spot_img

Sinergi RS Kanker Dharmais dan RS Jepang, Dorong Inovasi dan Mutu Pelayanan Kanker di Indonesia

RS Kanker Dharmais
Ilustrasi kerja sama Indonesia-Jepang dalam teknologi Proton Beam Therapy. Foto: Info Publik.

Sebagai pusat kanker nasional, RS Kanker Dharmais berupaya memberikan layanan kanker terbaru. Inovasi tersebut adalah penggunaan Proton Beam Therapy (Terapi Sinar Proton) untuk masyarakat Indonesia.

Sinar proton adalah radiasi yang dapat menghancurkan sel-sel tumor secara khusus tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Dengan begitu efek samping bagi pasien dapat diminimalkan. Untuk merealisasikannya, RS Kanker Dharmais bekerja sama dengan Medipolis Proton Therapy and Research Center Jepang.

Kerja sama ini ditandatangani oleh Soeko Nindito selaku Direktur Utama RS Kanker Dharmais. Sementara itu pihak dari Medipolis Proton Therapy and Research Center, dihadiri oleh Direktur Utama, Ryoichi Nagata, pada 4 Juli 2023 di Tokyo.

Fasilitas sinar proton sangat penting untuk dimiliki Indonesia, demikian kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono

“Terapi proton telah dikembangkan lebih dari 50 tahun dan ada lebih dari 100 institusi di dunia yang memiliki proton, diantaranya Jepang, Korea, Taiwan, India, Thailand, dan Singapura,” ujar Wamenkes Dante melalui siaran persnya Selasa (11/7/2023).

Cakupan Kerja Sama RS Dharmais dan Medipolis Bukan Hanya Proton Beam

Selain itu, Wamenkes Dante menyampaikan ruang lingkup kerja sama antara Medipolis dan Dharmais lebih luas. Bukan hanya merealisasikan komitmen dua institusi untuk memberikan layanan terapi kanker tercanggih, tetapi juga memperkuat hubungan Jepang dan Indonesia.

Bersamaan dengan penandatanganan, tim langsung mengunjungi fasilitas terapi sinar proton Medipolis di kota Ibusuki, Kagoshima Jepang. Tim yang terdiri dari dokter, fisikawan medis dan manajemen menyaksikan bagaimana Medipolis melayani pasien kanker baik yang berasal dari Jepang dan berbagai negara lain.

Ke depannya, Tim RS Kanker Dharmais akan mengirimkan dokter dan tenaga ahli secara rutin untuk dilatih di Medipolis. Pengiriman ini sesuai dengan rencana pembangunan fasilitas terapi sinar proton di Indonesia.

“Kami akan selalu mencari kesempatan kerja sama untuk memberikan pengobatan kanker terbaru di dunia bagi pasien kanker di Indonesia, mengingat teknologi kanker terus berkembang dengan pesat dan canggih,” ujar Soeko Nindito.

Soeko juga menambahkan bahwa kerja sama ini akan menjadi alat untuk mendapatkan transfer teknologi, pengetahuan, dan kapasitas. Sehingga RS Kanker Dharmais bisa membangun fasilitas terapi sinar proton di Indonesia.

 

Rumah Sakit Pendidikan RSUD Leuwiliang, Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Nakes di Indonesia

RSUD Leuwiliang
RSUD Leuwiliang, Kab. Bogor. Foto: Bogordaily.net.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. RS ini berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan untuk melahirkan tenaga kesehatan (nakes) yang berkompeten.

Vitrie Winastri, Direktur RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor, mengatakan, rumah sakit itu kini telah berubah status dari kelas B non-pendidikan menjadi kelas B pendidikan. Menurutnya, RSUD Leuwiliang memenuhi standar akreditasi dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ASPI).

“Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki RSUD yang diakui oleh asosiasi pendidikan sebagai tempat pembelajaran bagi para calon nakes,” ujarnya dilansir dari Antara News (12/07/2023).

