spot_img

Thoracic Drainage Pump: Alat Bantu Pernapasan untuk Pasien

Apa itu Thoracic Drainage Pump? Simak penjelasannya di artikel ini.

Paru-paru adalah organ vital yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mengganggu fungsi paru-paru, seperti pneumonia, trauma, kanker, atau operasi.

Akibatnya, cairan dapat menumpuk di rongga dada dan menghambat pernapasan. Untuk mengatasi masalah ini, dokter dapat menggunakan alat bantu pernapasan yang disebut Thoracic Drainage Pump.

Definisi Thoracic Drainage Pump

thoracic drainage pump
Ilustrasi alat sistem drainase dada. Foto: Karya Pratama.

Dilansir dari berbagai sumber, thoracic drainage pump adalah alat bantu pernapasan.  Digunakan untuk mengeluarkan udara, darah, atau cairan lain yang tidak diinginkan dari rongga dada atau pleura.

Rongga dada adalah ruang antara lapisan parietal dan visceral pleura, yang juga dikenal sebagai rongga pleura. Pasien mungkin memerlukan sistem drainase dada setiap kali tekanan negatif di rongga pleura terganggu, mengakibatkan gangguan pernapasan.

Tekanan negatif terganggu terjadi ketika udara, atau cairan dan udara, masuk ke rongga pleura. Kemudian memisahkan pleura visceral dari pleura parietal, mencegah paru-paru mengempis dan terkompresi pada akhir ekspirasi.

Sejarah

thoracic drainage pump
Ilustrasi drainage canister. Foto: Wikipedia.

Dilansir dari artikel dengan judul A History of Thoracic Drainage: From Ancient Greeks to Wound Sucking Drummers to Digital Monitoring, dapat diketahui sejarah tentang alat bantu napas ini.

Sejarah thoracic drainage pump dapat ditelusuri kembali ke abad ke-5 SM, ketika Hippocrates, seorang dokter Yunani kuno, mencoba mengobati empiema (nanah di rongga pleura). Ia membuat sayatan di antara tulang rusuk dan memasukkan katup satu arah untuk mengeluarkan nanah.

Dalam teks-teks Hippocrates, “empiema” bisa terjadi di bagian tubuh mana saja dan tidak dibedakan dari bisul. Walaupun begitu, “empiema” yang terletak di dada paling sering disebut. Pengobatan konservatif dengan obat-obatan yang terbuat dari bahan tumbuhan dan latihan fisioterapi dicoba terlebih dahulu. Jika pasien tidak membaik, evakuasi terbuka dari empiema akan dilakukan.

Halaman berikut: Berbagai sistem thoracic drainage pump

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x