spot_img

FGD Kadin: Rp60 Triliun untuk Alat Kesehatan Jangka Panjang

alat kesehatan jangka panjang
FGD Kadin pada Kamis 30 November 2023. Foto: Antara.

Ketua Komite Tetap Bidang Kesehatan Kadin Indonesia, Randy H Teguh, mengungkapkan bahwa Kadin Indonesia telah merencanakan pembelian alat kesehatan jangka panjang. Anggaran yang diperkirakan adalah sebesar Rp60 triliun.

Hal ini diumumkan dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD). FGD tersebut diadakan bersama Kementerian Kesehatan di Jakarta pada hari Kamis, dilansir dari Antara (30/11/2023). Randy menjelaskan bahwa FGD tersebut fokus pada pembahasan pengadaan alat kesehatan.

Pengadaan alat kesehatan itu merupakan bagian dari proyek besar yang akan berlangsung selama 4 hingga 5 tahun dan dibagi menjadi tiga bagian.

Pertama, untuk meningkatkan kualitas jaringan rujukan pelayanan kesehatan. Kedua, memperkuat pelayanan kesehatan primer, dan mengembangkan sistem laboratorium umum di Indonesia.

Pengadaan Alat Kesehatan Jangka Panjang Didukung oleh Banyak Pihak

Randy H Teguh, dari Kadin Indonesia, menyampaikan bahwa program yang sedang dijalankan memiliki beberapa tujuan. Antara lain untuk memperkuat sistem layanan kesehatan rujukan dan sistem kesehatan primer, termasuk puskesmas, pustu, dan posyandu.

Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium kesehatan pemerintah. Program ini merupakan bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan nasional, dengan fokus pada layanan primer dan rujukan. Randy menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyediakan alat kesehatan yang lengkap dan cepat tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Pendanaan untuk pengadaan alat kesehatan ini didukung oleh institusi keuangan regional dan internasional.Lembaga-lembaga itu seperti World Bank, ADB, AIIB, dan ISDB. Selain itu, Randy berharap bahwa program ini juga akan mendukung perkembangan alat kesehatan produksi dalam negeri, yang telah mengalami kemajuan signifikan sejak pandemi COVID-19.

Inisiatif Jangka Panjang

Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, membenarkan bahwa program pengadaan alat kesehatan (alkes) adalah inisiatif jangka panjang. Inisiatif tersebut akan dilaksanakan dari tahun 2024 hingga 2028.

Menurutnya, meskipun Indonesia telah merdeka selama 78 tahun, masih terdapat kesulitan dan ketidakmerataan dalam akses layanan kesehatan. Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan alkes di berbagai fasilitas kesehatan yang ada.

Jumlah fasilitas kesehatan itu antara lain untuk 10.323 puskesmas, 48.442 pustu, dan mendukung 1,5 juta kader posyandu. Juga memperkuat 514 laboratorium di tingkat kabupaten/kota, 38 laboratorium kesehatan masyarakat di tingkat provinsi, 13 laboratorium regional, dan dua laboratorium rujukan nasional.

Nadia juga menyebutkan nilai kerja sama dengan bank pembangunan multilateral untuk program layanan primer. Nilai kerja sama tersebut mencapai lebih dari 2,2 juta dolar AS, atau sekitar Rp34,18 miliar.

Adapun untuk layanan rujukan, program ini akan memberi manfaat kepada banyak fasilitas kesehatan. Seperti untuk 24 rumah sakit rujukan nasional, 53 rumah sakit tingkat provinsi, dan 492 rumah sakit di tingkat kabupaten/kota. Nilai manfaat diperkirakan lebih dari 1,8 juta dolar AS, atau sekitar Rp27,97 miliar.

 

Depok Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pasien Stroke, 7 RS Sudah Siap Layani

pelayanan pasien stroke
Launching Aliansi Code Stroke Depok. Foto: Berita Depok.

Pelayanan pasien stroke terus ditingkatkan oleh banyak pihak. Salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok yang menyiapkan 7 Rumah Sakit (RS) Aliansi Code Stroke. Kehadiran ketujuh RS itu adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang mengalami keluhan stroke.

“Kami sangat mendukung upaya peningkatan layanan Aliansi Code Stroke,” ujar Mary Liziawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, pada hari Rabu dilansir dari Republika (29/11/2023).

Upaya peningkatan layanan Aliansi Code Stroke adalah dengan berupaya menyatukan semua fasilitas pelayanan kardiovaskuler yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Depok.

