spot_img

Inovasi AI OsteoCloud untuk Diagnosis Osteoporosis Secara Cepat dan Efisien

osteocloud diagnosis osteoporosis
PEROSI 2024. Foto: Press Release. 

Pada tanggal 30-31 Agustus 2024, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) sukses menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional (PITNAS) 2024. Pada perhelatan ini juga diperkenalkan OsteoCloud untuk diagnosis osteoporosis. 

Acara ini berlangsung di Hotel Galaxy, Banjarmasin, dengan dihadiri ratusan profesional kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia.

Topik utama yang dibahas adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam diagnosis osteoporosis.

Osteoporosis sering disebut “pembunuh senyap” karena gejalanya tidak disadari hingga mencapai tahap lanjut.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah presentasi oleh dr. Paulus Rahardjo, Sp.Rad(K), CCD., konsultan radiologi muskuloskeletal.

Beliau memperkenalkan OsteoCloud, sebuah inovasi dari Biomedica yang memanfaatkan teknologi AI untuk mendeteksi osteoporosis dengan cepat dan efisien.

“Osteoporosis sering tanpa gejala jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari hingga terjadi patah tulang yang dapat menyebabkan rasa sakit, cacat, dan hilangnya kemandirian. Inilah mengapa diagnosis dini sebelum patah tulang sangat penting. Dengan kemajuan teknologi, algoritma Kecerdasan Buatan (AI) kini mampu mendeteksi osteoporosis melalui foto sinar-X tulang panggul biasa, memungkinkan diagnosis yang lebih cepat dan lebih terjangkau dibandingkan metode sebelumnya,” kata dr. Paulus dilansir dari OsteoCloud Press Release. 

Keunggulan OsteoCloud dalam Diagnosis Osteoporosis

Paulus Rahardjo, Sp.Rad(K), CCD. Foto: OsteoCloud Press Release.

OsteoCloud memungkinkan diagnosa osteoporosis hanya dalam 6 detik melalui citra X-ray tulang panggul.

Alat ini memiliki tingkat akurasi hingga 96% dibandingkan dengan standar pemeriksaan DEXA, menjadikannya terobosan besar dalam deteksi dini osteoporosis.

OsteoCloud bisa digunakan dengan perangkat X-ray digital yang sudah ada di banyak fasilitas kesehatan. Artinya, fasilitas kesehatan tidak perlu membeli alat baru untuk memanfaatkan teknologi ini.

Proses deteksinya juga sangat sederhana. Hasil diagnosis bisa langsung ditinjau oleh dokter untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Satu alat OsteoCloud bisa melayani hingga 160 pasien per hari. Membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam program screening osteoporosis berskala nasional.

Dengan prevalensi osteoporosis di Indonesia yang mencapai 19,7%, kebutuhan akan alat deteksi yang cepat dan terjangkau semakin mendesak.

Pentingnya Implementasi Teknologi AI di Indonesia

Dr. Zhang Han-Wei, CEO Biomedica, menyampaikan bahwa OsteoCloud berhasil meningkatkan screening osteoporosis di Taiwan, khususnya di wilayah pedesaan.

Dengan tantangan geografis di Indonesia, OsteoCloud dianggap sangat cocok untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses.

Teknologi ini sudah digunakan di lebih dari 70 institusi medis di berbagai negara, termasuk Taiwan, Singapura, dan Vietnam. Di Indonesia, OsteoCloud telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan RI, dengan PT Medika Integrasi Teknologi sebagai perwakilan tunggal.

Kolaborasi antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan inovator teknologi menjadi kunci dalam mewujudkan screening osteoporosis berskala nasional.

OsteoCloud diyakini bisa menjadi solusi efektif untuk deteksi dini osteoporosis di Indonesia.

Untuk informasi selengkapnya, maupun request untuk demo aplikasi bisa menghubungi Bapak Raymond Murtihardjana melalui email berikut: raymond.m@medika-it.com.

Indonesia Kirim Bantuan PCR dan Vaksin Cacar Monyet ke Afrika

cacar monyet
Ilustrasi mpox. Foto: Wikipedia. 

Indonesia mengambil langkah penting dalam upaya membantu negara-negara Afrika yang terdampak penyebaran cacar monyet (mpox). 

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan kabar tersebut. Indonesia akan mengirimkan alat deteksi Polymerase Chain Reaction (PCR) cacar monyet yang merupakan buatan dalam negeri. 

