Sejumlah negara di benua Afrika dikabarkan menyatakan minatnya terhadap sektor kesehatan Indonesia pada perhelatan forum Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Nusa Dua Bali. Bahkan rencananya, pemerintah akan mengekspor dokter ke negara-neagra tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kedekatan secara kultur dan sejarah diplomatik menjadi salah satu alasan terbesar negara-negara tersebut bersedia bekerja sama di sektor jasa dengan RI.
“Saya katakan kepada negara-negara Afrika itu, untuk tahap awal, mereka dapat mengirimkan timnya ke Indonesia untuk belajar di sini terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka bisa menyebutkan profesi dokter seperti apa yang mereka mau, yang selanjutnya kita tindak lanjuti untuk mengirim tenaga kerja kita ke negara tersebut,” jelas Luhut.
Kendati demikian dia tidak dapat menyebutkan berapa banyak kebutuhan tenaga medis asal RI yang diminta oleh negara-negara tersebut. Pasalnya, kerja sama di sektor ini masih di tahap awal.
Selain Madagaskar dan Equatorial Guinea, Luhut melanjutkan, beberapa negara lain juga menunjukkan minatnya untuk bekerja sama di sektor serupa. Namun, dia mengaku akan lebih dahulu melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai minat negara-negara asal Afrika tersebut.
“Dalam waktu dekat setelah melaporkan minat dari negara-negara Afrika tersebut kepada Presiden Joko Widodo, saya akan berkunjung ke negara mereka. Selain membahas mengenai kerja sama sektor pendidikan dan kesehatan, saya juga akan membahas potensi kerja sama lain, seperti pertambangan dan infrastruktur,” pungkasnya.