“Kami berharap kerjasama dengan RS ini bisa memberikan penanganan stroke darurat yang baik,” lanjut Mary.

Kebutuhan Pelayanan Pasien Stroke yang Mendesak

Masih menurut Mary, penyakit berkaitan dengan kardiovaskuler saat ini masih menempati penyebab kematian paling tinggi di dunia.

Menurut data kesehatan Kota Depok tahun 2022, dari 2.462 kasus kematian di RS, penyakit kardiovaskuler menyebabkan 29,2 persen kematian. Ini menunjukkan kemungkinan adanya penanganan yang terlambat di fasilitas pelayanan kesehatan sebelumnya.

“Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan RS se-Kota Depok dan masyarakat untuk bersama-sama menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat stroke,” katanya.

Tujuah RS Aliansi Code Stroke di Kota Depok yang siap memberikan pelayanan kepada pasien stroke adalah :

  1. RSUD Khidmat Sehat Afiat
  2. RS Universitas Indonesia
  3. RS Hermina Depok
  4. RS Sentra Medika Cisalak
  5. RS Puri Cinere
  6. RS Bhakti Yudha
  7. RSUD Anugerah Sehat Afiat

Maksud dan Tujuan Aliansi Code Stroke

Aliansi Code Stroke adalah sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok bersama dengan tujuh Rumah Sakit di Kota Depok. Inisiatif tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan penanganan kegawatdaruratan stroke yang baik.

Aliansi Code Stroke bertujuan untuk mensinergikan semua sarana prasarana pelayanan kardiovaskuler yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Depok. Aliansi Code Stroke juga merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023 yang mengangkat tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.

 

Menkes Puji IHC Bali International Hospital, Rumah Sakit Pertamina yang Berstandar Internasional

bali international hospital
Kunjungan Menkes Budi ke RS Pertamina di Bali. Foto: Pertamina.com.

Bali International Hospital (BIH) adalah salah satu proyek strategis yang dikerjakan oleh banyak pihak. Antara lain PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), holding rumah sakit BUMN, bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Rumah sakit yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur Bali, ini ditargetkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2024. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi BIH pada 28 November 2023 dan menyampaikan dukungannya terhadap kesiapan pembukaan RS Pertamina tersebut.

Menurutnya, ada tiga fokus utama yang harus diperhatikan, yaitu potensi pasar, SDM tenaga medis, dan model bisnis. Menkes Budi berharap BIH dapat menarik kembali dokter-dokter Diaspora yang bekerja di luar negeri dan melayani masyarakat Indonesia yang biasanya berobat ke luar negeri.

“Utamanya Bali International Hospital ini menargetkan segmen masyarakat kita yang selama ini keluar negeri untuk berobat,” kata Menkes Budi dilansir dari Pertamina.com (29/11/2023).

Direktur Utama IHC, drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS menjelaskan bahwa BIH memiliki berbagai nilai tambah. Antara lain kualitas layanan klinis, kecepatan layanan, kemudahan akses, dan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata. Ia mengatakan bahwa BIH akan selesai dibangun pada April 2024 dan siap beroperasi pada Agustus 2024.

Berbagai Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan di IHC Bali International Hospital

Bali International Hospital (BIH) akan dilengkapi dengan alat-alat kesehatan berteknologi tinggi untuk mendukung layanan klinis. Peralatan tersebut antara lain untuk bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastro, dan Orthopedic, yang disingkat CONGO.

Beberapa alat yang telah disiapkan antara lain MRI, CT Scan, Cath Lab, PET CT, SPEC CT, dan Fasilitas Endoskopi. Selain itu, BIH juga akan memiliki Full option Truebeam LINAC, alat radioterapi paling canggih dan pertama di Indonesia, Brakiterapi, Mamografi, Digital X-Ray, dan Fluoroskopi. Alat-alat tersebut akan tiba pada Desember 2023 dan siap digunakan pada April 2024.

Direktur Utama IHC, drg. Mira, mengatakan bahwa IHC terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga medis, baik dokter maupun perawat. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan dukungan penuh Pertamina terhadap pembangunan BIH. Ia berharap BIH dapat menjadi contoh dan pendorong bagi rumah sakit lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan berstandar internasional.

 

Emiten RS Tahir Luncurkan Bisnis Baru dengan Modal Rp4 M, Ini Dia Sektor yang Dituju

emiten rs tahir
RS. Mayapada. Foto: SEO Winner.

