Perusahaan farmasi dan alat kesehatan (alkes) PT Phapros dikabarkan siap meluncurkan produk kosmetik perdananya pada akhir tahun 2019.
Sekretaris Perusahaan hapros, Zahmilia Akbar mengatakan saat ini produk kosmetik tersebut sedang dalam proses registrasi di pihak terkait dan dirinya berharap prosesnya akan berjalan lancar.
Untuk mengembangkan produk kosmetik ini, Direktur Utama Phapros, Barokah Sri Utami (Emmy) mengaku bahwa Phapros menggandeng Pusat Pengembangan dan Penelitian Stem Cell Universitas Airlangga dalam mengembangkan serum anti penuaan dini (anti-aging) berbahan dasar biologi atau non kimia.
“Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap hilirisasi riset. Dalam mengembangkan produk ini, kami juga telah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti sebesar Rp 20,2 miliar sejak 2017,” ucap Emmy.
Sementara itu, Emy juga mengatakan bahwa pasar kosmetik kini menjadi peluang besar. Sebab seiring dengan perkembangan zaman kosmetik tak hanya dibutuhkan oleh wanita tapi juga pria untuk menunjang penampilan.
Pun dengan adanya produk kecantikan ini, Emmy juga berharap hal tersebut bisa menambah diversifikasi produk Phapros serta mengurangi penggunaan kosmetik impor yang menjamur di pasaran.