Ikatan Elektromedis Indonesia baru-baru ini sukses menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Nasional dan Workshop Nasional 2017.
Menurut Agus Komarudin ST.MT, selaku Ketua Umum IKATEMI, acara yang mengambil tema “Kemandirian Berkualitas, Akuntabel dan Berkarakter” ini diikuti oleh 123 peserta dari 33 provinsi yang terdiri dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) serta Asosiasi pendidikan tinggi teknik elektromedis.
Menurut Ketua Panitia Muhammad Subchansyah , ST.MT Teknik Elektromedis ini termaksud rumpun tenaga kesehatan yang memilliki ciri khas tersendiri, yakni, satu-satunya tenaga kesehatan yang berbasis di bidang keteknikan.
“Kita tenaga kesehatan yang tidak bertatap muka dengan pasien, tetapi yang kita hadapi adalah alat-alat kesehatan,” tutur Subchansyah.
Dirinya menambahkan, peran teknik elektomedis dari mulai perencanaan, pengadaan, uji fungsi, pengelola dan pemeliharaan. Ketika mengelola dan memelihara ada kerusakan, kami melakukan perbaikan, bila live time sudah habis maka kami melakukan pengkajian apakah alat ini masih bisa digunakan atau tidak, sampai terakhir nanti penghapusan.
Kegiatan ini sendiri rutin diselenggarakan karena bertujuan agar Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) dapat menjadi wadah berhimpunnya para elektromedis dalam menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak. Sekaligus meningkatkan mutu pelayanan dan kompentensi profesi elektromedis Indonesia dengan upaya meningkatkan, serta mengembangkan pendidikan teknis elektromedis di tanah air.