Dosen yang Mengajar di RSUD Leuwiliang adalah Para Dokter Spesialis

Menurut Vitrie, para dokter spesialis di rumah sakit itu akan bertindak sebagai pengajar atau dosen bagi calon tenaga kesehatan. Ia menjelaskan cara kerja RS tersebut, yaitu setiap dokter spesialis mengawasi empat sampai lima calon tenaga kesehatan.

RSUD Leuwiliang, ujarnya, menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk melaksanakan peran sebagai tempat pendidikan. Perguruan tinggi yang terlibat, antara lain Prima Husada Bogor, Poltekkes Bandung, Stikes Wijaya Husada Bogor, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, (UMBARA), dan SMK Prof. Dr. Moestopo.

Ia menyebutkan bahwa saat ini sedang dalam tahap berkoordinasi dengan berbagai lembaga pendidikan. Diantaranya, Universitas Pembangunan Nasional (UPN), IPB, SMK Cita Teknika, Poltekkes Tasikmalaya, dan Stikes Widya Dharma Husada Tangerang.

Vitrie mengatakan bahwa bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan ini menjadi salah satu persyaratan untuk mendapat sertifikat izin rumah sakit pendidikan dari Kementerian Kesehatan RI.

“Kami berharap tahun ini perizinan sebagai rumah sakit pendidikan yang kami ajukan ke Kementerian Kesehatan dapat tuntas,” ujarnya.

RSUD Leuwiliang adalah rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berlokasi di Kecamatan Leuwiliang. Rumah sakit ini memiliki status kelas B pendidikan dan telah mendapat akreditasi dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ASPI).

 

Kemenkes Gelar Pelatihan Regulator Alkes ke Jepang, Ini Manfaatnya

regulator alkes
Kerjasama Indonesia-Jepang di bidang kesehatan. Foto: Info Publik.

Pelatihan regulator alkes adalah salah satu langkah yang dilakukan di dalam kesepakatan antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Pharmaceutical and Medical Devices Agency (PMDA) Jepang. Program ini bertujuan untuk menguatkan kerja sama pada bidang kesehatan terutama pengembangan SDM.

Bentuk program ini adalah Long-Term Training in Medical Devices Area. Letter of Intent (LOI) sendiri sudah ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), yaitu Dante Saksono Harbuwono. Sementara itu pihak dari PMDA hadir Chief Executive, Fujiwara Yasuhiro. Penandatangan dilakukan di Tokyo, Jepang pada tanggal 5 Juli 2023.

Wamenkes Dante menyampaikan bahwa program ini memberi kesempatan bagi regulator alat kesehatan (Alkes) di Indonesia untuk mengikuti pelatihan langsung selama satu tahun di PMDA Jepang.

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk mempererat kerja sama antara kedua negara dan meningkatkan kualitas SDM Kesehatan kita,” ujar Wamenkes Dante melalui siaran resmi yang dikutip InfoPublik Selasa (11/7/2023).

PMDA adalah salah satu otoritas regulasi nasional yang ketat di dunia dan telah menyelenggarakan berbagai pelatihan di bidang farmasi dan alkes sejak tahun 2017 yang diikuti oleh negara-negara Asia. Program Long-Term Training baru ditawarkan kepada Indonesia.

Tujuan pelatihan ini demi meningkatkan jumlah dan kualitas SDM terutama pada bidang regulator alkes. Dari kegiatan ini juga peserta akan mendapatkan pengalaman di tingkat internasional. Selain itu juga untuk membentuk karakter kepemimpinan melalui peningkatan pengetahuan, pengalaman, dan jejaring.

Pentingnya Pengembangan Kompetensi SDM Regulator Alkes

Wamenkes Dante menjelaskan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM Kesehatan sangat penting dilakukan. Karena kebutuhan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan belakangan ini meningkat dari segi jenis dan jumlah. Meningkatnya kebutuhan tersebut, lanjutnya, harus didukung dengan penambahan SDM Kesehatan yang kompeten.

“Serta mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan pertumbuhan industri alkes dalam maupun luar negeri,” kata Dante.

