Startup marketplace layanan kesehatan dan bedah, HonestDocs (HD) telah membukukan pendanaan Seri A senilai US$5,6 juta (Rp89 miliar). Hal tersebut iumumkan secara resmi oleh pihak HonestDocs beberapa aktu lalu.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh SBI Ven Capital. Tuurt berprtisipasi dalam putaranini, yaitu Kyobo Securities, NTUitive, serta investor existing seperti M Venture Partners, Ratio Ventures, Orvel Ventures, FEBE Ventures, Partech Partners, dan TA Ventures.
Pendanaan ini nantinya akan digunakan untuk ekspansi bisnis, diantaranya menghadirkan lebih dari 5.000 mitra penyedia layanan kesehatan serta 300 ruang operasi yang ditargetkan bisa tercapai pada 2025. Sebagian dana lagi akan digunakan untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan perusahaan.
Tak hanya itu, startup kesehatan yang didirikan pada tahun 2019 ini berencana mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) lewat model bahasa besar (large language model/LLM) bernama MEhdIQ. LLM ini digadang-gadang akan meringankan tugas operasional dan administratif tenaga kesehatan, sehingga mereka dapat fokus memberikan perawatan kepada pasien.
Sebelumnya, HD telah menggalang pendanaan yang ipimpin oleh FEBE Ventures pada Agustus 2023 dengan nilai yang tidak diungkapkan. Melansir dari Crunchbase, total penggalangan dana perusahaan saat ini sebesar US$11,6 juta (Rp184 miliar).
HD didirikan oleh Sheji Ho, Aditya Jamaludin, Raya Chantaramungkorn, dan Frankie Shum. HD telah beroperasi di Thailand dan Indonesia. Perusahaan ini menyediakan layanan marketplace kesehatan HDMall dan HDCare, serta chatbot AI MEhdIQ. Di Indonesia, HD bersaing dengan Lifepack, Alodokter, Halodoc, dan startup marketplace layanan Kesehatan sejenis.