spot_img

RS Otak, Jantung, Kanker Sulawesi Selatan Mulai Dibangun Oleh Kemenkes

Kebutuhan akan RS otak, jantung, dan kanker di daerah semakin digalakkan. Mengingat ketiga penyakit ini menduduki tiga besar sebagai gangguan kesehatan yang paling mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pada hari Selasa (31/1/2023) dilansir dari Upeks.co.id. Hal ini yang mendasari pembangunan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Makassar terletak di Kawasan CPI, Makassar, Sulawesi Selatan.

Terdapat Ratusan Ribu Orang Membutuhkan RS Otak, Jantung, Kanker

Ilustrasi tenaga kesehatan sedang mengamati layar. Foto: Health.Mil.

Kehadiran rumah sakit yang mampu menangani penyakit dan gangguan pada otak, jantung serta kanker menurut Menteri Budi dibutuhkan oleh ratusan ribu orang. Hal tersebut diungkapkan oleh beliau mengingat jumlah kasus yang mencapai ratusan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus penyakit otak sekitar 300 ribu per tahun, penyakit jantung 250 ribu, dan penyakit kanker lebih dari 220 ribu. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut bisa jadi lebih banyak dari yang tercatat, karena mungkin ada banyak kasus di masyarakat yang tidak tercatat dalam pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu, rumah sakit UPT Vertikal Makassar yang dikelola oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, bukan hanya untuk Sulawesi Selatan saja. Tetapi juga diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan di Kawasan Indonesia Timur.

Pemerintah Pusat Mencanangkan Dua RS Terbesar

rs otak, jantung, kanker
Peletakan batu pertama RS UPT Vertikal Makassar. Foto: Detik.

Sementara itu menurut Aswan Usman yang menjabat sebagai Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan memberikan informasi tambahan. Bahwasanya pemerintah pusat sudah mencanangkan pembangunan dua rumah sakit terbesar untuk menangani penyakit otak, jantung, dan kanker.

Salah satunya sudah dilakukan groundbreaking pada Desember 2022 di Surabaya, lalu kedua yaitu di Makassar. Pembangunan dua buah RS terbesar tersebut diharapkan selesai pada tahun 2024 sebelum pergantian kepala negara.

Pemerintah daerah melalui Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman senantiasa memberikan dukungan. Ia mengatakan bahwa pembangunan RS yang nantinya ada 12 lantai itu merupakan pemenuhan janji pemerintah dan siap difasilitasi.

“Kami (Pemerintah Provinsi) siap menyediakan lahan dan memfasilitasi pembangunan jembatan dll. Kementerian akan membangun Rumah Sakit beserta alat kesehatan dan seluruh tenaga yang dibutuhkan. Alhamdulillah, dalam satu tahun sejak ditandatanganinya MoU bulan enam pada tahun lalu, hal itu sudah terwujud. Saat ini sudah tiba waktunya untuk melakukan peletakan batu pertama,” ujar Andi Sudirman.

Baca juga: Punya Tiga Makna, Rumah Sakit Mata Undaan Perkenalkan Logo Baru

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x