Emiten RS Tahir, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), tidak hanya mengembangkan satu jenis bisnis saja. Perusahaan yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir ini juga melirik sektor lain yang berpotensi besar. Dengan modal hanya Rp4 miliar, SRAJ meluncurkan bisnis baru di bidang kesehatan dalam membentuk Rumah Sakit di daerah Jakarta Selatan.

Dilansir dari CNBC (27/11/2023), Emiten RS Tahir yang juga bertindak sebagai operator RS Mayapada membentuk entitas bisnis baru itu pada 20 November 2023.

Persetujuan tertuang melalui Keputusan No. AHU-0088477.AH.01.01.TAHUN 2023 pada tanggal 20 November 2023 dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Keputusan itu mencakup izin untuk mendirikan entitas anak berdasarkan Akta No. 07 yang dibuat oleh Notaris Arsita Nurul Astiyanti, S.H., M.Kn di Kota Depok pada tanggal 17 November 2023. Entitas anak tersebut bernama “PT Sejahtera Karunia Semesta”, demikian disampaikan oleh manajemen, seperti dikutip pada hari Senin (27/11).

Entitas Baru Emiten RS Tahir Dibangun dengan Modal Dasar Rp4 Miliar

Anak usaha dari Emiten RS Tahir didirikan dengan modal dasar Rp 4 miliar dan modal yang disetorkan Rp 1 miliar. Pemegang sahamnya adalah PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Perusahaan tersebut memiliki persentase 99% atau senilai Rp 990.000.000.

Sedangkan Jonathan Tahir memiliki 1% atau senilai Rp 10.000.000. Tujuan dari pembentukan entitas anak perusahaan adalah untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan yaitu pengembangan rumah sakit baru yang terletak di Jakarta.

“Entitas anak perusahaan ini tidak mempengaruhi secara material dan tidak ada konflik kepentingan. Karena pembentukannya bertujuan untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan,” tutur manajemen.

Dato Sri Tahir adalah seorang miliarder dan pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perbankan dan properti. Ia adalah pendiri Mayapada Group, sebuah konglomerat yang memiliki berbagai unit usaha di Indonesia. Beberapa jenis bidang usahanya mencakup perbankan, media cetak, properti, rumah sakit, dan sebagainya.

 

102 Unit X-Ray Mobile dari Jepang Tiba di Indonesia untuk Kebutuhan RS di Indonesia

Alat x-ray mobile dari Jepang untuk keperluan rumah sakit di Indonesia. Foto: foto: Kementerian Kesehatan RI.

Sebanyak 102 unit X-ray mobile dihibahkan kepada pemerintah Indonesia dari pemerintah Jepang. Penyerahan ini adalah termasuk bagian di dalam pembelanjaan dana hibah sebesar dua miliar yen.

Indonesia mendapat dana hibah dari Jepang yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dari negara tersebut. Barang yang dibeli meliputi, 102 unit X-ray portabel, 102 unit layar pelindung X-ray, dan 102 unit apron pelindung X-ray. Barang-barang tersebut sesuai seperti yang tercantum di dalam perjanjian hibah.

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono menyampaikan bahwa alat tersebut akan berdampak positif. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menerima hibah X-ray portabel pada Rabu (22/11)).

Dante menyatakan bahwa alat X-ray portabel sangat membantu fasilitas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan radiologi dengan cepat dan mudah.

“Proses pengambilan keputusan saat pengobatan pasien menjadi lebih cepat dan efisien. Saya melihat hal ini adalah sebuah keuntungan yang besar, terutama untuk faskes yang mendapatkan hibah itu,” kata Dante Saksono, dilansir dari Kalbar News (27/11/2023).

Unit X-Ray Mobile dari Jepang Sebagian Sudah Didistribusikan

Mengenai distribusi dan pemasangan X-ray mobile dari Jepang itu sendiri, Prof. Dante menyampaikan sebagian besar alat X-ray telah terpasang dan beroperasi dengan izin dari BAPETEN. Namun, ada juga yang masih menunggu prosedur dan bantuan dari tim Fujifilm Indonesia untuk mendapatkan izin tersebut.

Ia juga berpesan kepada pihak rumah sakit yang menerima hibah agar menjaga kondisi dan kualitas alat X-ray agar dapat digunakan lebih lama dan lebih baik.

