Menurut Ari, jumlah pasien yang relatif banyak bisa mempengaruhi pelayanan yang tidak optimal. Beberapa pasien merasa waktu berobat terlalu singkat sehingga lebih memilih berobat ke luar negeri. Ari mencontohkan warga yang tinggal di Medan atau Pekanbaru lebih mudah menyeberang ke Malaysia.
BPJS Menjadi Salah Satu Faktor yang Menahan Warga Indonesia Berobat Keluar Negeri
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Zubairi Djoerban, adanya BPJS Kesehatan sebenarnya memberikan dampak positif bagi pasien untuk tetap berobat di dalam negeri.
Zubairi merujuk pada pengalamannya dalam menangani penyakit dalam, khususnya kanker. Setelah BPJS Kesehatan mencakup pengobatan kanker, pasien mulai banyak memilih untuk berobat di Indonesia.
“Ratusan juta rupiah bisa dihabiskan untuk berobat keluar negeri. Berobat di Indonesia menghabiskan biaya yang sama, namun dengan jaminan dari BPJS. Karena itu, saat ini banyak pasien yang menerima diagnosis dari luar negeri, tetapi memilih untuk berobat di Indonesia dengan menggunakan fasilitas BPJS,” jelasnya.