Setelah mendapat sanksi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terkait meninggalnya salah satu pasien BPJS Kesehatan di rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, pihak pengelola, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melakukan pembenahan.
Yang pertama adalah merombak jajaran manajemen PT Ragamsehat Multifita, pengelola Mitra Keluarga Kalideres. Mulai dari direktur hingga bagian keperawatan.
Dikutip dari situs konta, dr. Nuryantina Pandina Juru Bicara perusahaan mengatakan bahwa MIKA menunjuk dr. Jocelyn Adrianto sebagai Direktur Mitra Keluarga Kalideres menggantikan dr. Francisca Dewi. Kemudian manajer keperawatan diemban Maria Sriyanti menggantikan Ignatia Shanti. Dan dr. Dina Hanum menggantikan Nilo Rita sebagai Manajer Pemasaran dan Pelanggan rumahsakit tersebut.
Kemudian peserta BPJS Kesehatan juga sudah bisa diterima di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres secepatnya, sebab proses penjajakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah berlangsung Mei 2017.
Tak hanya itu, mulai tahun depan beberapa cabang rumah sakit Mitra Keluarga lainnya juga akan menerima pasien BPJS Kesehatan. Yakni Mitra Keluarga Depok, Mitra Keluarga Bekasi Barat serta Mitra Keluarga Waruliya di Surabaya.
“Kami harap tahun depan ada lima rumah sakit Mitra Keluarga yang bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. Sejauh ini, baru ada satu rumahsakit Mitra Keluarga yang bisa menerima BPJS Kesehatan, yakni Mitra Keluarga Tegal,” tutur dokter yang juga akrab dipanggil Nia ini.