Melalui program Long-Term Training in Medical Devices Area, Wamenkes Dante optimis dapat menjadi cara untuk menyeimbangkan antara pendorong dan penggerak. Ke depan diharapkan tercipta pula keseimbangan antara kebijakan dengan kemampuan pelaksanaan di lapangan.

Misalnya, rencana peningkatan pelayanan kesehatan dengan proton beam therapy untuk terapi kanker. Kegiatan ini perlu didampingi peningkatan kualitas regulator teknologi kesehatan. Dengan begitu, pelayanan kesehatan yang diberikan dapat lebih optimal.

 

Pendiri Spotify Kembangkan Teknologi Pemindaian Tubuh Penuh

pemindaian tubuh
Foto: Neko Health.

Daniel Ek yang merupakan pendiri dan CEO Spotify, layanan streaming musik terbesar di dunia memiliki minat besar di bidang kesehatan, khususnya kesehatan preventif. Dia baru saja meluncurkan Neko Health, sebuah startup yang menawarkan layanan pemindaian tubuh penuh (full body scan) dengan teknologi AI.

Teknologi ini mampu mendeteksi berbagai penyakit sebelum muncul gejala. Bagaimana cara kerja Neko Health dan apa manfaatnya bagi kesehatan? Simak ulasan berikut ini.

Neko Health didirikan di Swedia pada tahun 2018 oleh Ek dan Hjalmar Nilsonne. Mereka baru mengumumkan kehadirannya pada bulan Februari lalu. Startup kesehatan ini menawarkan layanan kesehatan preventif melalui pemindaian tubuh penuh yang didukung oleh perangkat lunak AI.

Teknologi yang mereka kembangkan dapat membantu dokter mengenali kondisi kulit termasuk kanker, penyakit jantung dan diabetes, serta sindrom metabolik lainnya.  Setiap pemindaian hanya memakan waktu sekitar 10 menit dengan biaya sekitar €250,. Setelah dilakukan pemindaian akan diikuti oleh konsultasi tatap muka untuk menjelaskan hasil yang didapat.

Teknologi Pemindaian Tubuh Penuh Diyakini Menjadi Tren Baru

Perusahaan yang berpusat di Stockholm ini mengklaim memiliki tim yang terdiri dari 35 dokter, peneliti dan teknisi yang tersebar di seluruh Eropa. Mereka mengklaim saat ini banyak orang yang telah masuk daftar tunggu. Mereka semua adalah orang-orang yang ingin melakukan pemindaian tubuh penuh di klinik pertama yang berada di Stockholm.

“Biaya kesehatan terus meningkat tanpa terkendali – kami percaya kesehatan preventif akan mengubah tren tersebut dan membalikkan keadaan ini,” kata Hjalmar Nilsonne, CEO Neko Health, dalam sebuah pernyataan.

“Dokter saat ini tidak memiliki cukup waktu atau sumber daya untuk berfokus pada pencegahan. Ini menyebabkan banyak masalah kesehatan tidak terdeteksi sampai menjadi sangat serius, menimbulkan banyak penderitaan dan memberikan beban besar pada sistem kesehatan,” lanjutnya sebagaimana dikutip dari TechCrunch (05/07/2023).

Telah Mendapatkan Pendanaan Seri A

Neko Health telah mengumpulkan dana sebesar €60 juta ($65 juta) dalam putaran pendanaan eksternal pertamanya. Putaran Seri A ini dipimpin oleh Lakestar, dengan dukungan dari Atomico dan General Catalyst.

Startup ini berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas kliniknya, berinvestasi di bidang R&D, studi klinis, dan perekrutan. Neko Health memiliki kebijakan untuk menghindari wawancara dengan media. Perusahaan ini memiliki daftar investor kuat, mencakup Spotify, AirBnb, Snap, dan Hubspot.

 

Gakeslab Berharap Masyarakat Lebih Memilih Produk Alkes Dalam Negeri Pasca Pandemi Covid-19

produk alkes dalam negeri
Gakeslab mendorong penggunaan alkes dari dalam negeri. Foto: Liputan 6.

