kesehatan adalah investasi yang berharga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mata.

 

446 Posyandu di Belu Kini Lebih Mudah Ukur Balita dengan Alat Antropometri

alat antropometri
Penyerahan bantuan dari Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin. Foto: Tribun Kupang.

Pemda Belu melalui Dinas Kesehatan memberikan bantuan berupa posyandu Kit dan alat Antropometri. Bantuan ditujukan kepada 446 posyandu yang berada di Kabupaten Belu.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin bersama Ketua TP-PKK, Dra. Freny Sumantri Taolin.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Maria Ansilla F. Eka Mutty, antropometri adalah sebuah set alat yang digunakan untuk mengukur ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia. Antropometri juga sangat penting untuk mengetahui stunting pada anak dan alat ini harus sesuai dengan standar Kemenkes.

Di dalam Posyandu Kit sendiri terdiri dari berbagai perlengkapan. Mulai dari Thermometer Digital, timbangan untuk bayi sampai dewasa, Alkohol, Iodine, Kassa, Plester, Kapas, sarung tangan, dan masker. Dilengkapi pula oleh Stimulasi Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK.

Semua alat antropometri tersebut berada di dalam kemasan tas posyandu kit yang aman.

Posyandu Kit Berisi Alat Antropometri Merupakan Inisiatif Bupati Belu

Drg Ansilla mengatakan bahwa posyandu Kit merupakan gagasan dari Bupati Belu dan Ibu Ketua TP PKK kabupaten Belu. Inisiatif ini untuk melengkapi peralatan di 446 posyandu yang tersebar di seluruh Kabupaten Belu.

“Gagasan ini datang dari Pak Bupati dan Ibu Freny sebagai Ketua TP PKK Belu. Agar menyediakan alat-alat yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Belu,” katanya Kamis, 31 Agustus 2023 dilansir dari Pos Kupang.

Ia juga menyampaikan umumnya anak-anak yang datang ke Posyandu diukur tinggi dan berat badannya lalu dicatat di Kartu Menuju Sehat atau KMS dan diperbolehkan untuk pulang.

“Kemudian kami, Dinas Kesehatan lanjutkan sesuai regulasi aturan yang berlaku. Lalu menyediakan posyandu Kit untuk 446 posyandu yang ada di seluruh Kabupaten Belu,” ujar Ansilla Mutty.

Selain itu, untuk bantuan dana PMT bagi anak stunting dari alumni FK UGM Gen 81, Ansilla Mutty mengungkapkan bahwa bantuan itu diberikan untuk 2 posyandu di Kelurahan Umanen. Wilayah tersebut tercatat memiliki jumlah anak stunting tertinggi di Kabupaten Belu saat ini.