Di bidang industri kesehatan, centrifuge memiliki peran yang sangat penting. Alat ini digunakan dalam proses analisis dan pengujian sampel biologis seperti darah, urine, plasma, serum, DNA, RNA, dan lain-lain.
Dengan menggunakan perangkat ini, para ahli kesehatan dapat memisahkan dan mengidentifikasi komponen-komponen yang terkandung dalam sampel tersebut dengan lebih mudah dan akurat. Manfaat lainnya adalah untuk membantu dalam proses produksi dan pengembangan obat-obatan, vaksin, dan produk bioteknologi lainnya.
Apa Itu Centrifuge
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran atau larutan berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Alat ini bekerja dengan cara memutar campuran tersebut dengan kecepatan tinggi. Saat ini terjadi akan menyebabkan gaya sentrifugal.
Gaya tersebut menyebabkan komponen yang lebih berat terdorong ke dasar tabung, sedangkan yang lebih ringan berada di atasnya. Bentuk zat yang umum diperlukan tindakan pemisahan antar komponennya adalah zat cair.
Di dalam tubuh manusia itu sendiri terkandung banyak zat cair. Antara lain darah, air seni, serum, atau bahan reaksi lainnya. Alat ini akan memutarkan contoh cairan dari seorang pasien misalnya. Kemudian diputar dengan kecepatan tinggi sampai memaksa partikel lebih berat berada di bawah tabung.
Sejarah
Dilansir dari berbagai sumber, centrifuge merupakan alat yang sudah ada sejak abad ke-18. Saat itu ada seorang insinyur militer Inggris bernama Benjamin Robins. Ia menciptakan sebuah alat berputar tetapi belum dilakukan produksi massal.
Baru kemudian digunakan untuk tujuan komersial pada tahun 1864. Di tahun ini pula terdapat ilmuwan bernama Antonin Prandtl. Ia menemukan centrifuge susu pertama untuk memisahkan krim dari susu.
Sejak saat itulah, perangkat ini terus berkembang dan diaplikasikan di berbagai bidang. Seperti bidang kesehatan, industri, sampai untuk keperluan penelitian.
Halaman berikut:Â Apa Saja Jenisnya?Â