“Alat PCR ini adalah buatan dalam negeri Indonesia dan kita sudah mampu memproduksi PCR sejak pandemi Covid-19,” ujar Menkes Budi dilansir dari Kumparan (02/09/24). Pernyataan tersebut disampaikan usai meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Prof IGNG Ngoerah di Denpasar, pada tanggal yang sama. 

Pengiriman Vaksin Cacar Monyet

Selain peralatan PCR, Indonesia juga akan mengirimkan sekitar 5.000 dosis vaksin cacar monyet ke negara-negara Afrika. Vaksin ini merupakan bagian dari pembelian 10.000 dosis yang dibeli dari Jepang. 

“Sebagian dari vaksin tersebut akan digunakan di Indonesia, sementara sisanya didonasikan ke Afrika,” jelas Budi. Walau negara-negara penerima donasi belum diterangkan spesifik, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan khususnya dengan negara-negara Afrika.

Pada 14 Agustus 2024, WHO meningkatkan status penyebaran cacar monyet menjadi Kedaruratan Kesehatan Global (PHEIC). Hal ini disebabkan oleh lonjakan kasus yang signifikan. 

Peningkatan status ini akibat munculnya varian baru 1b di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, tercatat ada 14 kasus yang terkonfirmasi positif hingga tahun 2024, dengan seluruh pasien dinyatakan sembuh dari varian mpox 2b. Kasus-kasus ini ditemukan di wilayah Jawa dan Kepulauan Riau. 

Fasilitas Lab dan Ketersediaan Vaksin di Indonesia

Menteri Budi memastikan bahwa vaksin dan obat untuk cacar monyet sudah tersedia di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Namun, vaksin hanya diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi mengingat harga per dosis yang mencapai Rp 3,5 juta. 

Di samping itu, Indonesia telah memiliki fasilitas laboratorium yang mumpuni, termasuk kemampuan untuk melakukan genome sequencing serta uji PCR terkait virus mpox.

Virus mpox menular melalui kontak fisik, mirip dengan virus HIV dan AIDS. Di Afrika, anak-anak menjadi salah satu kelompok yang rentan tertular. 

Penularan disinyalir disebabkan kebiasaan berbagi barang pribadi. Barang-barang seperti pakaian, handuk, selimut, hingga tempat tidur memudahkan penularan cairan tubuh dari orang dewasa yang terinfeksi ke anak-anak. 

“Jadi, jika orang tuanya terkena, anak-anaknya juga bisa tertular,” jelas Budi dalam rapat terbatas di Istana Negara. 

Langkah Indonesia ini menunjukkan komitmen kuat dalam membantu dunia menangani pandemi cacar monyet. Tentu sembari tetap menjaga keamanan kesehatan di dalam negeri.

Gedung Baru RSK Dharmais Perkuat Pelayanan Kanker di Indonesia

pelayanan kanker indonesia
Peresmian gedung baru RSK Dharmais oleh Presiden Jokowi. Foto: dharmais.co.id.

Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, telah meresmikan gedung pelayanan kanker terbaru. Gedung tersebut yaitu Tower C atau Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak, pada Jumat (30/8) di Jakarta. 

Bangunan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini dilengkapi dengan peralatan canggih serta teknologi terkini. Diharapkan dapat memperkuat layanan penyakit beresiko pada nyawa ini di Indonesia, khususnya bagi ibu dan anak.

Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Kanker Dharmais, Lucia Rizka Andalucia, menyampaikan RSK Dharmais telah mempersiapkan seluruh modalitas pelayanan kanker. 

Modalitas tersebut antara lain dengan teknologi tercanggih serta didukung oleh dokter-dokter spesialis berkompetensi internasional. 

Tower baru ini akan memberikan pelayanan kanker yang lebih baik dengan penerapan teknologi pengobatan kanker terbaru,” ujar Lucia.

Fasilitas Canggih untuk Pelayanan Kanker di Indonesia

Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak ini dilengkapi dengan berbagai alat canggih. Beberapa alat itu termasuk Tomotherapy Technology Radiation Therapy, Virtual Bronchoscopic Navigation, Intraoperative Radiotherapy, Surgical Microscope, dan Hyperthermia Pump

Layanan rawat jalan juga tersedia, dengan poliklinik khusus untuk cervix, breast, smoke-related, dan pediatric cancer.

