Perkembangan E-Commerce B2B dan industri perlengkapan medis keduanya tumbuh dengan pesat. Frost & Sullivan meramalkan nilai E-Commerce B2B mencapai dua kali lipat E-Commerce B2C pada 2020 nanti ($6.7 triliun versus $3.2 triliun). Pada saat bersamaan, penuaan populasi dan perkembangan teknologi baru mendorong pertumbuhan pasar persediaan dan peralatan kesehatan. Menurut IBIS World Research, pasar suplai medis di AS sendiri bernilai $192 milyar pada 2017 lalu. Perusahaan yang bervisi maju pasti akan mampu menggabungkan kedua tren ini dan akan memastikan jadi yang pertama mengambil keuntungan darinya. Saat E-Commerce B2B mendorong keseluruhan pasar perlengkapan medis, para pelopor harus mampu memanfaatkan peluang unik ini untuk mendigitalisasi bisnis mereka agar mampu menjadi pembeda.
Apa Yang Diinginkan Pembeli
Internet telah mengubah cara masyarakat berbelanja kebutuhan barang dan jasa pada sektor B2C. tapi yang harus semua pelaku industry B2B sadari adalah perubahan pada B2C juga berimbas pada pengadaan B2B. Kini pembeli B2B juga mengharapkan pengalaman yang sama saat mencari dan membeli produk dari dalam ruangannya sama seperti mereka mencari kebutuhan pribadinya. 74% pembeli B2B mencari dengan cara online dan begitu membuat keputusan, 93% ingin menyelesaikan pembelian dengan cara online pula. Pada 2016 lalu, 30% pembeli B2B setidaknya separuhnya sudah menyelesaikan pembelian online. Para Dokter, Ahli bedah, dan Agen pembelian peralatan Rumah Sakit.
Apa yang diinginkan pembeli adalah model swalayan dimana mereka bisa membeli apapun yang mereka mau, kapanpun, dimanapun. Sebelumnya, penjualan tradisional B2B peralatan medis adalah tentang hubungan personal. Namun Forrester meramalkan 2020 nanti, 85% hubungan perdagangan B2B akan dijalankan tanpa interaksi antar individu sama sekali. Karena laporan dari Asosiasi Distributor Industri Kesehatan (HIDA) menulis kini 73% Rumah Sakit membeli sebagian besar suplai medisnya melalui distributor, produsen dan distributor peralatan medis harus mempertimbangkan manfaat E-Commerce. Riset terkini dari Apruve Inc juga menulis hanya 11% perusahaan yang menawarkan aplikasi mobile untuk pembeli. Ini menunjukkan peluang bagi yang ingin bergerak cepat.
Keuntungan Dari E-Commerce B2B
E-Commerce B2B bukan hanya sekedar pelanggan yang memesan peralatan medis secara online. Walaupun ini adalah alasan utama pindah ke online, E-Commerce memberi manfaat lebih. Dalam membangun brand awareness, pemetaan skala operasi, penjualan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan pelayanan dan pengalaman pembeli, E-Commerce memberikan banyak keuntungan kompetitif.
Munculnya Pasar dan Pembeli Baru. Pembeli peralatan medis sudah terlebih dulu mencari dan membeli secara online. Jika anda gagal muncul di pencarian mereka, anda tidak eksis. Kini 76% pembeli B2B menyatakan kemudahan menemukan informasi sebagai faktor terpenting dalam melakukan pembelian. Toko E-Commerce adalah agen penjualan penuh anda selama 24 jam. Anda dapat degan mudah memperoleh prospek baru dan memasuki pasar baru dengan lokasi baru tanpa harus membuka toko baru disana. Dengan system lokalisasi, anda dapat melayani pasar global dengan bahasa, mata uang, dan pilihan pengiriman mereka sendiritanpa harus menanamkan banyak uang untuk investasi bangunan.
Brand Awareness. E-Commerce mendorong pemasaran konten, periklanan yang tertata, optimalisasi keuntungan kunjungan (pay per click) dan pemasaran media sosial. Melalui optimalisasi laman dengan sistem pencarian search engines, anda sudah menempatkan peringkat anda di hasil pencarian teratas dan memperbesar peluang ditemukannya oleh pengunjung. Karena ini bersifat digital, maka akan lebih mudah membedakan pesan tujuan dan mengenali pelanggan utama anda untuk memaksimalkan keuntungan Investasi Pemasaran.
