spot_img

Startup Kesehatan WhiteCoat Mencoba Menjangkau Asia Lebih Luas

Perusahaan startup kesehatan WhiteCoat yang berbasis di Singapura berupaya mengembangkan jangkauannya lebih luas ke berbagai wilayah Asia. WhiceCoat saat ini berencana mendapatkan Pendanaan Seri B (Series B Funding) sejumlah $25 miliar.

Rencana ini adalah langkah lanjutan setelah selama 2022 perusahaan rintisan kesehatan ini mampu meraih pendapatan sebesar lebih dari $10 miliar. Dilansir dari Deals Street Asia, Chief Executive WhiteCoat Holdings, Bryan Koh menyatakan startup kesehatannya berupaya untuk “Berkontribusi lebih besar pada pasar regional yang baru.”

Startup Kesehatan WhiteCoat Sebelumnya Sudah Beroperasi di Indonesia dan Vietnam

startup kesehatan whitecoat
Aplikasi WhiteCoat dalam genggaman. Foto: Dealsstreetasia.com.

Di Indonesia sendiri, WhiteCoat sudah menginjakkan kakinya. Perusahaan ini telah menjalankan layanan konsultasi digital bersama dokter di Indonesia dan Vietnam. Selain itu juga memberikan pelayanan untuk berkonsultasi bersama dokter di Singapura untuk mendapatkan second opinion dari pasien atau siapa saja yang membutuhkannya.

Berbagai layanan konsultasi tersebut juga diiringi oleh kemitraan dengan banyak institusi, spesialis, dan berbagai institusi lainnya. Kini WhiteCoat berencana untuk memperluas pelayanannya di Malaysia serta Thailand.

Menyinggung tentang apakah akan ada rencana merger atau akuisisi bersama perusahaan telemedicine lain, Bryan Koh menyatakan tidak ada intensi menuju ke sana. Pihaknya juga tidak berencana membangun lokasi pelayanan kesehatan baru secara fisik.

“Perkembangan selama empat tahun ke belakang sangat pesat dan akan terus bertumbuh. Kami juga akan fokus pada profitabilitas perusahaan. Tujuan kami sejak pertama kali berdiri adalah pertumbuhan berkelanjutan dan terus menerus meningkatkan kualitas,” kata Bryan Koh.

Baca juga: Startup Ini Kembangkan Alat Untuk Membantu Penderita Sinusitis

Berupaya Menciptakan “Passport” Pelayanan Kesehatan

startup kesehatan whitecoat
Ilustrasi penggunaan aplikasi medtech. Photo by NEC Corporation of America with Creative Commons license.

Di samping ingin terus memperluas kehadirannya di kawasan, WhiteCoat juga ingin menciptakan sebuah “passport” pelayanan kesehatan. Nantinya fasilitas ini memanfaatkan teknologi agar pasien dapat berkonsultasi lintas negara dan batas wilayah hanya dengan satu aplikasi. Di dalamnya juga sudah terekam catatan medis pasien.

Saat ini WhiteCoat telah bekerjasama dengan 3,500 perusahaan, dan melayani lebih dari 1.5 juta orang di Asia.

Startup kesehatan WhiteCoat sebelumnya sudah mendapatkan pendanaan Seri A sebesar $10 juta pada tahun 2021 dari GEC-KIP Technology and Innovation. Harapan ke depan adalah mendapatkan pendanaan Seri B untuk mendukung rencana ekspansi WhiteCoat.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x