Kannazuki Kenzi, duta besar Jepang untuk Indonesia, menegaskan bahwa hibah ini menunjukkan dukungan Jepang kepada Indonesia di sektor kesehatan. Ia juga berharap kerjasama di bidang kesehatan dapat ditingkatkan dan diperdalam lagi. Kenzi yakin bahwa penyebaran alat kesehatan di Indonesia dapat membantu pengembangan layanan kesehatan primer yang menjadi prioritas Kementerian Kesehatan.

Faktor yang Menjadi Kendala

dr. Azhar Jaya, Dirjen Pelayanan Kesehatan, menjelaskan terdapat faktor kendala dalam proyek hibah ini. Pertama adalah pandemi, dan keterbatasan produksi. Mengakibatkan proyek hibah 2 miliar yen Jepang yang seharusnya diterima tahun 2020 baru berlangsung saat ini.

Ia menambahkan penyaluran X-ray mobile dari Jepang sudah dimulai pada Februari tahun ini dan selesai pada bulan Agustus 2023 yang dilakukan sebanyak dua tahap. Diharapkan proses proyek hibah akan rampung memasuki akhir tahun 2024.

dr. Azhar Jaya menyebutkan bahwa 102 rumah sakit yang akan menerima hibah ditentukan berdasarkan pemetaan kebutuhan mobile X-ray yang tersebar di 38 provinsi.

 

Alat Kesehatan Buatan Indonesia Laris Manis di Jerman, Transaksi Capai Miliaran

alat kesehatan buatan indonesia
Indonesia turut berpartisipasi di pameran Medica 2023 di Jerman. Foto: ANTARA/Kemendag.

Produk alat kesehatan buatan Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi sebesar 21,98 juta dolar AS. Nilai itu setara dengan Rp 338,98 miliar dalam pameran internasional Medica 2023 di Düsseldorf, Jerman, yang berlangsung pada 13-16 November 2023.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menyampaikan bahwa pelaku Indonesia dari berbagai sektor patut berbangga dan termotivasi atas pencapaian tersebut.

“Indonesia mampu membuat produk yang dipilih oleh konsumen global,” kata Didi. Ia menyampaikannya dalam keterangan terpisah di Jakarta pada hari Kamis dilansir dari Antara (23/11/2023).

Partisipasi Paviliun Indonesia dalam Medica 2023 merupakan hasil kerja sama banyak pihak. Tepatnya antara Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar RI Berlin, Kementerian Kesehatan, dan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki).

Paviliun Indonesia menampilkan beragam produk alat kesehatan (alkes) unggulan. Seluruh produk diproduksi di dalam negeri dan telah memenuhi standar internasional. Tujuh perusahaan Indonesia berkontribusi dalam pameran tersebut.

Alat Kesehatan Buatan Indonesia dari Berbagai Jenis

Produk yang ditampilkan di Medica 2023 terdiri dari banyak jenis. Meliputi peralatan cangkok tulang, mesin kolposkopi, ICU ventilator, dan sekrup sistem tulang belakang. Kemudian ada pula ranjang elektrik rumah sakit, jarum suntik, peralatan bedah, peralatan pemindaian kardiografi, mesin proses dialisis, mesin humidifier, sarung tangan bedah, peralatan tes reagen, dan perlengkapan bedah sekali pakai.

Selain pameran, Paviliun Indonesia juga meluncurkan produk inovatif bernama Bonegraft. Bonegraft adalah material pengganti tulang yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan pada kasus patah tulang dengan defect tulang.

Produk ini menggunakan kandungan kalsium dari cangkang telur ayam dengan proses pemurnian mutakhir. Proses tersebut menjadikannya ramah lingkungan dan menjadi produk pertama di dunia yang menggunakan bahan baku alami.

Didi menekankan bahwa partisipasi Indonesia dalam ajang bergengsi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong ekspor produk bernilai tambah tinggi. Kesempatan ini juga dijadikan sebagai momentum untuk menunjukkan kemampuan perusahaan Indonesia dalam memproduksi alat kesehatan berkualitas di mata dunia.

Pada tahun 2022, produk alat kesehatan (HS90) menempati peringkat ke-5 sebagai kelompok produk yang paling banyak diimpor oleh Jerman, dengan nilai impor mencapai 46,9 miliar dolar AS. Angka tersebut berasal dari total perdagangan sektor ini sebesar 125,8 miliar dolar AS. Ekspor produk alat kesehatan Indonesia ke Jerman pada tahun tersebut mencapai 53,8 juta dolar AS.

