PT Saratoga Investama Sedaya selaku anak perusahaan Rumah Sakit (RS) Awal Bro akan mendirikan saru rumah sakit baruatu cabang baru RS tersebut di Bekasi Utara, Jawa Barat yang rencananya akan dibuka pada bulan Agustus mendatang.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan mengatakan bahwa investasi pihaknya di sektor layanan kesehatan merupakan salah satu yang prospektif. Apalagi segmentasi yang dibidik RS Awal Bros merupakan segmen menengah bawah.
“Industri layanan kesehatan merupakan salah satu yang prospektif. Rumah Sakit Awal Bros ini membidik segmen menengah bawah, sebagian pasien yang menggunakan BPJS,” kata Devin seperti medX kutip dari CNBC.
Menurut Devin, Layanan BPJS yang disediakan pemerintah memperluas akses kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi khawatir dengan persoalan biaya untuk berobat.
Hingga semester I-2019, lanjut Devin, pengeluaran pemerintah untuk penerima bantuan iuran (PBI) mencapai Rp 24,3 triliun. Dana tersebut disetorkan kepada BPJS Kesehatan.
Jumlah RS Awal Bros di seluruh Indonesia saat ini sekitar 12 rumah sakit. Sebanyak tujuh di antaranya, merupakan rumah sakit yang dimiliki Saratoga melalui Famon Awal Bros Sedaya. Dengan bertambahnya satu rumah sakit, hingga akhir 2019 total RS Awal Bros milik Saratoga mencapai delapan unit.