Gakeslab, organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium, berharap masyarakat lebih memilih produk alkes dalam negeri pasca pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mendukung kemandirian alkes di Indonesia dan membangun rantai pasokan alkes lokal yang kuat.

“Sebelum COVID-19, barang impor mendominasi, bisa saya bilang 90 persen. Tetapi dengan adanya COVID-19 ini, naik sampai 30 persen,” ujar ketua Gakeslab Indonesia, Drs. H. Sugihadi kepada wartawan di Makassar, Rabu dilansir dari Liputan 6 (6/7/2023).

Pengusaha alkes dalam negeri terus melakukan inovasi dengan memproduksi alat kesehatan, kata Sugihadi, karena adanya dorongan pemerintah untuk mengkonsumsi produk lokal. “Ini juga berkat pemerintah. Harapan kami ada peningkatan setiap tahun,” katanya.

Produk Alkes Dalam Negeri Perlu Didukung oleh Distributor Daerah

Dalam membangun rantai pasokan alkes lokal, peran distributor yang ada di daerah sangat penting.

“Padahal, Indonesia sebagai negara besar yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau dan dipisahkan oleh laut, akan sangat membutuhkan peran distributor daerah untuk menyebarkan barang dan jasa secara cepat dan efisien,” ujar Sugihadi.

Ia mengatakan, dari sudut pandang pemerintah daerah, sentralisasi rantai pasok merupakan langkah yang tidak mendukung program pemerintah melakukan pemerataan pendapatan dan harga alkes. Karena produsen alkes kemungkinan akan memilih melayani rumah sakit yang masih bisa dijangkau.

“Di sisi lain, pembangunan rantai pasok melalui distributor alkes lokal akan menggerakkan ekonomi daerah. Ini juga akan memberikan pendapatan berupa pajak ke Pemda. Pasti akan mempercepat pembangunan ekonomi daerah secara nyata,” katanya.

Sugihadi meminta anggota Gakeslab untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah. Ini disampaikannya saat menghadiri pengukuhan pengurus Gakeslab Pengda Sulsel di Hotel Claro, Jalan Ap Pettarani, Kota Makassar.

“Peran Gakeslab, bisa memberikan saran atau dukungan kepada pemerintah untuk penggunaan produksi alat kesehatan lokal,” kata Sugihadi.

“Target kami, semua anggota minimal harus membuat atau mendistribusikan alat kesehatan lokal,” lanjutnya.

Saat ini Gakeslab menjangkau hampir 1.300 Perusahaan di Indonesia. Cakupannya luas, mulai dari perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat kesehatan dan laboratorium. Sampai yang melaksanakan retail, jasa konsultan kesehatan, dan teknologi informasi kesehatan. Termasuk juga berbagai kegiatan produksi, distribusi, export/import, keagenan, pelayanan sampai perbaikan. Di dalamnya termasuk lebih dari 100 produsen alat kesehatan.

 

RSPB, Rumah Sakit Medical Tourism yang Menawarkan 6 Layanan Unggulan

rumah sakit medical tourism
Layanan RSPB dengan prinsip People Caring for People. Foto: ramsaysimedarby.co.id.

RSPB (Rumah Sakit Premier Bintaro) termasuk ke dalam salah satu yang terpilih oleh Kemenkes untuk menjadi Rumah Sakit Medical Tourism. Pihak RS selalu berupaya meningkatkan layanan kesehatannya agar sesuai dengan standar keselamatan dan kepuasan pasien.

RSPB yang didirikan sejak 1998 memiliki 6 layanan unggulan atau Center of Excellence. Mulai dari Orthopedi, Sport Clinic, Vascular Center, Spine Center, Skin & Laser Clinic dan Stroke Center.