 

Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza dan Dampaknya bagi Pelayanan Kesehatan di Gaza

RS Indonesia di Gaza menjadi salah satu objek sasaran serangan Israel. Konflik antara Israel dan Palestina yang memanas kembali pada bulan November 2023 telah menimbulkan banyak korban. Baik korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Jalur Gaza.

Salah satu sasaran yang diserang oleh Israel adalah Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza. Padahal RS Indonesia di Gaza merupakan salah satu fasilitas kesehatan terbesar dan terlengkap di wilayah tersebut. Serangan Israel ke RSI di Gaza telah berdampak buruk bagi pelayanan kesehatan di Gaza, yang sudah mengalami krisis akibat blokade dan pandemi.

Pelayanan Kesehatan RS Indonesia di Gaza Saat Ini

Direktur Rumah Sakit Indonesia, Atef Kahlout, mengatakan bahwa lingkungan sekitar rumah sakit ini dihantam oleh 11 rudal Israel pada Kamis (9/11). Sebagian bangunan rumah sakit ini rusak parah akibat pengeboman.

“Rumah sakit ini sebagian hancur karena pengeboman,” ujar Kahlout seperti dikutip dari Aljazeera, Minggu (12/11/2023).

RS Indonesia juga menghadapi kesulitan menangani pasien yang bertambah banyak. Banyak pasien yang terluka dan tewas harus ditangani di lorong rumah sakit. Rumah sakit ini juga menjadi tempat perlindungan bagi ribuan warga Palestina yang mengungsi, kebanyakan adalah anak-anak dan perempuan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Lalu M Iqbal, menyampaikan bahwa RS Indonesia mengalami kerusakan akibat serangan Israel.

“Roket-roket Israel mengincar daerah Taliza’tar, yang sangat dekat dengan RSI, sehingga RSI mengalami kerusakan fisik tambahan,” kata Lalu dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11).

Mengejutkan WHO

Serangan yang menimpa RS Indonesia di Gaza juga tak luput dari perhatian badan kesehatan dunia atau WHO. Mereka menyatakan “terkejut” atas peristiwa tersebut.

“Penyerangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza sangat mengejutkan kami. Menyebabkan 12 orang meninggal, termasuk pasien, dan puluhan orang terluka, termasuk yang kritis dan mengancam jiwa,” tulis Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, melalui akun X miliknya yang dikutip dari Viva (22/11/2023).

Dia menekankan rumah sakit harus menjadi tempat perlindungan bagi masyarakat sipil, tidak boleh menjadi sasaran dalam situasi perang.

“Petugas kesehatan dan masyarakat sipil tidak boleh mengalami kengerian seperti itu. Aalagi saat mereka berada di dalam rumah sakit,” ujar Tedros.

Pengeboman menghantam bagian bedah khusus wanita dan melukai para dokter yang sedang melakukan operasi. Tim medis di lokasi menginformasikan kepada Al Jazeera bahwa rumah sakit itu diserang tanpa peringatan.

Staf rumah sakit itu, menurut laporan Al Jazeera, memohon bantuan segera kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah di tengah keadaan tersebut.

 

Solusi Inovatif SIPS Digital Creative: Meningkatkan Pemasaran Digital dalam Industri Kesehatan dan Farmasi di Indonesia

Industri kesehatan dan farmasi di Indonesia saat ini tengah mengalami revolusi digital yang pesat. Sebagai respons terhadap kebutuhan akan transformasi ini, SIPS Digital Creative hadir sebagai solusi digital marketing yang spesifik dan inovatif.

SIPS memiliki tujuan untuk membantu perusahaan di sektor kesehatan dan farmasi meningkatkan visibilitas serta efektivitas pemasaran digital mereka.

Layanan yang Diberikan oleh SIPS Digital Creative

Demi mendorong penggunaan teknologi digital khususnya pada industri kesehatan Indonesia, SIPS memiliki beberapa solusi berikut:

1.Mendorong Engagement Profesional Kesehatan (HCPs Engagement)

SIPS Digital Creative menawarkan solusi pemasaran digital yang difokuskan pada meningkatkan keterlibatan dengan para profesional kesehatan (HCP). Strategi digital yang presisi tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga membangun koneksi dan kolaborasi. Dari sana dapat meningkatkan nilai dan kepercayaan terhadap produk atau layanan farmasi.