Lucia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga tidak perlu lagi mencari pengobatan ke luar negeri. 

“Kami harap dengan fasilitas ini, masyarakat dapat mendapatkan pelayanan terbaik untuk menangani kanker di dalam negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Soeko Werdi Nindito D, memberikan penjelasan lebih lanjut.  Gedung ini merupakan pengembangan dari bangunan lama. 

Bangunan lawas sebelumnya telah berdiri sejak zaman Presiden Soeharto sekitar 30 tahun lalu. Dengan luas bangunan 37.918 m², gedung ini memiliki 18 lantai dan 3 basement, dilengkapi dengan 100 tempat tidur rawat inap, ruang operasi, serta fasilitas intensif lainnya.

Soeko menambahkan bahwa gedung ini juga akan menjadi pusat pendidikan dan penelitian terkait pengobatan kanker terbaru. 

Beberapa teknologi yang akan digunakan di sini termasuk biogenomic, pengobatan CAR T-Cell, dan Intraoperatif Radioterapi (IORT). Seluruhnya merupakan teknologi baru di Indonesia.

Gedung di Rumah Sakit Kanker Dharmais ini merupakan bagian dari program besar untuk meningkatkan kualitas penanganan penyakit kanker di Indonesia. 

Program ini mencakup digitalisasi sistem rumah sakit, modernisasi infrastruktur, dan pengembangan program pendidikan serta penelitian terkait kanker. 

“Kami berharap gedung ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, sehingga mereka tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” tutup Soeko.

Phapros Ekspansi Pasar Ekspor ke Timor Leste, Tingkatkan Pertumbuhan Pendapatan

Gedung Phapros. Foto: Phapros Tbk. 

PT Phapros Tbk, salah satu perusahaan farmasi nasional terkemuka, terus memperluas pasar ekspornya dengan menembus pasar baru di Timor Leste pada semester I/2024. 

Langkah ekspansi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisi di pasar internasional.

Plt Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, menjelaskan bahwa Timor Leste menjadi salah satu negara baru yang dijadikan tujuan ekspor. 

“Meski secara geografis dekat dengan Indonesia, Timor Leste adalah pasar baru yang kami bidik tahun ini. Negara tersebut belum memiliki industri obat-obatan yang memadai, sehingga ini menjadi peluang besar bagi Phapros,” ujarnya.

Produk Ekspor dan Target Pasar Baru

Produk yang diekspor ke Timor Leste meliputi Antimo Tablet, multivitamin, serta berbagai obat herbal dan antialergi. Selain Timor Leste, emiten dengan kode saham PEHA ini juga telah mengirimkan produknya ke Kamboja dan Filipina. 

Ekspor produk ini menunjukkan kualitas produk yang diakui baik di dalam maupun luar negeri.

Kinerja ekspor Phapros pada semester I/2024 menunjukkan peningkatan lebih dari 100% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka yang sangat positif meskipun secara nilai ekspor belum signifikan. 

Ida optimistis nilai ekspor akan terus meningkat seiring dengan adanya permintaan tambahan dari negara-negara tujuan ekspor.

“Dalam beberapa tahun ke depan, kami menargetkan kontribusi ekspor bisa mendekati 10% dari total pendapatan,” tambahnya.

Meskipun kinerja penjualan semester I/2024 mengalami penurunan sebesar 33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Phapros tetap fokus pada pembenahan internal. 

Ida menegaskan bahwa koreksi ini bukanlah tanda buruk, melainkan hasil dari upaya memperkuat fondasi bisnis melalui operational excellence dan commercial excellence.

Phapros, yang didirikan pada 21 Juni 1954, kini memproduksi lebih dari 250 item obat dengan komitmen tinggi terhadap standar kualitas. 

Perusahaan ini juga telah mendapatkan berbagai sertifikasi, termasuk CPOB, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). 

Salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar adalah Antimo, yang kini diekspor ke berbagai negara, termasuk Timor Leste.

 

Urologi Indonesia Cetak Sejarah dengan Operasi Telerobotik Pertama di Tanah Air

operasi telerobotik
Ilustrasi operasi telerobotik. Foto: Indozone Tech. 

Urologi Indonesia telah menorehkan prestasi bersejarah dengan sukses melaksanakan operasi telerobotik pertama di Indonesia. 

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Indonesia kini mampu menghadirkan teknologi canggih dalam bidang kesehatan. Operasi ini sekaligus membuka babak baru dalam pelayanan medis di tanah air.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. 