Rumah Sakit Medical Tourism Melakukan Webinar Menjelang HUT ke-25

Menjelang ulang tahunnya yang ke-25, RSPB mengadakan Webinar dengan 11 pembicara ahli dari layanan unggulan. Acara ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan kepada seluruh pelaku kesehatan tentang cara RSPB mengelola layanan andalannya.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 2000 peserta secara online dari berbagai organisasi profesi. Diantaranya adalah IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Indonesia), PARI (Perhimpunan Radiografer Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia). Peserta juga akan mendapatkan SKP gratis sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Prinsip People Caring for People

dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes menyampaikan, RSPB yang merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) memiliki 6 Center of Excellence. Lembaga kesehatan ini memegang prinsip People Caring for People.

“Kami menitikberatkan pada Patient Experience. Kami fokus pada layanan dan kualitas terbaik. Dalam webinar ini kami juga senang bisa berbagi pengalaman bagaimana kami meningkatkan kualitas pelayanan terutama pada layanan unggulan,” jelas dr. Martha dilansir dari Medcom (08/07/2023).

Kemudian, Dr. Jacob Thomas sebagai Group Medical Advisor RSDH menyampaikan upaya kemajuan yang terus dilakukan oleh RSPB hingga bisa terpilih oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai rumah sakit medical tourism.

“Saya sadar bahwa RSPB selalu mengutamakan pengembangan layanannya untuk menjadi rumah sakit terbaik. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga secara regional dan global, salah satunya adalah dengan menjadi Smart Digital Hospital. Semua ini tentu tidak akan terwujud tanpa dukungan seluruh pihak yang terlibat di RSPB,” ujar Dr. Jacob

 

RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Terus Berinovasi dan Berkembang sejak 141 Tahun Lalu

Marzoeki Mahdi
Momen pelepasan burung dilakukan oleh Dewas dan Direksi Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Foto: Republika.

Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor telah berdiri selama 141 tahun. Melayani masyarakat sejak 1 Juli 1882, fasilitas kesehatan ini dapat dikatakan merupakan rumah sakit jiwa paling tua di Indonesia.

Untuk memperingati hari jadinya, PKJN RSJMM menggelar berbagai acara di Lapangan KPPA RSJMM, Bogor. Perayaan ini dilakukan pada hari Sabtu (8/7/2023) dilansir dari Magenta Republika, (08/07/2023).

Rangkaian acara di antaranya pembukaan resmi layanan Pusat Pengembangan Kompetensi SDM, tur warisan rumah sakit bagi karyawan (untuk melihat tempat-tempat bersejarah peninggalan Belanda), dan pemeriksaan kesehatan. Selain itu juga diadakan perlombaan hias tumpeng, pemberian penghargaan untuk karyawan, dan pertunjukan seni.

RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Mengadakan Berbagai Webinar Kesehatan Mental

Selain itu, PKJN RSJMM Bogor juga akan mengadakan acara ilmiah berbentuk Webinar Nasional pada tanggal 12 Juli 2023. Seminar daring ini bertajuk “Pengembangan Layanan Unggulan di Rumah Sakit Jiwa untuk Meningkatkan Kualitas Layanan dan Pendapatan”.

Lalu, diadakan pula webinar Internasional.Temanya adalah “Developing Mental Health Service System in Indonesia: Comprehensive Mental Health Services, Integrated into the Community and Upholding Human Rights’ “.

Webinar ini mengulas peran PKJN RSJMM “Dari Masa Lalu hingga Masa Depan Layanan Kesehatan Jiwa dan Psikiatri melalui Peran Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Indonesia” pada tanggal 17 Juli 2023. Kemudian dilakukan juga Seminar Manfaat Menulis/Journaling untuk Kesehatan dengan Ahmad Fuadi. Ia adalah sosok dibalik novel Negeri 5 Menara & Buya Hamka pada tanggal 20 Juli 2023.

RS ini juga meresmikan Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Peresmian dilakukan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya. Lokasi diadakan di Gd. Candradimuka PKJN RSJMM Bogor.

