Dengan tujuan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien bagi pasien penderita penyakit kronis, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan menyelenggarakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Salah satu faskes penyelenggara prolanis adalah Puskesmas Talaga Bodas yang beralamat di Jl. Talaga Bodas No. 35 Kecamatan Lengkong. Ibu Kokom (46), selaku salah satu koordinator sekaligus penyuluh dalam kegiatan prolanis Puskesmas Talaga Bodas, menyampaikan bahwa Puskesmas Telaga Bodas memiliki jumlah peserta prolanis ±200 orang dengan nama klub “prolanis sehat cerdas ceria”.
“Penyelenggaraan prolanis di Puskesmas Talaga Bodas sudah berjalan hampir 4 tahun dan pernah menjadi Juara Nasional Program Prolanis pada tahun 2013 dan menjuarai Program Prolanis Tingkat Provinsi pada tahun 2014. Prolanis merupakan salah satu program unggulan puskesmas, sehingga tidak jarang pasien prolanis di Puskesmas lain ingin bergabung disini”, tuturnya.
Ia juga menuturkan bahwa banyak kegiatan yang telah kita lakukan untuk mensukseskan Program Prolanis ini, diantaranya pemeriksaan lab, penyuluhan dan senam, kita juga menyelenggarakan gerak jalan, piknik, outbond, yang diselenggarakan untuk membuat peserta Prolanis lebih rileks dan senang.
Pada awalnya, Peserta Prolanis kebanyakan merupakan peserta pensiunan PNS/TNI, kemudian setelah adanya program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, Peserta Prolanis bertambah dengan bergabungnya peserta mandiri dan peserta penerima bantuan iuran (PBI).
Ibu Kokom menuturkan bahwa pihak puskesmas maupun peserta merasa dimudahkan dengan adanya Prolanis. “Setelah ada Prolanis yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, obat yang didapatkan Peserta bisa untuk persedian 1 (satu) bulan, selain itu setelah ada program Prolanis juga obat bisa diantarkan langsung ke masing-masing pasien oleh petugas apotek, dalam hal ini apotek yang telah bekerja sama dengan BPJS kesehatan dalam penyediaan apotek PRB (program Rujuk Balik) seperti apotek 7 menit”, tuturnya.
“Harapan kedepannya BPJS Kesehatan dapat mengcover juga kegiatan-kegiatan lain selain penyuluhan dan senam seperti outbond, piknik maupun gerak jalan”, tutupnya.