“Sebarkan bahwa Indonesia juga maju dalam teknologinya. Kita mampu melaksanakan telerobotic surgery yang memajukan teknologi kesehatan Indonesia,” ujar Menkes Budi. 

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, sebagaimana dilansir dari Press Release.Id (30/08/24).

Operasi Telerobotik: Terobosan Teknologi Kesehatan di Indonesia

Pada Jumat (30/8), para ahli urologi berhasil melakukan operasi telerobotik secara langsung dari RS I.G.N.G Ngoerah Bali. Tindakan ini dilakukan kepada pasien yang berada di RSCM Jakarta, dengan jarak sekitar 1.200 kilometer. 

Keberhasilan ini menandai kemajuan signifikan dalam penggunaan teknologi robotik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Menkes Budi menyampaikan bahwa kemampuan para dokter Indonesia tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendukung ketersediaan alat-alat medis yang diperlukan. 

Menkes Budi berharap, dengan teknologi canggih seperti ini, semakin banyak warga negara asing yang memilih Indonesia sebagai tujuan pengobatan mereka.

“RSCM jangan hanya merasa bangga jika yang datang orang Indonesia. Tapi lebih bangga lagi jika pasien dari Malaysia dan Singapura bergantian datang ke Indonesia. Karena pelayanan kita murah, cepat, dan berkualitas,” tegas Menkes Budi.

Komitmen RSCM dalam Meningkatkan Kualitas Layanan

Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto Sp. B, FINACS, M.Kes, menyatakan komitmen RSCM. Rumah sakit ini selalu memberikan yang terbaik untuk pasien, termasuk menghadirkan teknologi terkini seperti telerobotic surgery. 

“Kami berharap teknologi ini dapat segera diterapkan secara luas untuk pemerataan tingkat kesehatan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama RS I.G.N.G Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, mengungkapkan rasa bangganya. Ia bangga bisa menjadi bagian dari operasi telerobotik pertama yang dilakukan secara mandiri di Indonesia. 

Ia juga menyatakan kesiapan rumah sakitnya untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan, terutama di bidang urologi di Indonesia bagian timur. 

“Ke depan, kami akan terus beradaptasi dengan teknologi terkini,” ujar Wayan.

Masa Depan Telerobotik di Indonesia

Ketua Kongres UAA 2024, Prof. dr. Ponco Birowo, SpU(K-Andro), Ph.D, menjelaskan sebelum melakukan operasi telerobotik pada pasien, para ahli urologi telah melakukan simulasi menggunakan manekin untuk memastikan keamanan. 

“Kami tentu akan berfokus pada keselamatan pasien, termasuk jika harus mengubah tindakan dari telerobotik menjadi laparoskopi,” jelasnya.

Operasi telerobotik memungkinkan dokter bedah untuk melakukan operasi jarak jauh secara real-time, memanfaatkan teknologi robotik dan jaringan nirkabel. 

Metode ini mengatasi berbagai kendala, termasuk geografis. Dengan begitu layanan kesehatan dapat diberikan secara merata hingga ke daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Gedung Layanan Respirasi Ibu dan Anak RSUP Persahabatan Kini Resmi Beroperasi

rsup persahabatan
Peresmian RSUP Persahabatan oleh Presiden Jokowi. Foto: Press Release.Id.

Pada hari Jumat (30/8), Gedung Layanan Respirasi Ibu dan Anak RSUP Persahabatan, Jakarta diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Peresmian gedung baru ini menandai langkah signifikan dalam peningkatan fasilitas kesehatan di Indonesia. 

Gedung setinggi delapan lantai ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan nasional untuk perawatan pernapasan bagi ibu dan anak.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko PMK Muhadjir Efendi. Turut serta pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, PJ Gubernur Jakarta Heri Budi Hartanto, serta Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Sulaiman Aljazair. 

Acara peresmian ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Presiden.

Kualitas Gedung Setara Hotel Bintang Lima

Presiden Jokowi mengaku terkesan dengan kualitas bangunan dan fasilitas yang ada di gedung baru RSUP Persahabatan. Menurutnya, gedung ini setara dengan hotel bintang lima dalam hal kebersihan, arsitektur, dan tata ruang. 

