HempStreet, sebuah startup asal India yang fokus mengembangkan solusi pengobatan Ayurvedic menggunakan ganja dikabarkan telah meraih pendanaan pra seri A senilai USD 1 juta. Ayurvedic sendiri merupakan metode pengobatan tradisional asal India.
Pihak HempStreet mengaku bahwa walaupun mereka mememanfaatkan ganja sebagai bahan baku produk mereka, namun mereka memastikan bahwa seluruh proses yang dilakukan sifatnya legal dan bertanggung jawab.
Menurut Abhishek Mohan selaku pendiri, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mengembangkan teknologi dan penelitian. Termasuk rencana untuk merilis berbagai produk berbasis ganja.
Lebih lanjut, Mohan mengatakan bahwa pihaknya saat inisedang bekerja sama dengan berbagai laboratorium dari Dewan Riset Ilmiah dan Industri di India untuk penelitian obat tersebut. Dirinya mengklaim telah menggandeng 60.000 dokter dan 300 klinik, dengan jangkauan potensial lebih dari 35 juta pasien.
“Kami bermaksud untuk menetapkan tonggak baru untuk sektor ganja obat di negara ini dengan penelitian kelas dunia kami, pelacakan rantai pasokan, formulasi yang bertanggung jawab dan diatur, serta obat-obatan berbasis ganja,” jelasa Mohan.
Industri ganja legal sendiri, menurut Grand View Research diperkirakan akan mencapai USD 146,4 miliar pada akhir tahun 2025. Dimana sebagian besar digunakan untuk kebutuhan medis.