Sebagai acara penutup, akan diselenggarakan kegiatan olahraga golf bersama yang diikuti oleh internal dari Kementerian Kesehatan. Kemudian, kegiatan bersepeda dan pertandingan basket internal (Manajemen Vs Instalasi). Juga, akan ada kegiatan melukis mural bersama arsitek muda Indonesia penerima penghargaan internasional.

 

Kimia Farma Hadirkan Wajah Baru, Perluas Jaringan Apotek dengan Konsep Modern

jaringan apotek
Peluncuran outlet baru Kimia Farma di Sanur, Bali.

Kimia Farma, BUMN yang memiliki jaringan apotek terbesar, terus berubah dengan wajah barunya di tahun ini. David Utama, Direktur Utama Kimia Farma, mengatakan, perusahaan pemerintah itu mengubah sejumlah aspek bisnisnya. Salah satunya dengan meluncurkan outlet baru ke 23 di Jalan Danau Tamblingan Sanur, Bali.

“ini adalah tonggak sejarah bagi Kimia Farma Group dan Holding BUMN Kesehatan Bio Farma melalui 7 inovasi. Gebrakan ini membuat wajah baru kami sebagai pusat produk kesehatan. Sekaligus menguatkan slogan Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma,” kata David Utama setelah acara grand launching, dilansir dari Liputan 6, Jumat (7/7/2023).

David mengatakan, langkah perluasan terus dilaksanakan sejak awal tahun ini. Langkah itu sebagai bentuk komitmen perusahaan meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dirinya menyampaikan salah satu inovasinya bekerja sama dengan Koperasi Unit Desa (KUD). Bentuknya berupa warung sehat untuk memperluas perluasan bisnis ke berbagai lapisan masyarakat.

“Harus ada kerjasama agar bisa berjalan baik, kami bekerja sama dengan mitra lagi karena tidak bisa sendiri,” papar David Utama. Perluasan dan wajah baru ini belajar dari pengalaman berharga saat pandemi Covid-19. Saat itu masyarakat terhambat pada keterbatasan jangkauan obat termasuk hilangnya sejumlah produk dari pasar.

Itulah salah satu alasan munculnya terobosan agar layanan obat-obatan dan produk kesehatan lainnya bisa diakses mudah oleh masyarakat.

Jaringan Apotek Kimia Farma Gandeng 168 Ribu Warung KUD

Jaringan apotek milik pemerintah ini bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk. Mitra itu memiliki jaringan sekitar 168 ribu warung yang dikelola KUD di seluruh Indonesia. Untuk tahap pertama, sudah ada tujuh warung KUD yang tersebar di tujuh kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Untuk melakukan transaksi dan pembayarannya dapat dilakukan melalui aplikasi Bank Mandiri,” ujarnya.

Direktur Utama Kimia Farma Apotek Agus Chandra mengungkapkan untuk tahap awal pihaknya berencana memperluas warung sehat. Pihaknya akan bekerja sama dengan setidaknya 5 persen dari 168 ribu jaringan warung KUD atau 8.400 warung sehat untuk beberapa tahun ke depan.

“Tidak semua warung bisa langsung menjadi mitra anak usaha BUMN ini karena perlu sejumlah persiapan hingga survei,” paparnya. Dia mengatakan, wajah baru itu sebagai langkah efisien dan efektif dalam mendirikan apotek.

Misalnya untuk 23 gerai apotek baru dan relokasi itu pihaknya mengeluarkan anggaran hingga Rp77 miliar.

 

Alodokter Perluas Layanan Kesehatan dengan Akuisisi Aplikasi Kehamilan Diary Bunda

diary bunda
Aplikasi pemantauan kehamilan diakuisisi oleh Alodokter. Foto: Liputan 6.

Diary Bunda, aplikasi pemantauan kehamilan buatan Marubeni Corporation, kini menjadi bagian dari Alodokter, platform kesehatan digital. Alodokter mengambil langkah strategis ini untuk mewujudkan visinya memperkuat jajaran layanan kesehatan.

Selain mengakuisisi aplikasi besutan Marubeni Corporation, Alodokter juga mendapat suntikan dana dari Marubeni Corporation yang akan digunakan untuk mengembangkan platform digital ini. Ke depan diharapkan berdampak positif bagi perkembangan layanan kesehatan di Indonesia.

