spot_img

Startup Kesehatan TympaHealth Mendapatkan $23 Juta untuk Mengembangkan Diagnosis Kesehatan Pendengaran

Startup kesehatan TympaHealth dari London mendapatkan tambahan dana sebesar $23 juta. Mereka bergerak di bidang pengembangan perangkat keras genggam untuk mendeteksi kondisi kesehatan pendengaran pada sistem operasi iPhone dan Android.

Perusahaan startup kesehatan ini juga turut membangun perangkat lunak untuk melengkapi perangkat keras tersebut. Pengembangan ini bertujuan untuk memberikan pengecekaan kesehatan pendengaran menggunakan teknologi audio mumpuni.

Pihak yang ada di balik pendanaan tersebut antara lain Octopus Ventures sebagai pemimpin putaran pemberian modal. Kemudian turut pula berpartisipasi pihak lain seperti Rezayat Investments, Dara Capital, dan pengusaha Bob Davis bersama Jeff Leerink.

Dari pendanaan yang diperoleh startup kesehatan TympaHealth, mereka akan menyasar pangsa pasar domestik (Inggris) dan Amerika Serikat. Perusahaan percaya bahwa ada peluang pasar menjanjikan pada bidang tes pendengaran. Seiring terbitnya aturan FDA yang baru, maka terbuka kemungkinan untuk mendistribusikan teknologi ini tanpa resep.

Saat ini di Inggris sendiri sudah ada 250.000 pasien lebih yang menjalani tes pendengaran dengan perangkat milik Tympa. Tersebar di berbagai laboratorium audiologi, juga ratusan apotek, panti jompo, dan klinik.

Startup Kesehatan TympaHealth Mengembangkan Aplikasi Terintegrasi dengan iOS dan Android

startup kesehatan TympaHealth
Penggunaan alat untuk membantu diagnosis kesehatan pendengaran. Foto: TympaHealth/Techcrunch.

Pendiri TympaHealtah, Ramdoo pada awalnya bekerja di Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS). Organisasi ini memang dikenal akan reputasi baiknya dalam menyediakan obat-obatan murah kepada warga Inggris, salah satunya membangun inkubator rumah. Ramdoo juga terlibat pada pembentukan konsep alat tersebut.

Kemudian Ramdoo mendirikan TympaHealth untuk membuat perangkat keras yang terintegrasi dengan iPhone dan Android. Nantinya alat komunikasi dari kedua sistem operasi tersebut tidak lagi menjadi ponsel. Sebab akan menjadi alat yang berukuran lebih besar untuk mendeteksi gangguan pendengaran.

Perangkat kerasnya sendiri terdiri dari lensa dan otoskop yang diarahkan ke telinga. Nantinya perangkat ini menjadi unit pemroses untuk mengumpulkan dan membuat kesimpulan dari data yang didapatkan.

Perusahaan ini juga mengembankan machine learning dan algoritma. Dari sana akan didapatkan kesimpulan mengenai diagnosis kesehatan pendengaran.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x