“Tadi saya masuk ke Rumah Sakit Persahabatan yang baru, dan komentar semua orang adalah ini seperti masuk ke hotel bintang 5. Bangunannya indah, sangat bersih, arsitekturnya luar biasa, dan pencahayaan sangat terang,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir dari Press Release.Id (31/08/24).

Presiden juga menekankan bahwa dengan fasilitas lengkap yang ada, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. 

Gedung ini diharapkan menjadi rujukan bagi banyak daerah. Alasannya karena peralatan medis dan tenaga dokternya mendukung kesembuhan pasien, khususnya ibu dan anak.

RSUP Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional

Lebih lanjut, RSUP Persahabatan dirancang khusus untuk menangani penyakit pernapasan dan paru-paru. Menjadikannya fasilitas unggulan pasca COVID-19

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono turut menyatakan bahwa gedung baru ini dilengkapi berbagai fasilitas. Antara lain memiliki lebih dari 200 tempat tidur, alat medis canggih, dan sumber daya manusia yang kompeten. 

“Semuanya tersedia di sini, jadi tak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat. Cukup di sini saja,” kata Wamenkes.

Dengan peresmian ini, RSUP Persahabatan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat respirasi nasional. RSUP Persahabatan siap memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Kemenkes RI Luncurkan Labkesmas untuk Peningkatan Kesiapsiagaan Kesehatan

labkesmas
Peluncuran Labkesmas oleh Kemenkes. Foto: Kemenkes. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, meresmikan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di Jakarta pada Senin (26/8). Kemenkes bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam peluncuran ini. 

Inisiatif ini sejalan dengan upaya transformasi pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini serta surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya membangun fasilitas kesehatan yang mampu melakukan deteksi dini. Pendeteksian ini diperlukan agar dapat mengetahui segera penyakit menular maupun tidak menular. 

“Kita perlu mengembangkan fasilitas-fasilitas kesehatan yang mampu melakukan deteksi dini. Deteksi ini dilakukan baik melalui surveilans untuk penyakit menular maupun skrining untuk penyakit tidak menular,” dalam sambutannya, sebagaimana dilansir dari Press Release Kontan (28/08/24).

Labkesmas: Komitmen untuk Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Labkesmas dirancang untuk mendukung transformasi sistem ketahanan kesehatan nasional. Tujuan utamanya yaitu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat kesehatan. 

Fasilitas ini akan mengoperasikan 81 parameter pemeriksaan yang mencakup enam kelompok utama. Kelompok itu antara lain termasuk beban penyakit, skrining penyakit, penyakit menular, faktor risiko kesehatan lingkungan, vektor penyakit, serta pemantauan resistensi obat.

Sistem jejaring Labkesmas terbagi menjadi lima tingkat. Posyandu dan puskesmas di tingkat dasar hingga tingkat nasional di tingkat tertinggi. 

Dengan pendekatan ini, deteksi dini akan lebih efektif melalui penggunaan teknologi seperti point of care testing (POCT) di posyandu hingga genome sequencing di tingkat provinsi.

Digitalisasi Data dan Integrasi dalam SATUSEHAT

Salah satu komponen kunci dari Labkesmas adalah digitalisasi data. Dalam hal ini seluruh informasi akan diintegrasikan ke dalam platform SATUSEHAT. Digitalisasi akan membuka akses lebih mudah bagi peneliti dan lembaga kesehatan untuk mengolah data terkait penyakit menular dan tidak menular. 

“Dengan otoritas tertentu, peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dapat mengaksesnya. Ini berpotensi menjadi salah satu database terbesar untuk penyakit menular dan tidak menular,” tambah Menkes Budi.

Plt. Deputi Nunung Nuryartono menekankan pentingnya menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai dan mudah diakses oleh masyarakat. 

“sistem laboratorium yang kuat tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan nasional, tetapi juga berdampak besar pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Nunung.

Dengan hadirnya Labkesmas, Indonesia semakin siap untuk mencapai visi negara yang sehat, produktif, dan berdaya saing, menuju Indonesia Emas 2045.

Rumah Sakit Pusat Pertamina Kembali Beroperasi Normal Setelah Kebakaran

rumah sakit pusat pertamina
Pelayanan RSPP normal pasca kebakaran. Foto: ANTARA.

Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta kembali beroperasi secara normal setelah insiden kebakaran yang terjadi pada Senin, 26 Agustus 2024. 

