spot_img

Kemajuan Signifikan dalam Pengembangan Terapi Sel Punca di Indonesia

Kemajuan dalam bidang terapi sel punca di Indonesia semakin memiliki masa depan cerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menggali potensi terapi regeneratif, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) melalui anak usahanya, PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM), baru-baru ini menghadirkan inovasi penting.

Inovasi tersebut terwujud dalam laboratorium penelitian, pengolahan, dan penyimpanan sel punca. Fasilitas tersebut berada di dalam gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) Tahap I.

Cynthia Retna Sartika, Direktur ProSTEM, menekankan peran penting laboratorium ini dalam terapi regeneratif. Terapi ini diharapkan dapat mengatasi penyakit-penyakit yang sulit diobati secara konvensional.

Uji klinik yang telah dilakukan, seperti pada kasus kelainan retina mata, menunjukkan potensi besar terapi sel punca dalam mengatasi kelainan genetik. Sesuatu yang sebelumnya dianggap sulit disembuhkan. Hasil positif dari uji klinik tersebut memberikan harapan baru, terutama pada pengobatan penyakit seperti kelainan jantung, osteoarthritis, sirosis hati, dan diabetes melitus.

Perkembangan Fasilitas Laboratorium untuk Terapi Sel Punca

Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) diresmikan oleh Plt. Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalusia. bangunan yang didalamnya terdapat laboratorium ini dikelola oleh ProSTEM dan menjadi langkah signifikan dalam pengolahan sel punca, sel, dan turunannya.

Rizka Andalusia mengapresiasi pencapaian ProSTEM dalam membangun fasilitas ini. Fasilitas tersebut memastikan masyarakat mendapatkan akses ke Advanced Therapy Medicinal Products (ATMPs), yang sebelumnya dianggap sulit terjangkau.

“Melalui kehadiran fasilitas ini, masyarakat dapat mengakses Advanced Therapy Medicinal Products yang selama ini aksesnya hampir mustahil dijangkau,” kata Rizka dilansir dari pom.go.id (11/12/2023).

Pasar ATMP dan Harapan Masyarakat

Data riset Global Market Estimates Research & Consultants menunjukkan pertumbuhan pasar ATMP terus mengalami perkembangan. Diprediksi tahun 2022 senilai USD 9,37 miliar meningkat menjadi USD 22,48 miliar di tahun 2027.

Peningkatan ini mencerminkan pergeseran tren pengembangan obat ke produk biologi dan ATMP. Terapi menggunakan sel punca, sel, dan turunannya menawarkan harapan baru dalam pengobatan penyakit seperti peradangan sendi, jantung, gangguan syaraf, stroke, dan kanker.

Di sisi lain terdapat tantangan di dalam pengembangan terapi sel punca. Rizka Andalusia mengatakan pengembangan sel punca membutuhkan kegigihan dan ketahanan. Pengembangan standar good manufacturing practices (GMP) menjadi langkah sulit, namun penting untuk memastikan kualitas dan mutu terapi sel punca.

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah mendukung perkembangan teknologi kesehatan, termasuk terkait sel punca.

Harapan dan Kerja Sama

Pada akhirnya, Plt. Kepala BPOM menegaskan harapannya bahwa terapi sel punca dapat terus dikembangkan di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, peneliti, dan industri, diperlukan untuk menjadikan produk ini sebagai teknologi terkemuka dalam pelayanan kesehatan.

Terdapat keinginan untuk mencapai standar yang sejajar dengan standar internasional, sehingga terapi ini dapat diakui secara global. Pengembangan fasilitas laboratorium dan regulasi terkait sel punca menandai langkah maju dalam dunia kesehatan Indonesia.

Dengan adanya fasilitas seperti ACT-PLab, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses terapi sel punca yang menjanjikan. Penelitian dan uji klinik akan membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam bidang pengembangan sel punca di dunia.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x