spot_img

Ini Penjelasan Dampak Defisit BPJS Terhadap Layanan Kesehatan Menurut IDI

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr. Daeng M Faqih memaparkan defisit keuangan yang dialami Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berdampak pada seluruh pihak yang terkait mulai dari rumah sakit hingga pasien.

Dirinya mengatakan bahwa kondisi defisit keuangan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional paling banyak berdampak pada pelayanan fasilitas kesehatan kepada pasien.

“Defisit ini paling banyak di antara yang menyebabkan kualitas pelayanan itu karena kalau defisit nggak dibayar kemudian rumah sakit gagal bayar ke pihak ketiga,” ucap dr. Daeng.

Rumah sakit menunggak pembiayaan obat-obatan dan peralatan kesehatan penunjang seperti obat-obatan dengan bahan habis pakai yang apabila tidak ada akan menghambat kerja dokter dalam menangani pasien. Jika suatu rumah sakit tidak bisa menangani pasien dikarenakan keterbatasan obat-obatan dan peralatan akan berakibat pada merujuknya pasien ke rumah sakit lain.

Dalam kondisi itu, pasien akan mengalami keterlambatan dalam penanganan yang berdampak pada kondisi kesehatannya.

“Penanganan pasien itu kan ada masa emasnya, kan ada ‘golden period’-nya. Itu yang bisa hilang,” jelas Daeng.

Selain itu, masalah keuangan pada BPJS Kesehatan juga berimbas pada tenaga kesehatan yaitu dokter dan perawat yang tertunggak dibayarkan jasanya. Oleh karena itu dr. Daeng menegaskan bahwa penyelesaian dalam masalah keuangan pada Program JKN yang paling mendesak adalah mengatasi defisit yang diderita.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x