Kebakaran ini terjadi di lantai 4F, yang merupakan area gudang penyimpanan yang sedang dalam proses renovasi. Meskipun insiden tersebut sempat mengganggu operasional rumah sakit, situasi kini telah kembali kondusif.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Lia Gardenia Partakusuma, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

“Kami merasa lega bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan operasional rumah sakit berhasil kembali normal dalam waktu yang singkat,” ujar Lia di Jakarta, sebagaimana dilansir dari ANTARA (27/08/2024). 

Tindakan Cepat Manajemen Rumah Sakit Pusat Pertamina

Setelah kejadian, manajemen RSPP segera melakukan penyisiran ke seluruh kamar rawat inap pada malam harinya sekitar pukul 20.30 WIB. Hasil dari pemeriksaan ini menunjukkan seluruh area rawat inap dalam kondisi aman dan siap digunakan kembali. Pasien dan seluruh staf juga dilaporkan berada dalam keadaan baik.

Pada Selasa pagi, RSPP telah membuka kembali layanan rawat jalan mulai pukul 07.30 WIB. Masyarakat dapat kembali mengakses layanan kesehatan dengan aman dan nyaman. Layanan instalasi gawat darurat (IGD) tetap beroperasi selama insiden tersebut, meskipun rawat jalan sempat ditutup sementara.

Penyebab Kebakaran dan Langkah Preventif

Kebakaran yang terjadi di lantai 4F RSPP pada Senin siang, pukul 13.30 WIB, disebabkan oleh dugaan korsleting listrik. 

Sebanyak 85 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan api. Meskipun 450 karyawan terkena dampak dari kebakaran tersebut, tidak ada laporan mengenai cedera atau korban jiwa.

Lia Gardenia Partakusuma menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan akan terus ditingkatkan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien serta seluruh staf di lingkungan rumah sakit. 

“Tindakan pencegahan akan terus kami perkuat demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien serta seluruh staf di rumah sakit,” ujarnya.

Dengan kembalinya operasional RSPP secara normal, masyarakat di sekitar Jakarta Selatan dapat kembali memanfaatkan layanan kesehatan di rumah sakit ini tanpa gangguan. 

RSPP berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik sambil memastikan lingkungan yang aman bagi semua.

ZAP Gandeng Wulan Guritno dan Winky Wiryawan Sebagai Brand Ambassador

wulan guritno
Wulan Guritno sebagai salah satu BA ZAP. Foto: ZAP.

ZAP kembali mempercayakan Wulan Guritno dan Winky Wiryawan sebagai brand ambassador untuk ZAP Premiere dan MEN/O/LOGY by ZAP. Pengumuman ini disampaikan dalam acara ZAP Fest 2024 yang digelar pada 23-24 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center.

Wulan Guritno BA ZAP: Simbol Kecantikan Modern dan Elegan

Wulan Guritno, yang sebelumnya pernah menjadi duta merek ZAP pada tahun 2020, kini kembali bergabung. Sosoknya dianggap mampu merepresentasikan perempuan dewasa yang peduli terhadap perawatan diri dan kesehatan. 

“Kembali bergabung dengan ZAP adalah keputusan yang tepat. ZAP Premiere menawarkan teknologi yang lengkap dan canggih seperti Ultherapy dan Picoway Laser,” ujar Wulan, sebagaimana dilansir dari Marketeers (26/08/2024). 

“Selain itu, perawatan yang ditawarkan juga sangat beragam, dari kepala hingga ujung kaki, semuanya ditangani oleh dermatologist berpengalaman,” lanjutnya. 

Winky Wiryawan: Inspirasi Pria Modern dalam Merawat Diri

Sementara itu Winky Wiryawan dipilih menjadi brand ambassador karena alasan kuat. Sebagai seorang DJ dan host yang selalu menjaga penampilan prima, Winky Wiryawan memahami betul pentingnya merawat diri. 

Ia kini menjadi sosok yang menginspirasi pria untuk tidak ragu dalam menjaga penampilan. Winky menggambarkan bahwa merawat diri adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri. 

Merawat diri tidak mengurangi maskulinitas, tetapi justru meningkatkan rasa percaya diri laki-laki. 

“ZAP dengan MEN/O/LOGY telah mengubah pandangan masyarakat terhadap perawatan khusus pria dan mendefinisikan ulang arti maskulinitas. Merawat diri adalah bentuk self-respect yang membuat saya nyaman dan percaya diri,” ungkap Winky Wiryawan.

