spot_img

674 Puskesmas dan 66 RS Disediakan Kemenkes untuk Tangani Kesehatan Masyarakat Terdampak Polusi Udara

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan sedikitnya 674 Puskesmas dan 66 Rumah Sakit (RS) demi menangani masyarakat terdampak polusi udara. Salah satu potensi gangguan yang dapat terjadi adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Demikian yang disampaikan Budi G. Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) saat rapat kerja bersama Komisi IX. Pertemuan dilakukan di Gedung DPR RI hari Rabu lalu (30/08/2023).

Kemenkes telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang meliputi 674 Puskesmas di wilayah Jabodetabek, 66 rumah sakit di Jabodetabek. Kemudian ada pula Rumah Sakit Persahabatan sebagai pusat perawatan penyakit pernapasan di tingkat nasional.

Budi menyatakan pada hari Rabu (30/8/2023) bahwa mereka telah menggandeng organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru.

“Kami juga menggandeng kolegium dan organisasi profesi dokter spesialis paru. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada dokter di Puskesmas agar mereka lebih memahami penyakit paru,” kata Budi dilansir dari Tribun News (30/08/23).

Masyarakat Terdampak Polusi Udara Diharapkan Mampu Ditangani oleh Puskesmas

Lebih lanjut Menkes Budi mengatakan harapannya supaya mereka yang mengalami ISPA mampu dilayani dengan baik oleh Puskesmas. Ia turut memastikan ketersediaan prosedur dan alat yang dibutuhkan.

Apabila terinfeksi pneumonia maka ia juga memastikan seluruh RS di Jabodetabek mampu melayani masyarakat.

“Apabila tergolong pneumonia maka harus menuju rumah sakit dan dilakukan rontgen. Itupun kami pastikan agar seluruh RS di Jabodetabek mampu melakukannya,” lanjut Budi.

Untuk mengatasi dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat, Kemenkes telah menyiapkan 674 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek.

Rinciannya adalah 333 Puskesmas di DKI Jakarta, 44 di Kabupaten Tangerang, 39 di Kota Tangerang, 38 di Kota Depok, 25 di Kota Bogor, 101 di Kabupaten Bogor, 48 di Kota Bekasi, dan 46 di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan upaya promotif dan preventif. Salah satunya dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang ciri-ciri dan gejala penyakit ISPA yang disebabkan oleh polusi udara.

Masyarakat juga diminta untuk memakai masker saat berkegiatan di luar ruangan ketika kualitas udara tidak baik.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x