Rumah Sakit BaliMed Buleleng, Provinsi Bali sudah dibuka. Hal tersebut ditandai dengan proses peresmian pada Sabtu (02/03/2019).
Rumah Sakit BaliMed Buleleng sendiri merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang didedikasikan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyrakat Buleleng dan sekitarnya. Sedangkan pengelolaannya akan dilaksanakan oleh PT. Dharma Medistra sebagai mitra kerja Pemkab.
Menurut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam membangun fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas, harus mempertimbangkan jumlah penduduk seluruh kabupaten.
“Jumlah penduduknya berapa, rata-rata penduduk yang sakit setiap bulan berapa ini harus disurvey dan dihitung berapa prosentasenya. Sehingga kita bisa memprediksi kebutuhan kamar pasien di seluruh rumah sakit. Jika penduduknya 800 ribu, maka di kabupaten itu harus ada 800 kamar pasien, tersebar di beberapa rumah sakit,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, ketersediaan kamar ini sangat penting. Jadi jangan sampai rumah sakit kekurangan kamar sehingga banyak pasien yang tidak terlayani. Idealnya satu banding seribu. Terkait hal ini, menurut pihak PemKab kamar pasien Kelas III, Kelas II, hingga kamar Kelas I semuanya ber-AC dan memiliki Standart Operasional Prosedur yang baik.
Tak hanya fasilitas kamar, pihak Pemkab juga menyatakan bahwa rumah sakit ini memiliki fasilitas CT-Scan dan 56 dokter spesialis. Tak hanya itu, ada juga ruang ICU, HCU, dan ICCU yang dilengkapi 13 tempat tidur
“Perbanyak dokter spesialis, dukung mereka dengan alat-alat kesehatan yang canggih. Maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin baik. Tugas kita sebagai Pemerintah hanya menyiapkan fasilitas dan alat kesehatan yang bagus saja. Jika semuanya bagus, pasti para dokter semangat bekerja dan tulus melayani,” tutup Bupati Buleleng tersebut.