spot_img

Thoracic Drainage Pump: Alat Bantu Pernapasan untuk Pasien

Berbagai Jenis Sistem Drainase Dada

Ilustrasi sistem drainase dada. A) Sistem satu botol, B) Sistem dua botol, C) Sistem tiga botol. Foto: PMC PubMed Central.

Berdasarkan sumber dari sebuah jurnal online yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, sistem drainase dada dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Sistem Satu Botol

Ini merupakan sistem drainase dada tertua dan paling sederhana. Terdiri dari satu botol yang berisi air dan terhubung dengan tabung dada. Mampu mengeluarkan udara dan cairan dari rongga pleura, tetapi tidak dapat mengatur tekanan negatif yang diinginkan. Kelemahannya, rentan terhadap kebocoran, kerusakan, atau terbalik.

Sistem Dua Botol

Sistem ini menggunakan dua botol, yaitu botol koleksi dan botol kontrol. Botol koleksi berfungsi untuk menampung udara dan cairan yang keluar dari rongga pleura, sedangkan botol kontrol berfungsi untuk mengatur tekanan negatif dengan menambahkan atau mengurangi ketinggian air di dalamnya. Sistem ini lebih aman dan efektif daripada sistem satu botol, tetapi masih memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya seperti ukuran yang besar, sulit dibawa, dan sulit dipantau.

Sistem Tiga Botol

Selain menggunakan dua buah botol yaitu botol koleksi dan botol kontrol, ditambahkan “botol penjebak” atau water seal. Disebut demikian karena berfungsi untuk mencegah aliran balik udara atau cairan ke rongga pleura dengan menggunakan katup air. Sistem ini lebih canggih dan akurat daripada sistem dua botol. Di sisi lain masih memiliki beberapa masalah, seperti kompleksitas, berat, dan memerlukan banyak ruang.

Katup Heimlich

Sistem drainase dada berikutnya adalah katup Heimlich. Sistem ini terdiri dari tabung dada yang terhubung dengan katup Heimlich. Katup ini yaitu katup satu arah yang memungkinkan udara keluar dari rongga pleura tetapi mencegah masuknya udara ke dalamnya.

Sistem ini sangat sederhana, ringan, mudah dibawa, dan tidak memerlukan air atau listrik. Cocok untuk mengobati pneumotoraks spontan atau traumatik yang tidak disertai dengan cairan. Kekurangannya, sistem ini tidak dapat mengeluarkan cairan dari rongga pleura, tidak dapat mengatur tekanan negatif, dan sulit dipantau.

Sistem Digital

Dengan kemajuan teknologi saat ini sudah berkembang sistem digital drainase dada. Terdiri dari tabung dada yang terhubung dengan alat elektronik. Fungsi alat ini untuk mengukur dan menampilkan berbagai parameter. Seperti volume drainase, tekanan intrapleural, tekanan negatif, dan kebocoran udara.

Sistem ini sangat modern, akurat, mudah dipantau, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Penggunaan sistem digital ini juga dapat mengeluarkan udara dan cairan dari rongga pleura dengan lebih efisien.

Kekurangannya, sistem ini memerlukan listrik atau baterai untuk beroperasi. Dengan biaya cukup tinggi dan memerlukan pelatihan khusus untuk penggunaannya.

Kondisi yang Memerlukan Thoracic Drainage Pump

thoracic drainage pump
Ilustrasi alat drainase dada digital. Foto: Medela.

Sistem drainase dada diperlukan jika ada kondisi yang menyebabkan adanya udara, cairan, atau nanah yang terkumpul di rongga pleura atau mediastinum. Rongga pleura adalah ruang antara lapisan parietal dan visceral pleura yang melapisi paru-paru. Sedangkan mediastinum adalah ruang antara kedua paru-paru yang berisi jantung dan organ lainnya. Kondisi-kondisi yang memerlukan sistem drainase dada antara lain:

  • Pneumotoraks: Udara di rongga pleura. Dapat menyebabkan paru-paru mengempis. Pneumotoraks dapat terjadi secara spontan, akibat trauma, atau akibat prosedur medis.
  • Efusi pleura: Cairan di rongga pleura yang dapat berasal dari darah, limfa, atau infeksi. Efusi pleura dapat mengurangi ruang untuk pernapasan dan menimbulkan sesak napas.
  • Empiema: Nanah di rongga pleura yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Dapat menyebabkan demam, nyeri dada, batuk, dan sesak napas. Empiema biasanya merupakan komplikasi dari pneumonia atau trauma dada.
  • Tamponade jantung: Munculnya darah atau cairan di sekitar jantung yang menekan jantung dan mengganggu fungsi pompanya. Tamponade jantung dapat disebabkan oleh trauma dada, operasi jantung terbuka, perikarditis, atau kanker.

Thoracic drainage pump adalah alat yang dapat membantu mengeluarkan udara, cairan, atau nanah dari rongga pleura atau mediastinum. Penggunaan alat ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan prognosis pasien dengan kondisi yang memerlukan drainase dada. Dengan kehadiran alat ini, diharapkan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia dapat tertangani dengan lebih baik.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x