Peningkatan Pengalaman Pelanggan. Saluran E-Commerce anda dapat menjadi lebih dari sekedar menarik pelanggan, itu adalah alat untuk meningkatkan pengalaman bagi pelanggan lama. Pembeli dapat mengecek status pemesanan, melacak pengiriman, memperoleh otorisasi pengembalian, memeriksa pemesanan sebelumnya, dan dengan mudah melakukan pemesanan baru. Anda dapat menambah angka rata-rata pemesanan anda melalui strategi cross-selling dan upselling. Dan yang terpenting pelanggan mempunyai akses kapanpun ke perusahaan anda. Inilah model swalayan modern yang pembeli inginkan.
Skalabilitas. Solusi dari E-Commerce mendorong pertumbuhan dan pemetaan untuk merespon permintaan baru di pasar sambil menyediakan saluran penjualan baru dan tetap mendorong pengalaman lintas saluran dari pengalaman pembelian yang pelanggan B2B inginkan. 71% distributor suplai medis yang memiliki situs E-Commerce menyatakan pelanngan mereka sudah memaksimalkan akses dari perangkat mobil dan komputer rumah.
Meningkatkan Efisiensi Operasional. menghilangkan kebutuhan pekerjaan manual tambahan. Karena pembeli yang sudah mendata pemesanannya sendiri, kesalahan individual para agen penjualan dalam menginput data pemesanan otomatis hilang. Ini juga membantu agen pelayanan untuk menyediakan pelayanan actual ketimbang hanya menerima dan mencatat pemesanan. Integrasikan situs anda dengan system ERP (Perencanaan Sumber Daya) untuk mengurangi kesalahan pemesanan, meningkatkan kualitas proses penyimpanan dan pengiriman, dan sederhanakan program billing.
Memanfaatkan Kekuatan Data dan Analisa. Pendigitalisasian penjualan membantu anda untuk mengukur dan memeriksa lebih baik:
- Kampanye Pemasaran
- Efektivitas Tim Penjualan
- Bauran Produk
- Perputaran Inventaris
- Efektivitas Pelayanan Pelanggan
- Keterikatan dan Kepuasan Pelanggan
Memilih Solusi Yang Paling Tepat
Dalam survey terkini dari distributor independen, HIDA menanyakan tantangan terberat dalam E-Commerce. Jawabannya adalah besaran sesungguhnya untuk berapa yang harus dikeluarkan dan kemana harus mengeluarkannya. Memilih solusi terbaik menjadi seperti tugas yang menakutkan. Sementara B2C mengajarkan masyarakat untuk membeli online, solusi ini tidak cocok untuk menangani kerumitan dari E-Commerce B2B. Menyusun catalog produk dan daftar harga, menerima pemesanan pembelian, persetujuan bertingkat, pembiayaan, dan banyaknya tujuan pengiriman hanyalah sebagian kecil dari kebutuhan spesifik dalam B2B.
Fitur Penting. Mencari solusi yang menawarkan level akses bertingkat dengan kemampuan menambahkan dan mengubah user pengguna yang beragam, dengan kewenangan dan peran yang berbeda. Personalisasi catalog produk dan daftar harga wajib disini. Kita harus mampu menerima syarat pembayaran beragam dan aliran pengecekan. Data tidak hanya bisa dicatat, namun harus didukung mesin segmentasi kuat yang mampu mendukung analisa.
Fleksibilitas. Solusi yang tidak terintegrasi adalah sama sekali bukan solusi. Memeriksa kemampuan B2B sama pentingnya dengan mengintegrasikannya dengan ERP, CRM, dan system back-end lain yang tersedia. Semakin fleksibel system kita, maka akan semakin efektif solusinya. Karena kita juga membutuhkan solusi yang tumbuh dan berkembang bersama bisnis kita, maka perhatikan juga skalabilitas. Pada akhirnya, dukungan teknis dan ekosistem kemitraan yang kuat akan menjadi keunggulan dari solusi yang fleksibel dan mudah diadaptasi.
Riset Pasar. Riset Pasar penting untuk mengenali pilihan yang tersedia. Untungnya, Frost & Sullivan baru-baru ini menyelesaikan studi yang menyeluruh dan cukup lengkap tentang pemetaan vendor E-Commerce B2B. Semua datanya tersedia di Internet.