Philips beberapa waktu lalu mengumumkan peluncuran ulang produk kateter Pioneer Plus, perangkat re-entry pertama dan satu-satunya dengan kemampuan intravascular ultrasound (IVUS) yang dirancang untuk membantu dokter melakukan intervensi pembuluh arteri. IVUS memiliki kemampuan menangkap gambar pembuluh darah pada sistem vaskular perifer dalam arteri sehingga memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi area yang ditargetkan dan menempatkan kateter di lokasi tertentu untuk membantu melakukan pengobatan arteri yang sebagian atau seluruhnya tersumbat.
Pioneer Plus dirancang agar memudahkan penempatan kateter di dalam pembuluh darah perifer. Biasanya digunakan untuk membantu mengobati oklusi total kronis (CTO), yang disebabkan oleh pembentukan plak yang berat di dalam arteri yang dapat menyebabkan penyumbatan. Jika prosedur intervensi berhasil, tidak perlu lagi dilakukan proses bedah terhadap pasien.
“Pioneer Plus adalah satu-satunya perangkat re-entry yang memiliki kemampuan ultrasound intravaskular. USG di ujung kateter memungkinkan dokter melihat ke dalam dinding arteri untuk memberi mereka informasi yang mereka butuhkan untuk menilai area dengan tepat,” kata Christopher Barys, dari pihak manajemen Philips. “Kami senang Pioneer Plus kembali dalam rangkaian produk IVUS kami, yang bertujuan untuk memberikan hasil lebih baik,” lanjutnya.
Sebetulnya produk ini sudah diluncurkan sejak tahun 2015 lalu. Namun karena beberapa alasan, pihak Philips menariknya kembali untuk melakukan modifikasi desain dan performance produk. Peluncuran ulang Pioneer Plus ini diyakini dapat memperkuat portofolio produk alat kesehatan besutan perusahaan asal Belanda ini guna membantu dokter untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien mereka.