Selain pameran, pada perhelatan CMEF Indonesia juga diadakan dua acara lain yaitu seminar dan pertemuan bisnis antar pelaku dalan industri kesehatan. Acara-acara ini akan digelar oleh Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) dan Knowledge Partner Andaman Medica.
Untuk acara seminar, ada tiga tema yang akan dilaksanakan yaitu Manajemen Pelayanan Radiologi di Era Digitalisasi, Optimalisasi Keterlibatan RSUD dalam Pengendalian TB, serta Satuan Pengawas Internal (SPI). Untuk pembicara, pihak penyelenggara menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ibu Widyastuti.
Sedangkan pertemuan bisnis diselenggarakan guna menjembatani aliansi yang tepat antar stake holder dan pelaku dalam industri kesehatan. Kalangan profesional medis lokal juga turut diundang menghadiri pertemuan tersebut. Menurut rilis media resminya, dilaksanakan lebih dari 300 pertemuan business matchmaking yang memfasilitasi diskusi antar distributor, perusahaan manufaktur alat kesehatan dan kelompok rumah sakit untuk menjalin kemitraan serta adanya peluang investasi asing sehingga membantu kemajuan industri medis Indonesia.
“Merupakan hal penting bagi para profesional medis Indonesia untuk tetap bersemangat dengan teknologi terbaru yang terdapat di seluruh dunia saat ini. Di Indonesia, banyak peralatan medis yang telah diproduksi secara lokal dan digunakan di seluruh rumah sakit setempat, namun masih ada ruang bagi produk premium untuk diproduksi secara lokal yang akan mengarah pada efisiensi dan kualitas layanan. CMEF Indonesia adalah platform bagi para profesional untuk mempelajari tren dan mengeksplorasi teknologi terbaru tanpa harus bepergian ke luar negeri, karena pertemuan dengan perusahaan manufaktur internasional tersebut dapat dilakukan di sini,” ucap Ketua ARSADA, Dr. Heru Aryadi, MPH
CMEF Indonesia akan diselenggarakan pada 6 hingga 8 Maret 2019 di Jakarta Convention Center.