Hill-Rom dan EarlySense bermitra untuk memperkenalkan fitur pemantau pasien dengan teknologi contact–free yang diintegrasikan ke ranjang pasien (Hospital Bed) canggih. Hill-Rom Centrella+ kini dilengkapi sensor EarlySense, yang mampu melacak denyut jantung pasien dan respiratory rate melalui sensor tersembunyi dibawah matras.
Sensor tersebut mampu melakukan pengukuran lebih dari 100 kali per menit dan menyediakan data langsung ke meja perawat, termasuk peringatan saat angkanya mencapai diluar jangkauan normal. Perusahaan berharap ranjang pasien ini akan membantu petugas mengenali kondisi darurat pasien lebih cepat dan tanpa memerlukan banyak kabel saat prosedur penanganan dimulai.
Hill-Rom menyatakan:
“Hasil pemeriksaan klinis meningkat spesifik berkat teknologi ini termasuk berkurangnya mortalitas yang berkaitan dengan ‘kode biru’ sebesar 83 persen, dan serangan jantung sebesar 86 persen. Petugas juga melaporkan tingkat periode hunian keseluruhan (length-of-stay) juga turun 9 persen, dan harian ICU sebesar 45 persen. Beberapa pengguna EarlySense juga melaporkan sistem ini membantu deteksi dini kondisi sepsis, kondisi yang apabila jika tidak dikenali dan ditangani langsung, dapat berpotensi hilangnya nyawa.”
“Tidak boleh ada lagi pasien yang kondisinya memburuk tanpa peringatan awal sebelumnya dalam lingkungan rumah sakit. Pengukuran tanda vital berkelanjutan harus menjadi standar praktek klinis di Amerika Serikat.” Ujar Dr. Frank Overdyk, ahli anestesi dan penanganan pernapasan di Charleston, South Carolina.
“Kondisi seperti depresi pernapasan akibat pemberian opioid dan hilangnya nyawa karena kegagalan penyelamatan seharusnya tidak bisa lagi ditolerir dengan adanya ketersediaan pemantauan tanda vital berkelanjutan.”