Kini di Rumah Sakit Umum Santo Antonius Kalimantan Barat sudah tersedia fasilitas Poli Spesialis dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Diharapkan fasilitas ini dapat meningkatkan pelayanan RS kepada masyarakat.
“Poli Spesialis ini terus terang kami dari manajemen selama ini tidak pernah ada. Jadi terhitung mulai hari ini poli spesialis sore sudah mulai dibuka. Minimal dokter tetap Antonius bisa mengisi poli tersebut dan malam juga ada layanan rawat jalan di RS Antonius,” ungkap Direktur Utama RSU St Antonius, dr Gede Sandjaya.
Untuk hal keamanan, dr. Gede menjamin bagi pasien. Karena apabila pasiennya alergi maka langsung dibawa di UGD atau semacamnya. Selain itu, untuk limbahnya juga akan terkontrol dari pada praktek di ruko-ruko.
“Sedangkan MRI kami menyediakan layanan ini untuk masyarakat Kalbar, karena memang ini sangat membantu dna dibutuhkan. MRI ini pemeriksaan yang sangat spesifik untuk melihat kelainan dileher, bagian sendi jaringan lunak, sampai pembuluh darah,” tuturnya.
Dirinya melanjutkan, untuk mengoperasikan alat ini, pihaknya akan melakukan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan dokter Adji. Beliau adalah dokter radiolog pertama yang menggunakan MRI di Indonesia sejak tahun 80-90an, jadi sudah teruji kehandalannya.
Bagi pasien yang ingin menggunakan fasilitas ini dikenakan biaya sekali pemeriksaan sebesar Rp2,7 juta serta, jika menggunakan kontras Rp 4 juta.
“Mudahan dengan ada fasilitas ini masyarakat bisa terbantu dan pelayan kesehatan dari kami semakin baik,” tutupnya.