2. Peningkatan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Melalui kampanye berbasis data yang sesuai dengan target audiens, agensi digital marketing ini memberikan pelayanan untuk meningkatkan visibilitas merek. Dengan pendekatan yang terarah, perusahaan kesehatan dan farmasi dapat memperluas cakupan kesadaran merek mereka.

3. Riset Pasar yang Mendalam (Market Research)

Solusi digital marketing ini tidak hanya sebatas meningkatkan visibilitas, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif. Keunggulan ini didapatkan melalui wawasan dari riset pasar yang mendalam. Dengan informasi yang diperoleh, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan merencanakan strategi yang lebih efektif.

4. Dukungan Pemasaran Digital Terpadu dari SIPS Digital Creative (Comprehensive Digital Marketing Support)

Agensi pemasaran digital ini menyediakan dukungan komprehensif. Antara lain dengan memanfaatkan kekuatan data dan keahlian pemasaran digital untuk mendorong strategi, konten, dan upaya membangun komunitas terkait dengan merek atau perusahaan. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan keterlibatan yang lebih mendalam dengan audiens.

5. Peningkatan Teknologi (Technology Enhancement)

Perusahaan yang beroperasi di sektor kesehatan dan farmasi dituntut untuk tetap terdepan dalam hal teknologi. Perusahaan digital marketing ini menawarkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan kehadiran digital perusahaan, menyederhanakan operasional, dan memastikan kesuksesan jangka panjang.

6. SIPS Digital Creative Membantu Manajemen Konten Digital (Digital Content Management)

Membantu perusahaan farmasi menarik audiens mereka. Salah satu caranya melalui konten yang mampu memberikan nilai tambah pada merek. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan kesan kepemimpinan pemikiran (thought leadership), dan membangun interaksi dengan audiens menjadi fokus utama.

Perusahaan ini yakin bahwa layanan di atas akan memberikan nilai signifikan bagi perusahaan kesehatan dan farmasi. Komitmen mereka untuk membantu perusahaan mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kesehatan masyarakat mencerminkan tekad mereka dalam menghadapi tantangan industri ini.

Tentang SIPS Digital Creative

SIPS Digital Creative adalah agensi digital yang mengkhususkan diri dalam industri kesehatan dan farmasi. Dengan tim berpengalaman dan berdedikasi, SIPS Digital Creative berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada klien mereka.

Pengalaman bertahun-tahun dalam mengembangkan platform edukasi kedokteran memberikan keunggulan tersendiri. Antara lain telah berpengalaman menghubungkan perusahaan farmasi dengan para pemangku kepentingan kesehatan.

Mereka berfokus pada pemasaran farmasi dengan memberikan strategi dan komunikasi yang lebih efektif kepada target audiens. Sesuatu yang sering sulit dicapai di platform pemasaran digital yang bersifat umum.

Dengan inovasi yang mereka buat, agensi digital ini siap memimpin perusahaan kesehatan dan farmasi menuju era pemasaran digital yang lebih efisien dan efektif.

Yoona, Startup yang Berkomitmen Merevolusi Bidang Kesehatan Perempuan

kesehatan perempuan
Produk Yoona. Foto: Yoona.id.

Kesehatan perempuan adalah salah satu isu penting yang sering terabaikan di Indonesia. Banyak perempuan yang mengalami masalah kesehatan reproduksi, menstruasi, dan kesejahteraan mental. Di sisi lain banyak dari mereka tidak mendapatkan solusi yang tepat dan terjangkau.

Yoona, sebuah startup yang didirikan oleh empat orang muda, berusaha mengubah hal itu. Startup ini menawarkan produk dan layanan wellness yang ramah lingkungan, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia.

Yoona merupakan hasil karya dari Susanna Angraini, Dina Hermawati, Adrianto Hermawi, dan Benny Sutandio. Mereka berempat memiliki visi untuk menciptakan standar baru pada bidang kesejahteraan perempuan dan kesehatannya.

Yoona terus memperluas jangkauan distribusinya dengan bermitra dengan peritel besar, selain menjual produknya secara langsung ke konsumen. Startup ini juga meluncurkan produk baru untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya di masa mendatang.