Suci Arumsari, Co-Founder dan President Director Alodokter, mengatakan bahwa Diary Bunda sudah terbukti memberi pengalaman yang menyenangkan dan lengkap di masa kehamilan dengan jumlah pengguna yang besar, sehingga Diary Bunda cocok sekali untuk melengkapi portofolio perawatan kesehatan Alodokter.

Akuisisi Diary Bunda Demi Memberikan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Bagi Masyarakat

Suci menyampaikan dalam keterangan tertulis pada Jumat (7/7/2023) bahwa visi mereka selalu untuk memberikan solusi kesehatan komprehensif yang mudah diakses dan disesuaikan kepada masyarakat Indonesia.

“Dengan bergabungnya Diary Bunda ke dalam keluarga kami, kami yakin bahwa kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada jutaan ibu dan calon ibu di Indonesia. Memberikan semua informasi penting dan layanan perawatan kesehatan yang mereka perlukan, di genggaman mereka,” tambahnya.

Ke depannya, Alodokter berencana untuk menyatukan fitur dan layanan ke dalam aplikasi ini. Tujuannya untuk menciptakan pengalaman yang menyatu dan lancar bagi penggunanya.

Lebih Jauh Mengenai Aplikasi Buatan Marubeni Corporation

General Manager of Healthcare & Medical Business Department di Marubeni Kanao Shigenobu mengatakan, Marubeni senang bisa melanjutkan kerjasama dengan Alodokter. Ia juga mendukung penuh komitmen mereka untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Indonesia.

“Kami yakin dengan visi Alodokter untuk menyediakan solusi kesehatan digital yang mudah digunakan dan berkualitas tinggi bagi masyarakat banyak. Kami juga sangat bersemangat untuk melihat pertumbuhan dan inovasi lebih jauh yang akan dihasilkan oleh akuisisi ini,” ujarnya.

Sebelumnya aplikasi ini merupakan bagian dari Marubeni Corporation. Cukup populer di antara ibu-ibu Indonesia untuk melakukan pemantauan kehamilan dan perkembangan bayi. Di dalamnya juga berisi berbagai konten edukatif dan forum-forum komunitas.

Dengan mengakuisisi aplikasi Diary Bunda, Alodokter akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam solusi kesehatan digital. Terutama kesehatan wanita dan anak-anak.

 

Upaya Mendobrak Stigma, Beberapa Startup di Singapura Buka Akses ke Layanan Kesehatan Seksual

layanan kesehatan seksual
Perangkat screening HPV. Foto: Ferne Health.

Di banyak negara di Asia Tenggara (SEA), kesehatan seksual masih menjadi topik yang tabu dan jarang dibicarakan secara terbuka. Akan tetapi kini ada angin segar, karena ada beberapa startup di Singapura yang mulai menyediakan akses ke layanan kesehatan seksual.

Banyak dari perusahaan ini yang berani mengambil tindakan nyata dan menerapkan teknologi untuk menangani masalah ini. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dilansir dari e27 (04/07/2023).

Ease

layanan kesehatan seksual
Produk startup kesehatan seksual. Foto: Ease.

Ease adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk membeli pil KB dan alat kontrasepsi lainnya dengan cara aman dan mudah. Platform ini juga menyediakan layanan telemedicine yang memungkinkan pengguna untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Perusahaan ini didasari oleh pengalaman pribadi para pendirinya. Mereka pernah mengalami stigma dan hambatan ketika akan mengakses layanan kesehatan seksual dan reproduksi di Singapura.

“Pengalaman ini membuat kami menyadari adanya hambatan besar untuk mengakses layanan kesehatan seksual dan reproduksi di Singapura dan di Asia yang disebabkan oleh norma budaya yang berlaku dan infrastruktur yang masih mengandalkan konsultasi tatap muka di klinik. Akibatnya, banyak orang yang tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan karena stigma, waktu, dan biaya yang terlibat,” jelas Rio Hoe, salah satu pendiri Ease, dalam email kepada e27.

