Platform digital PrimaKu yang memiliki fokus pada tumbuh kembang anak dan parenting mendapatkan pendanaan pra-seri A. Mereka mengumumkannya pada tanggal 24 Agustus 2023 lalu. Pendanaan tersebut didapatkan dari Northstar Group dan App Works yang menjadi pimpinan putaran. Kemudian BIG Ventures dan BRI Ventures turut berpartisipasi.
Dilansir dari DailySocial.id (24/08/23), Pendiri & CEO PrimaKu Muhammad Aditriya Indraputra atau biasa dipanggil Didit, menyampaikan dua motivasi utama dalam membuat layanan ini.
Pertama, kegelisahan terhadap masalah kesehatan anak-anak Indonesia. Kedua, pengalaman pribadi dalam mengatasi tantangan sebagai orang tua baru.
Menurut Didit, Indonesia masih jauh tertinggal dalam metrik yang berkaitan dengan pertumbuhan anak. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fakta.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Lebih dari 46% anak di bawah 5 tahun mengalami gizi kurang atau stunting. Sementara itu menurut Profil Kesehatan Ibu dan Anak, terdapat lebih dari 37% anak yang tidak mendapatkan vaksinasi, sehingga berisiko terkena penyakit yang seharusnya dapat dicegah.
Fakta lain yang terungkap dalam buku Early Childhood Development Coming of Age: Science Through the Life Course, lebih dari 43% anak tidak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal.
Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang praktik pengasuhan anak yang benar. Termasuk bagaimana cara meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang anak selama 1.000 hari pertama, dan banyaknya salah kaprah tentang parenting yang tersebar di media sosial.
Fitur Unggulan Platform Digital PrimaKu
PrimaKu memiliki tiga fitur andalan untuk mencegah stunting pada anak dalam tumbuh kembangnya. Pertama, pemantauan tumbuh kembang anak, kedua, panduan nutrisi, dan layanan vaksinasi dan imunisasi.
Orang tua akan mendapatkan buku harian kesehatan visual untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka juga memberikan panduan dan tips untuk orang tua agar dapat mendukung anak-anak mereka mencapai tonggak penting—seperti nutrisi, pertumbuhan, bicara, keterampilan motorik, dan bidang perkembangan penting lainnya.
Platform ini juga memudahkan orang tua untuk memesan berbagai kebutuhan tumbuh kembang. Seperti vaksinasi, sampai kunjungan klinis di 31 provinsi di seluruh Indonesia bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan terkemuka.
PrimaKu juga menyediakan alat dan panduan digital untuk membantu klinik menunjang perkembangan anak. Termasuk dalam memfasilitasi layanan telemedis, membuat rujukan dokter, dan menawarkan komunitas berhubungan dengan rekan-rekan industri.
Perusahaan juga menjalin kemitraan resmi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IPS) sebagai ahli berwenang di bidang kesehatan dan perkembangan anak bersama dengan Kemenkes.
Alokasi Pendanaan
Pendanaan pra-seri A yang diperoleh PrimaKu akan digunakan untuk berbagai tujuan. Antara lain memperkuat ekosistem digital PrimaKu. Apabila kuat maka dapat menjadi lebih komprehensif dalam mendukung berbagai pihak. Mulai dari orang tua, dokter anak, serta fasilitas kesehatan dalam misinya untuk mensukseskan tumbuh kembang anak.
Mereka juga akan memperluas jangkauannya melalui kanal distribusi yang lebih beragam. Kemudian mereka akan memperluas jangkauan rumah sakit dan klinik di Indonesia untuk meningkatkan aksesibilitas vaksinasi.