Startup Wellness di Bidang Kesehatan Perempuan Yoona, Mendapatkan Pendanaan Awal

Yoona, startup yang bergerak di bidang wellness perempuan, berhasil mendapatkan pendanaan awal yang dipimpin oleh CyberAgent Capital. Beberapa investor lain yang ikut serta antara lain Amanda Cole dan Metha Trisnawati dari Sayurbox, Ardi Setiadharma dari Prasetia Dwidharma, MD Capital, konsorsium sejumlah founder, dan Altira.

Yoona akan menggunakan dana putaran awal ini untuk meningkatkan posisinya di industri kesehatan perempuan Indonesia. Startup ini akan memberikan pengetahuan dan dukungan yang komprehensif kepada wanita dengan bantuan para investor untuk membentuk lanskap kesehatan bagi wanita di wilayah ini.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Yoona dalam mendapatkan pendanaan awal ini, yang menunjukkan komitmen kami untuk mengubah bidang kesehatan perempuan. Langkah ini kami ambil untuk memberi kekuatan kepada perempuan di seluruh Indonesia agar semakin peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” kata Co-Founder & CEO Susanna Angraini dalam rilis resminya dilansir dari Daily Social (09/11/2023).

Yoona adalah startup yang bergerak di bidang wellness perempuan. Mereka menawarkan produk dan layanan yang ramah lingkungan, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia. Beberapa produk unggulannya antara lain pembalut organik, panty liner, dan berbagai produk wellness lainnya.

 

SIPS Digital Creative Luncurkan Panduan Bisnis Farmasi Melalui Kanal Digital

bisnis farmasi
Panduan digital marketing bagi pelaku usaha industri kesehatan dan farmasi. Foto: SIPS Digital Creative.

Bisnis farmasi saat ini bukan saja sekedar pelayanan dari dokter ke pasien. Tetapi juga membutuhkan daya jangkau lebih luas melalui kanal digital. GlobalData memperkirakan nilai pasar farmasi di Indonesia akan mencapai USD 10,9 miliar pada tahun 2026. Sementara itu, 70% pengguna internet ingin mendapatkan informasi produk melalui konten.

Dari data tersebut, dapat terbayang besarnya potensi yang dapat dioptimalisasikan dengan digital marketing. Mulai dari kemudahan membangun kesadaran merek (brand awareness), peluang mendapatkan konsumen potensial, hingga efisiensi cost pemasaran.

Atas dasar itulah maka penting untuk mulai menyusun strategi secara struktur yang dapat mengantisipasi berbagai tantangan tersebut.

Melihat kebutuhan bisnis farmasi terkait dengan dunia digital, SIPS Digital Creative menawarkan solusi digital marketing untuk berbagai pelayanan dan produk kesehatan. SIPS Digital Creative juga merupakan bagian dari Sejawat, sebuah platform edukasi dokter Indonesia yang lengkap dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

EBook untuk Membantu Bisnis Farmasi Menjalankan Digital Marketing

SIPS Digital Creative menyusun panduan praktis dan efektif melalui Ebook yang dapat diunduh secara gratis pada link berikut: https://digital.sipsedutech.id/insights/ebook-panduan-memulai-digital-marketing-untuk-bisnis-farmasi.

Di dalamnya berisi panduan untuk lebih memahami bagaimana kondisi dan peluang yang ada di Indonesia. Bukan hanya memberi gambaran tentang situasi pasar dan profil internet di Indonesia secara mendalam, tapi juga strategi menggaet konsumen potensial sekaligus pengguna media sosial aktif.

Dengan panduan ini, bisnis farmasi dapat mulai membangun kesadaran merek, menjangkau konsumen potensial, dan meningkatkan efisiensi biaya pemasaran.

SIPS Digital Creative menawarkan keunggulan unik dalam menghubungkan bisnis farmasi dengan para pemangku kepentingan kesehatan. Fokus perusahaan pada pemasaran farmasi memastikan bahwa strategi yang disajikan dalam ebook ini tidak hanya akurat tetapi juga memberikan komunikasi yang efektif kepada audiens target.

Untuk mendapatkan pandangan lebih lanjut tentang industri kesehatan dan farmasi di Indonesia dapat kunjungi website SIPS Digital Creative di https://digital.sipsedutech.id/. Di dalam situs tersebut dapat dijumpai berbagai informasi yang bisa dijadikan insight di seputar industri kesehatan Indonesia.

Memahami perubahan tren dan kebutuhan pasar merupakan langkah awal menuju kesuksesan bisnis farmasi. Salah satu perubahan tersebut adalah bagaimana mengimplementasikan strategi secara digital.