Saat ini perusahaan dikelola oleh tim beranggotakan enam orang dan didanai melalui bootstrapping. Hoe melanjutkan bahwa Ease saat ini sedang mencari pendanaan baru untuk mendukung tahap pertumbuhan selanjutnya.

Ferne Health Startup Layanan Kesehatan Seksual untuk Wanita

layanan kesehatan seksual
Perangkat screening HPV. Foto: Ferne Health.

Selanjutnya, ada Ferne Health. Sebuah platform kesehatan seksual online yang berfokus pada wanita. Perusahaan ini menawarkan paket tes mandiri di rumah yang dapat mendeteksi kanker serviks dan infeksi menular seksual (IMS) kategori umum.

Platform yang diluncurkan bulan September ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan paket tes yang dikirimkan secara rahasia ke rumah. Startup kesehatan ini juga menyediakan layanan konsultasi telemedisin dengan janji temu. Dilengkapi oleh blog untuk tujuan edukasi.

“Dari penelitian awal kami, kami menemukan bahwa meskipun banyak orang khawatir tentang kesehatan seksual mereka, mereka merasa sulit untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik kesehatan seksual, mengingat banyaknya informasi online,” kata Xi Liu, pendiri dan CEO Ferne Health, menjawab pertanyaan dari e27.

“Oleh karena itu, selain meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi stigma layanan skrining IMS, kami juga bertujuan untuk menjadi pusat pengetahuan yang menyajikan informasi kesehatan seksual yang kredibel. Sehingga kami mampu mengedukasi dan memotivasi orang untuk menjadikan kesehatan seksual sebagai prioritas.”

“Harapan terbesar saya adalah Ferne Health menjadi penggerak utama dalam mengubah kesehatan seksual dan memberdayakan wanita untuk mengendalikan kesehatan seksual mereka,” lanjutnya.

Saat ini beroperasi di Singapura, Ferne Health berencana untuk berekspansi ke negara-negara SEA tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia pada tahun 2021.

Noah, Startup Layanan Kesehatan Seksual untuk Pria

Foto: Noah.

Jika dua startup sebelumnya lebih menargetkan wanita sebagai audiens utama mereka, Noah menangani topik yang berkaitan dengan kesehatan pria. Biasanya masalah ini cenderung dianggap sensitif.

Sebut saja disfungsi ereksi (DE), ejakulasi dini, dan kebotakan. Platform ini dibangun berdasarkan pemahaman para pendiri tentang kesulitan yang dialami pasien untuk mendapatkan pengobatan, mulai dari rasa malu hingga biaya.

“Kami tidak memulai Noah karena kami suka pergi ke dokter,” kata Sean Low, salah satu pendiri Noah. “Justru sebaliknya.”

Noah menerima pasien pertamanya pada bulan Juni tahun ini. Kemudian platform ini hanya membutuhkan waktu enam minggu untuk dikembangkan.

“Dalam rangka memberikan layanan kesehatan yang terjangkau untuk semua pria di Singapura, kami menciptakan proses tiga langkah yang sederhana untuk mereka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” kata Low.

“Dan tidak seperti yang lain, ketika pasien dikenakan biaya untuk konsultasi dan obat, di Noah hanya ada satu biaya. Anggota Noah hanya membayar obat jika diresepkan. Jika dalam keadaan apapun dokter kami tidak meresepkan, mereka tidak perlu membayar sama sekali,” jelas Low.

Pada awalnya, Noah mendapatkan penggunanya melalui saluran digital, tetapi ia berharap dapat mencoba saluran offline. Ia juga memanfaatkan rekomendasi dari mulut ke mulut.

Noah saat ini diklaim mencapai pertumbuhan 50 persen per bulan dengan jumlah pasien mencapai ribuan. Ia juga mengatakan bahwa 73 persen pasien adalah kunjungan pertama kali untuk pengobatan sejenis.