Komitmen ZAP dalam Perawatan Kecantikan dan Ketampanan

ZAP Premiere terus berkomitmen memberikan pengalaman kecantikan premium melalui teknologi mutakhir dan layanan medis. Mereka juga didukung oleh dokter kulit serta tenaga medis yang berpengalaman. 

Dengan bergabungnya kembali Wulan Guritno dan Winky Wiryawan, ZAP menegaskan posisi sebagai pemimpin industri perawatan kecantikan dan ketampanan di Indonesia.

ZAP Fest 2024 adalah bukti dedikasi ZAP untuk terus mendukung masyarakat Indonesia. Hal ini terutama dalam bidang perawatan diri, baik untuk perempuan maupun laki-laki, dengan layanan berkelas dan personal.

Metode Baru Pengobatan Kanker Rektum Kurangi Risiko Kambuh dan Operasi

pengobatan kanker rektum
Ilustrasi radioterapi. Foto: Wikimedia. 

Penelitian terbaru dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkapkan metode baru dalam pengobatan kanker rektum. Metode ini dapat mengurangi risiko kambuh serta menghindari kebutuhan akan operasi. 

Studi yang dipublikasikan di eClinicalMedicine ini memberikan harapan baru bagi pasien kanker rektum. Pasien akan memiliki kemungkinan lebih baik untuk mempertahankan fungsi rektum tanpa harus melalui prosedur pembedahan invasif.

Bengt Glimelius, menjelaskan bahwa dengan metode pengobatan baru ini, tumor lebih sering menghilang sepenuhnya. 

“Tumor lebih sering menghilang sepenuhnya. Meningkatkan kemungkinan untuk menghindari operasi dan mempertahankan fungsi rektum yang normal,” kata profesor onkologi di Universitas Uppsala dan konsultan senior di Rumah Sakit Universitas Uppsala ini dilansir dari The Hindustan Times pada Minggu (25/8).

Pendekatan Pengobatan Kanker Rektum yang Lebih Efektif dan Aman

Apa yang membedakan metode ini dengan cara penanganan sebelumnya? Kanker rektum biasanya diobati dengan kombinasi radioterapi, kemoterapi, dan operasi selama lima minggu. Kemudian diikuti dengan operasi dan tambahan kemoterapi selama enam bulan. 

Dalam banyak kasus, bagian usus yang terkena kanker diangkat, sehingga memerlukan stoma atau menghadapi masalah dalam mengontrol buang air besar.

Namun, studi terbaru menunjukkan dengan memberikan semua radioterapi dan kemoterapi terlebih dahulu, kebutuhan operasi dapat dikurangi hingga dua kali lipat. 

“Jika tumor berhasil hilang sepenuhnya selama pengobatan, maka operasi tidak lagi diperlukan. Ini berarti bahwa rektum bisa dipertahankan dan kebutuhan untuk stoma serta rektum baru dihilangkan,” jelas Bengt Glimelius.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data dari 461 pasien yang terdaftar dalam Registri Kanker Kolorektal Swedia. 

Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini berhasil menggandakan jumlah pasien yang tidak memerlukan operasi setelah perawatan, dari 14 persen menjadi 28 persen. 

“Studi terbaru dari Swedia ini menunjukkan hasil yang serupa, namun tanpa peningkatan dalam angka kekambuhan lokal setelah hampir lima tahun pemantauan,” tambahnya.

Metode Pengobatan yang Dikembangkan di Uppsala

Empat tahun lalu, sebuah studi acak menunjukkan pendekatan alternatif berupa satu minggu radioterapi diikuti dengan lebih dari empat bulan kemoterapi dapat membuat lebih banyak tumor menghilang sepenuhnya dan mengurangi metastasis. 

Meskipun ada sedikit peningkatan risiko kekambuhan lokal, hasil ini dianggap sebagai terobosan dalam pengobatan kanker rektum.

Uppsala menjadi wilayah pertama di Swedia yang menerapkan metode pengobatan ini, dengan menyesuaikan durasi kemoterapi menjadi tiga bulan. 

Hasil studi terbaru ini mengonfirmasi bahwa metode ini efektif dan aman tanpa peningkatan risiko kekambuhan lokal.

Dengan adanya metode baru ini, pasien kanker rektum diharapkan dapat memperoleh pengobatan yang lebih efektif dan memiliki kualitas hidup lebih baik.